Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Ngebut Dalam Keadaan Mabuk, Sopir Triton Tewas

JAYAPURA – Dampak mengkonsumsi minuman keras saat berkendara kembali meminta korban. Seorang sopir berinisial YG harus meregang nyawa usai mobilnya Mitsubishi Starada Triton PA 1373 XY mengalami laka tunggal di Jl. Raya Waena Sentani tepatnya di Depan Dealer Honda Mitra Jayapura Waena Distrik Heram.

Kejadian Sabtu (11/11) pagi nampak mengerikan mengingat mobil di bagian kap atas sempat ringsek dan sang sopir berusia 24 tahun akhirnya tewas di lokasi kejadian. Sementara tiga rekannya yang lain yang juga dipengaruhi minuman keras dilarikan ke rumah sakit akibat luka – luka.

Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Heram AKP Franky Rumbiak, yang menyatakan bahwa pengemudi YG berkendara dalam pengaruh minuman beralkohol bersama dengan 3 rekannya yang menjadi penumpang di mobil tersebut.

Baca Juga :  Ketua DWP Papua Dorong Proker Kampanye Prokes

“Pada waktu kejadian mobil tersebut datang dari arah waena menuju sentani dengan kecepatan kencang dan dalam pengaruh minuman berlakohol. Sesampainya di TKP tiba-tiba kendaraan tersebut memutar balik kearah Expo Waena dan disitulah kejadiannya,” kaya  Frangky Rumbiak Sabtu (11/11).

Dari hasil olah TKP diketahui mobil terbalik karena kendaraan kencang dan bermuatan semen dan dalamposisi berputar sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan terbalik.

“Sopir langsung tak sadarkan diri sementara rekan-rekan korban mengalami luka luka ringan namun semua dalam keadaan dipengaruhi minuman keras,” jelas Kapolsek. Lanjut Kapolsek, setelah mengalami kecelakaan tersebut kemudian 2 rekan korban membawa korban ke Rumah Sakit Dian Harapan dengan menggunakan taksi.

Baca Juga :  Energizing! Berkat PT Pertamina, Dari Jalan Hingga ke Mall

“Dari hasil keterangan medis dinyatakan bahwa keempat nya dipengaruhi minuman beralkohol dan untuk pengemudinya mengalami cidera kepala belakang, keluar darah dari telinga, keluar darah dari hidung, keluar darah dari mulut, luka robek alis mata kiri dan dinyatakan meninggal dunia,” jelas Frangky.

Kapolsek Heram juga menambahkan, akibat dari kurang hati-hatinya pengemudi mobil Mitsubishi Starada Triton dan mengemudikan kendaraanya dengan kencang serta dalam pengaruh minuman beralkohol sehingga kecelakaan tersebut terjadi dan tak dapat dihindarkan. (ade/wen)

JAYAPURA – Dampak mengkonsumsi minuman keras saat berkendara kembali meminta korban. Seorang sopir berinisial YG harus meregang nyawa usai mobilnya Mitsubishi Starada Triton PA 1373 XY mengalami laka tunggal di Jl. Raya Waena Sentani tepatnya di Depan Dealer Honda Mitra Jayapura Waena Distrik Heram.

Kejadian Sabtu (11/11) pagi nampak mengerikan mengingat mobil di bagian kap atas sempat ringsek dan sang sopir berusia 24 tahun akhirnya tewas di lokasi kejadian. Sementara tiga rekannya yang lain yang juga dipengaruhi minuman keras dilarikan ke rumah sakit akibat luka – luka.

Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Heram AKP Franky Rumbiak, yang menyatakan bahwa pengemudi YG berkendara dalam pengaruh minuman beralkohol bersama dengan 3 rekannya yang menjadi penumpang di mobil tersebut.

Baca Juga :  106 Pasien Covid-19  Tanpa Gejala Jalani Isolasi Mandiri

“Pada waktu kejadian mobil tersebut datang dari arah waena menuju sentani dengan kecepatan kencang dan dalam pengaruh minuman berlakohol. Sesampainya di TKP tiba-tiba kendaraan tersebut memutar balik kearah Expo Waena dan disitulah kejadiannya,” kaya  Frangky Rumbiak Sabtu (11/11).

Dari hasil olah TKP diketahui mobil terbalik karena kendaraan kencang dan bermuatan semen dan dalamposisi berputar sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan terbalik.

“Sopir langsung tak sadarkan diri sementara rekan-rekan korban mengalami luka luka ringan namun semua dalam keadaan dipengaruhi minuman keras,” jelas Kapolsek. Lanjut Kapolsek, setelah mengalami kecelakaan tersebut kemudian 2 rekan korban membawa korban ke Rumah Sakit Dian Harapan dengan menggunakan taksi.

Baca Juga :  Siswa SMA/SMK Kota Jayapura Lulus 100 Persen

“Dari hasil keterangan medis dinyatakan bahwa keempat nya dipengaruhi minuman beralkohol dan untuk pengemudinya mengalami cidera kepala belakang, keluar darah dari telinga, keluar darah dari hidung, keluar darah dari mulut, luka robek alis mata kiri dan dinyatakan meninggal dunia,” jelas Frangky.

Kapolsek Heram juga menambahkan, akibat dari kurang hati-hatinya pengemudi mobil Mitsubishi Starada Triton dan mengemudikan kendaraanya dengan kencang serta dalam pengaruh minuman beralkohol sehingga kecelakaan tersebut terjadi dan tak dapat dihindarkan. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya