Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Kelangkaan LPG di Jayapura Segera Teratasi

TABUNG GAS: Tampak aktivitas bongkar muat tabung LPG dari atas truk ke gudang salah satu SPBU di Kota Jayapura, belum lama ini. ( FOTO : Yohana/Cepos)

*Pengiriman LPG Terkendala Cuaca Buruk 

JAYAPURA-Menipisnya ketersediaan LPG di Kota Jayapura dan sekitarnya yang terjadi hampir seminggu terakhir, dalam waktu dekat dipastikan akan kembali normal.

Pasalnya, pihak  PT. Pertamina (Persero) MOR VIII sudah melakukan pengiriman stok dari Surabaya dan diperkirakan dalam dua hari ini telah tiba di Kota Jayapura dan langsung didistribusikan ke masyarakat. 

Unit Manager Communication & CSR Pertamina Mor VIII, Brasto Galih Nugroho mengatakan, pengiriman LPG dari Surabaya sempat terkendala cuaca buruk sehingga mengalami penundaan. Kondisi ini mengakibatkan menipisnya stok LPG baik tabung ukuran 12 Kg maupun 5 Kg.

“Kami sudah melakukan pengiriman LPG ke Jayapura. diprediksikan 2 hari lagi sampai di Jayapura dan sudah bisa didistribusiakan ke pelanggan. Sampai saat ini stok LPG masih ada di beberapa titik seperti Abepura dan Tanah Hitam,” jelasnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (14/2). 

Baca Juga :  Seorang Bocah Tewas Tertembak, Satu Prajurit TNI Terluka

Terkait kondisi ini, Galih Nugroho meminta maaf kepada masyarakat pengguna LPG atas ketidaknyaman yang terjadi. Pihaknya memastikan dalam 2 hari ke depan stok LPG kembali normal. Pihaknya juga akan lebih menambah penyetokan LPG ke Jayapura dan wilayah kerja MOR VIII lainnya.

“Saat ini stok yang kami kirim dari Surabaya ada dua kapal dan direncanakan tiba Jumat (15/2). Stok LPG yang tiba ini yaitu ukuran  5.5 Kg sebanyak 2.362 tabung, ukuran 12 Kg sebanyak 5.631 tabung dan ukuran 50 Kg sebanyak 385 tabung,” tandasnya. 

Galih Nugroho menambahkan, Pertamina kembali melakukan pengiriman stok pada tanggal 23 Februari nanti dengan jumlah stok LPG ukuran 5,5 Kg sebanyak  1.349 tabung, 12 Kg sebanyak 1.349 tabung dan 50 kg sebanyak 1.042 tabung. 

Baca Juga :  Makin Sadis, KKB Papua Serang Pekerja Proyek Pembangunan Puskesmas

“Untuk ke depan tentu built up stock kami tingkatkan. Dalam waktu dekat, estimasi pada tanggal 15 dan 23 Februari akan datang kapal dengan muatan LPG untuk Jayapura dan sekitarnya,” pungkasnya.

Sementara itu, dari penelusuran Cenderawasih Pos, sudah hampir seminggu masyarakat kesulitan mendapatkan LPG baik di SPBU maupun agen pengecer LPG.

Bunda Aurora pelanggan LPG di Entrop mengaku kesulitan mendapatkan LPG baik tabung 5,5 Kg maupun tabung 12 Kg.  Baginya kebutuhan LPG sangat penting karena untuk membantu kebutuhan sehari-hari. 

Dengan kondisi ini, pihaknya terpaksa membeli kompor minyak tanah sebagai pengganti kompor gas. “Kami sudah lama menggunakan gas, tentu kesal dengan kondisi ini. Karena kosongnya lama sekali. Sebenarnya tidak masalah menggunakan kompor minyak tetapi justru lebih boros minyak tanah. Apalagi saya masak setiap hari cukup banyak,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos,  Kamis (14/2) kemarin. (ana/nat)

TABUNG GAS: Tampak aktivitas bongkar muat tabung LPG dari atas truk ke gudang salah satu SPBU di Kota Jayapura, belum lama ini. ( FOTO : Yohana/Cepos)

*Pengiriman LPG Terkendala Cuaca Buruk 

JAYAPURA-Menipisnya ketersediaan LPG di Kota Jayapura dan sekitarnya yang terjadi hampir seminggu terakhir, dalam waktu dekat dipastikan akan kembali normal.

Pasalnya, pihak  PT. Pertamina (Persero) MOR VIII sudah melakukan pengiriman stok dari Surabaya dan diperkirakan dalam dua hari ini telah tiba di Kota Jayapura dan langsung didistribusikan ke masyarakat. 

Unit Manager Communication & CSR Pertamina Mor VIII, Brasto Galih Nugroho mengatakan, pengiriman LPG dari Surabaya sempat terkendala cuaca buruk sehingga mengalami penundaan. Kondisi ini mengakibatkan menipisnya stok LPG baik tabung ukuran 12 Kg maupun 5 Kg.

“Kami sudah melakukan pengiriman LPG ke Jayapura. diprediksikan 2 hari lagi sampai di Jayapura dan sudah bisa didistribusiakan ke pelanggan. Sampai saat ini stok LPG masih ada di beberapa titik seperti Abepura dan Tanah Hitam,” jelasnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (14/2). 

Baca Juga :  Alhamdulillah Masjid Sudah Bisa Lakukan Salat Jamaah

Terkait kondisi ini, Galih Nugroho meminta maaf kepada masyarakat pengguna LPG atas ketidaknyaman yang terjadi. Pihaknya memastikan dalam 2 hari ke depan stok LPG kembali normal. Pihaknya juga akan lebih menambah penyetokan LPG ke Jayapura dan wilayah kerja MOR VIII lainnya.

“Saat ini stok yang kami kirim dari Surabaya ada dua kapal dan direncanakan tiba Jumat (15/2). Stok LPG yang tiba ini yaitu ukuran  5.5 Kg sebanyak 2.362 tabung, ukuran 12 Kg sebanyak 5.631 tabung dan ukuran 50 Kg sebanyak 385 tabung,” tandasnya. 

Galih Nugroho menambahkan, Pertamina kembali melakukan pengiriman stok pada tanggal 23 Februari nanti dengan jumlah stok LPG ukuran 5,5 Kg sebanyak  1.349 tabung, 12 Kg sebanyak 1.349 tabung dan 50 kg sebanyak 1.042 tabung. 

Baca Juga :  Peduli pada Pelaku Usaha Kecil, Bupati Namia Bantu Modal 

“Untuk ke depan tentu built up stock kami tingkatkan. Dalam waktu dekat, estimasi pada tanggal 15 dan 23 Februari akan datang kapal dengan muatan LPG untuk Jayapura dan sekitarnya,” pungkasnya.

Sementara itu, dari penelusuran Cenderawasih Pos, sudah hampir seminggu masyarakat kesulitan mendapatkan LPG baik di SPBU maupun agen pengecer LPG.

Bunda Aurora pelanggan LPG di Entrop mengaku kesulitan mendapatkan LPG baik tabung 5,5 Kg maupun tabung 12 Kg.  Baginya kebutuhan LPG sangat penting karena untuk membantu kebutuhan sehari-hari. 

Dengan kondisi ini, pihaknya terpaksa membeli kompor minyak tanah sebagai pengganti kompor gas. “Kami sudah lama menggunakan gas, tentu kesal dengan kondisi ini. Karena kosongnya lama sekali. Sebenarnya tidak masalah menggunakan kompor minyak tetapi justru lebih boros minyak tanah. Apalagi saya masak setiap hari cukup banyak,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos,  Kamis (14/2) kemarin. (ana/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya