Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Tak Hanya Pesta Miras, Jembatan Youtefa Juga Digunakan untuk Balapan

JAYAPURA – Tindakan tegas perlu terus dilakukan untuk para warga yang bandel dengan menyalahgunakan badan jembatan sebagai tempat berpesta minuman keras maupun balapan liar. Situasi ini biasa terjadi pada akhir pekan dimana banyak kaum muda mudi berkumpul dan ketika jam menunjukkan mulai larut barulah aksi – aksi pesta miras dan balapan dilakukan.

“Kalau mau lihat coba saja datang malam minggu pada jam – jam 10 hingga jam 12 malam. Kalau tidak lihat balapan ya paling tidak ada yang miras,” kata Riyanto, satu warga kota. Ia menyebut ada banyak pelanggaran yang bisa terlihat terutama diakhir pekan. Yang paling Nampak adalah orang memarkir motor dan mobilnya di atas badan jembatan padahal jelas – jelas ada rambu dilarang berhenti.

Lalu bagian sisi kiri dan kanan atau bagian bawah jembatan hampir setiap malam ada kelompok kelompok tertentu yang berpesta minuman keras. Ciri – cirinya adalah memarkir motor dan mobil di pinggir jembatan kemudian botol minuman mulai diputar.

Baca Juga :  Buka 4 Ha Untuk 15.000 Bibit Kopi Arabika Wamena

“Yang menjengkelkan adalah botol sampah – sampahnya ditinggalkan begitu saja. Malah banyak yang dipecahkan sehingga benar – benar membuat warga lain tak nyaman. Ini belum lagi dengan yang duduk miras di atas jembatan dan kalau semakin malam ada yang balapan,” bebernya.

Terkait ini Kapolsek Jayapura Selatan, AKP Julkifli Sinaga menyampaikan bahwa laporan warga ini sudah diatensi setiap akhir pekan. Ia menjadwalkan patrol rutin setiap malam terlebih intens dilakukan Sabtu atau Minggu malam.

“Pada Sabtu (13/5) sekira 22.00 WIT hingga pukul 00.50 WIT kami menggelar Patroli Kasih Biru dengan sasaran lokasi yang rawan terjadi pencurian, curas dan curanmor, serta tempat yang dijadikan tempat perkumpulan sebagai tempat miras dan kami dapati di samping bawa jembatan untuk kelompok yang suka minum – minum,” kata Julkifli, Ahad (14/5).

Kapolsek menjelaskan beberapa ruas jalan yang didatangi adalah Jl. Yos Sudarso, Jl. Raya Abepura-Entrop,  Jl. Raya Kelapa Dua Entrop dan Jl. Baru Tobati dan di Jembatan Youtefa kami membubarkan para remaja yang melakukan aksi balap liar dan memberikan himbauan  kamtibmas kepada masyarakat yang masih memarkirkan kendaraannya diatas Jembatan Youtefa melalui publik addres,” kata Julkifli.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Terus Berkomitmen Wujudkan Keerom Lumbung Pangan

Dikatakan berbagai upaya terus dilakukan namun kadang masyarakat tidak peduli dna terus mengulang. “Kami lihat masih saja dilakukan tapi kami tidak akan berhenti dan akan terus menggelar patrol sekalipun selalu saja ada warga yang tak pedulii,” imbuhnya.

Ditambahkan bahwa malam Minggu kemarin Kasat Lantas,  Kompol Pilomina Ida juga bergabung dan sempat membubarkan masyarakat yang masih duduk di atas jembatan sambil mengkonsumsi miras.

“Seperti sudah kebiasaan, kalau malam ada yang kumpul, ada yang balapan dan kalau upaya kami tidak diindahkan maka ke depan kami tindak,” tutupnya. (ade/wen)

JAYAPURA – Tindakan tegas perlu terus dilakukan untuk para warga yang bandel dengan menyalahgunakan badan jembatan sebagai tempat berpesta minuman keras maupun balapan liar. Situasi ini biasa terjadi pada akhir pekan dimana banyak kaum muda mudi berkumpul dan ketika jam menunjukkan mulai larut barulah aksi – aksi pesta miras dan balapan dilakukan.

“Kalau mau lihat coba saja datang malam minggu pada jam – jam 10 hingga jam 12 malam. Kalau tidak lihat balapan ya paling tidak ada yang miras,” kata Riyanto, satu warga kota. Ia menyebut ada banyak pelanggaran yang bisa terlihat terutama diakhir pekan. Yang paling Nampak adalah orang memarkir motor dan mobilnya di atas badan jembatan padahal jelas – jelas ada rambu dilarang berhenti.

Lalu bagian sisi kiri dan kanan atau bagian bawah jembatan hampir setiap malam ada kelompok kelompok tertentu yang berpesta minuman keras. Ciri – cirinya adalah memarkir motor dan mobil di pinggir jembatan kemudian botol minuman mulai diputar.

Baca Juga :  Tetap Bantu Sesuai Kewenangan dalam Tanggap Darurat

“Yang menjengkelkan adalah botol sampah – sampahnya ditinggalkan begitu saja. Malah banyak yang dipecahkan sehingga benar – benar membuat warga lain tak nyaman. Ini belum lagi dengan yang duduk miras di atas jembatan dan kalau semakin malam ada yang balapan,” bebernya.

Terkait ini Kapolsek Jayapura Selatan, AKP Julkifli Sinaga menyampaikan bahwa laporan warga ini sudah diatensi setiap akhir pekan. Ia menjadwalkan patrol rutin setiap malam terlebih intens dilakukan Sabtu atau Minggu malam.

“Pada Sabtu (13/5) sekira 22.00 WIT hingga pukul 00.50 WIT kami menggelar Patroli Kasih Biru dengan sasaran lokasi yang rawan terjadi pencurian, curas dan curanmor, serta tempat yang dijadikan tempat perkumpulan sebagai tempat miras dan kami dapati di samping bawa jembatan untuk kelompok yang suka minum – minum,” kata Julkifli, Ahad (14/5).

Kapolsek menjelaskan beberapa ruas jalan yang didatangi adalah Jl. Yos Sudarso, Jl. Raya Abepura-Entrop,  Jl. Raya Kelapa Dua Entrop dan Jl. Baru Tobati dan di Jembatan Youtefa kami membubarkan para remaja yang melakukan aksi balap liar dan memberikan himbauan  kamtibmas kepada masyarakat yang masih memarkirkan kendaraannya diatas Jembatan Youtefa melalui publik addres,” kata Julkifli.

Baca Juga :  Ditemukan Dalam Kondisi Tak Bernyawa

Dikatakan berbagai upaya terus dilakukan namun kadang masyarakat tidak peduli dna terus mengulang. “Kami lihat masih saja dilakukan tapi kami tidak akan berhenti dan akan terus menggelar patrol sekalipun selalu saja ada warga yang tak pedulii,” imbuhnya.

Ditambahkan bahwa malam Minggu kemarin Kasat Lantas,  Kompol Pilomina Ida juga bergabung dan sempat membubarkan masyarakat yang masih duduk di atas jembatan sambil mengkonsumsi miras.

“Seperti sudah kebiasaan, kalau malam ada yang kumpul, ada yang balapan dan kalau upaya kami tidak diindahkan maka ke depan kami tindak,” tutupnya. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya