Sunday, May 12, 2024
32.7 C
Jayapura

Politik Identitas Sedang Dijalankan di Papua

“Kita perlu lebih fair dan terbuka. Papua jangan dikotak – kotak sebab kita menolak politik identitas namun secara tidak langsung kita sedang menerapkannya,”sindirnya.

Selain itu ia juga meminta KPU lebih mensosialisasikan event Pemilu pada 2024 mendatang. Pasalnya ia melihat masyarakat akar rumput tidak semua tahu soal agenda akbar ini.

“Kami khawatir tidak semua akan datang ke TPS yang akhirnya TPS kosong kemudian menyisakan banyak suara kosong dan ini rawan. Saya berharap KPU mencermati itu,” tegasnya.

Apa yang disampaikan Kenius diiyakan oleh Kapolda Papua, Irjend Pol Mathius Fakhiri. “Saya pikir yang disampaikan itu betul. Tidak boleh alergi dan siapa yang mau memimpin dengan hati itu diberi ruang,” singkat Kapolda. (ade/wen)

Baca Juga :  Hasil Seleksi Anggota MRP Ditolak Ondoafi Tabi-Saireri

“Kita perlu lebih fair dan terbuka. Papua jangan dikotak – kotak sebab kita menolak politik identitas namun secara tidak langsung kita sedang menerapkannya,”sindirnya.

Selain itu ia juga meminta KPU lebih mensosialisasikan event Pemilu pada 2024 mendatang. Pasalnya ia melihat masyarakat akar rumput tidak semua tahu soal agenda akbar ini.

“Kami khawatir tidak semua akan datang ke TPS yang akhirnya TPS kosong kemudian menyisakan banyak suara kosong dan ini rawan. Saya berharap KPU mencermati itu,” tegasnya.

Apa yang disampaikan Kenius diiyakan oleh Kapolda Papua, Irjend Pol Mathius Fakhiri. “Saya pikir yang disampaikan itu betul. Tidak boleh alergi dan siapa yang mau memimpin dengan hati itu diberi ruang,” singkat Kapolda. (ade/wen)

Baca Juga :  Jelang Pelantikan Presiden, 7.000-an Personel Polda Papua Diterjunkan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya