JAYAPURA-Lebih dari 2000an warga memilih meninggalkan atau pindah domisili keluar dari kota Jayapura. Terbanyak, usulan perpindahan keluar dari kota Jayapura itu, terjadi selama dua pekan mulai 26 Agustus hingga 10 September 2024.
“Jadi selama kurun waktu kurang lebih 2 pekan jumlah usulan warga Kota Jayapura yang ingin pindah domisili ke luar Kota Jayapura cukup tinggi. Bahkan kami harus bekerja lembur hingga malam hari untuk melayani pemberkasan,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura, Raymond Mandibondibu, Kamis (12/9).
Dia mengatakan, adapun tujuan dari 2000-an orang meminta perpindahan penduduk ke luar kota Jayapura itu untuk kepentingan seleksi CPNS 2024.
“Yang minta pindah ini untuk seleksi CPNS di beberapa daerah dimana salah satu persyaratannya adalah wajib ber KTP didaerah yang menjadi sasaran tes CPNS,” ujarnya.
Dia mengatakan, perpindahan ribuan warga kota Jayapura itu sudah dilakukan pihaknya tanpa kendala. Pihaknya juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan agar mereka bisa mengikuti tes CPNS di luar daerah kota Jayapura.
“Sebagai bentuk komitmen dan dukungan dari kami Kemarin kami lakukan pelayanan itu hingga waktu malam haria sampai pukul 21.00 WIT, ” tambah Raymond.
Selain KTP, dokumen persyaratan lainnya juga turut mengikuti seperti kartu keluarga. Bahkan untuk kartu keluarga selama dua pekan terakhir pelayanan yang dilakukan mencapai 3000 dokumen dan semuanya juga terlayani dengan baik.
“Mengenai hal ini, kami juga sampaikan dan laporkan kepada pj Walikota Jayapura,” tutup Raymond. (roy/ade).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos