Wednesday, April 24, 2024
31.7 C
Jayapura

Geisler Ap Siap Persembahkan Gelar Bagi Gubernur dan Masyarakat Papua

Geisler Ap didampingi istri Mahrit Kaway, SH., usai memberikan keterangan pers di salah satu cafe di Kota Jayapura, Minggu (14/4). ( FOTO : Geisler Ap for Cepos)

JAYAPURA-Petinju profesional asal Papua, Geisler Ap saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi pertarungan wajib mempertahankan gelar World Boxing Council (WBC) Asia Pasifik dan serta merebut gelar World Boxing Asociation (WBA) Kelas 63,5 kg di Jayapura, Sabtu (15/6) mendatang.

Geisler sendiri siap mempersembahkan gelar tersebut bagi Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., dan seluruh masyarakat Provinsi Papua yang senantiasa mendoakan dirinya hingga bisa meraih sukses di dunia tinju internasional sekaligus menghapus dahaga penikmat tinju di Papua yang haus akan tontonan tinju menarik.

“Saya pribadi siap memberikan yang terbaik bagi bapak Gubernur Papua, Lukas Enembe dan seluruh masyarakat Papua. Kami tahu bahwa bapak gubernur dan bapak Sekda ini mereka sibuk dengan urusan pemerintahan, tetapi kami yakin dan percaya mereka orang yang diurapi Tuhan untuk memimpin Papua, sehingga kami tetap membuka diri untuk bertemu dengan mereka,”ungkap Geisler Ap di salah satu cafe di Kota Jayapura, Minggu (14/4).

Baca Juga :  Ternyata, 14 Pendulang Masih Terjebak di Lokasi Penambangan

Geisler menjelaskan bahwa dengan tingkat kesibukan yang tinggi, pihaknya memahami, mengingat Gubernur Papua dianggap sebagai orang tua bagi seluruh orang di Papua. Untuk itu, dirinya harus bersilahturahmi dengan Gubernur Papua.

”Beliau ini kan saya anggap sebagai bapak. Bapak Lukas Enembe orangnya baik, beliau pemimpin yang menjadi panutan bagi semua orang sehingga kami yakin beliau membantu kami, cuma tingkat kesibukan saja yang mana membuat kita belum bisa ketemu beliau,”jelasnya.

Dikatakan, dirinya dengan segala kemampuan yang ada siap memberikan yang terbaik. Mengingat melalui dunia tinju profesional, nama Papua kembali dikenal di dunia internasional. Sebab sejak dahulu Papua sudah dikenal dengan tinju, tak hanya sepakbola semata.

“Khusus latihan sendiri, saya akan persiapan selama 1,5 bulan, dengan pelatih dan asisten pelatih yang sama. Semoga saya dapat kembali mempersembahkan kemenangan buat masyarakat Papua,” tegas Geisler.

Baca Juga :  Victor Pae: Di Lapangan Tetap Musuh

Sementara itu, Manager Geisler Ap, Yamander Yensenem, SKM., menuturkan bahwa pihaknya tetap menunggu momen yang tepat untuk bertemu dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH.

“Memang kami sudah beberapa kali koordinasi untuk bertemu beliau. Namun bapak gubernur menjalankan tugas-tugas pemerintahan, sehingga kami belum sempat temui beliau, tetapi beliau kami anggap sebagai orang tua, sehingga wajib hukumnya kami temui beliau,”tuturnya.

Ditambahkan, pihaknya pada prinsipnya siap untuk menjalin komunikasi dengan untuk bertemu dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.

”Semoga dalam waktu dekat kita bisa jumpa bapak gubernur dan bapak sekda, beliau berdua ini kan pemimpin yang sudah diurapi dan berdedikasi tinggi terhadap Papua sehingga kami harus berjumpa dengan beliau berdua sebelum menggelar pertandingan di Papua,”pungkasnya.(nat)  

Geisler Ap didampingi istri Mahrit Kaway, SH., usai memberikan keterangan pers di salah satu cafe di Kota Jayapura, Minggu (14/4). ( FOTO : Geisler Ap for Cepos)

JAYAPURA-Petinju profesional asal Papua, Geisler Ap saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi pertarungan wajib mempertahankan gelar World Boxing Council (WBC) Asia Pasifik dan serta merebut gelar World Boxing Asociation (WBA) Kelas 63,5 kg di Jayapura, Sabtu (15/6) mendatang.

Geisler sendiri siap mempersembahkan gelar tersebut bagi Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., dan seluruh masyarakat Provinsi Papua yang senantiasa mendoakan dirinya hingga bisa meraih sukses di dunia tinju internasional sekaligus menghapus dahaga penikmat tinju di Papua yang haus akan tontonan tinju menarik.

“Saya pribadi siap memberikan yang terbaik bagi bapak Gubernur Papua, Lukas Enembe dan seluruh masyarakat Papua. Kami tahu bahwa bapak gubernur dan bapak Sekda ini mereka sibuk dengan urusan pemerintahan, tetapi kami yakin dan percaya mereka orang yang diurapi Tuhan untuk memimpin Papua, sehingga kami tetap membuka diri untuk bertemu dengan mereka,”ungkap Geisler Ap di salah satu cafe di Kota Jayapura, Minggu (14/4).

Baca Juga :  Tak Ada Alasan untuk Tidak ke DOB

Geisler menjelaskan bahwa dengan tingkat kesibukan yang tinggi, pihaknya memahami, mengingat Gubernur Papua dianggap sebagai orang tua bagi seluruh orang di Papua. Untuk itu, dirinya harus bersilahturahmi dengan Gubernur Papua.

”Beliau ini kan saya anggap sebagai bapak. Bapak Lukas Enembe orangnya baik, beliau pemimpin yang menjadi panutan bagi semua orang sehingga kami yakin beliau membantu kami, cuma tingkat kesibukan saja yang mana membuat kita belum bisa ketemu beliau,”jelasnya.

Dikatakan, dirinya dengan segala kemampuan yang ada siap memberikan yang terbaik. Mengingat melalui dunia tinju profesional, nama Papua kembali dikenal di dunia internasional. Sebab sejak dahulu Papua sudah dikenal dengan tinju, tak hanya sepakbola semata.

“Khusus latihan sendiri, saya akan persiapan selama 1,5 bulan, dengan pelatih dan asisten pelatih yang sama. Semoga saya dapat kembali mempersembahkan kemenangan buat masyarakat Papua,” tegas Geisler.

Baca Juga :  Menanti Penyelesaian Sejumlah Masalah di Papua

Sementara itu, Manager Geisler Ap, Yamander Yensenem, SKM., menuturkan bahwa pihaknya tetap menunggu momen yang tepat untuk bertemu dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH.

“Memang kami sudah beberapa kali koordinasi untuk bertemu beliau. Namun bapak gubernur menjalankan tugas-tugas pemerintahan, sehingga kami belum sempat temui beliau, tetapi beliau kami anggap sebagai orang tua, sehingga wajib hukumnya kami temui beliau,”tuturnya.

Ditambahkan, pihaknya pada prinsipnya siap untuk menjalin komunikasi dengan untuk bertemu dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.

”Semoga dalam waktu dekat kita bisa jumpa bapak gubernur dan bapak sekda, beliau berdua ini kan pemimpin yang sudah diurapi dan berdedikasi tinggi terhadap Papua sehingga kami harus berjumpa dengan beliau berdua sebelum menggelar pertandingan di Papua,”pungkasnya.(nat)  

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya