Wednesday, December 31, 2025
28.1 C
Jayapura

Tak Bawa KTP, 220 Warga Terjaring Operasi Yustisi

Operasi Yustisi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol. Fredrickus W.A. Maclarimboen, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Pemerintah Kota dalam menegakkan tertib administrasi kependudukan. Menurutnya kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Dengan data kependudukan yang akurat, aparat pemerintah dan penegak hukum dapat memberikan pelayanan publik yang lebih efektif dan tepat sasaran,” jelas Kombes Pol.
Fredrickus

Ia pun menegaskan bahwa operasi dilakukan secara humanis dan edukatif, bukan untuk menakut-nakuti masyarakat. “Kami ingin masyarakat melihat kegiatan ini sebagai upaya edukatif. Dengan tertib dokumen, masyarakat akan lebih mudah dalam berbagai urusan, termasuk pelayanan publik dan kepentingan administratif lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Diharapkan Miliki Visi-Misi yang Jelas

Sementara itu, Asisten I Setda Kota Jayapura, Evert Nicolas Meraudje, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergitas seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan operasi tersebut.

“Kegiatan ini menunjukkan kolaborasi luar biasa antara Pemerintah Kota, Polri, TNI, dan instansi teknis lainnya. Kita ingin membangun kesadaran bahwa tertib administrasi adalah tanggung jawab bersama. Kota Jayapura adalah barometer bagi Papua, maka kita harus menjaga ketertiban dan disiplin administrasi kependudukan,” tegas Evert.

Operasi Yustisi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol. Fredrickus W.A. Maclarimboen, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Pemerintah Kota dalam menegakkan tertib administrasi kependudukan. Menurutnya kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Dengan data kependudukan yang akurat, aparat pemerintah dan penegak hukum dapat memberikan pelayanan publik yang lebih efektif dan tepat sasaran,” jelas Kombes Pol.
Fredrickus

Ia pun menegaskan bahwa operasi dilakukan secara humanis dan edukatif, bukan untuk menakut-nakuti masyarakat. “Kami ingin masyarakat melihat kegiatan ini sebagai upaya edukatif. Dengan tertib dokumen, masyarakat akan lebih mudah dalam berbagai urusan, termasuk pelayanan publik dan kepentingan administratif lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Terbukti, Komisioner dan Kasubag Data KPU Asmat Divonis 10 Bulan Penjara

Sementara itu, Asisten I Setda Kota Jayapura, Evert Nicolas Meraudje, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergitas seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan operasi tersebut.

“Kegiatan ini menunjukkan kolaborasi luar biasa antara Pemerintah Kota, Polri, TNI, dan instansi teknis lainnya. Kita ingin membangun kesadaran bahwa tertib administrasi adalah tanggung jawab bersama. Kota Jayapura adalah barometer bagi Papua, maka kita harus menjaga ketertiban dan disiplin administrasi kependudukan,” tegas Evert.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya