Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

2000an Warga Pilih Tinggalkan Kota Jayapura

JAYAPURA-Lebih dari 2000an warga memilih meninggalkan atau pindah domisili keluar dari kota Jayapura. Terbanyak, usulan perpindahan keluar dari kota Jayapura itu, terjadi selama dua pekan mulai 26 Agustus hingga 10 September 2024.

“Jadi selama kurun waktu  kurang lebih 2 pekan jumlah usulan warga Kota Jayapura yang ingin pindah domisili ke luar Kota Jayapura cukup tinggi. Bahkan  kami harus bekerja lembur hingga malam hari untuk melayani pemberkasan,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura,  Raymond Mandibondibu, Kamis (12/9).

Dia mengatakan, adapun tujuan dari 2000-an  orang meminta perpindahan penduduk ke luar kota Jayapura itu untuk kepentingan seleksi CPNS 2024.

Baca Juga :  Tanggal Tua Turut Berpengaruh Terhadap Daya Beli Masyarakat

“Yang minta pindah ini untuk seleksi CPNS di beberapa daerah  dimana salah satu persyaratannya adalah wajib ber KTP didaerah yang menjadi sasaran tes CPNS,” ujarnya.

Dia mengatakan, perpindahan ribuan warga kota Jayapura itu sudah dilakukan pihaknya tanpa kendala. Pihaknya juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan agar mereka bisa mengikuti tes CPNS di luar daerah kota Jayapura.

“Sebagai bentuk komitmen dan dukungan dari kami Kemarin kami lakukan pelayanan itu hingga waktu malam haria sampai pukul 21.00 WIT, ” tambah Raymond.

Selain KTP, dokumen persyaratan lainnya juga turut mengikuti seperti kartu keluarga.  Bahkan untuk kartu keluarga selama dua pekan terakhir pelayanan yang dilakukan mencapai 3000 dokumen dan semuanya juga terlayani dengan baik.

Baca Juga :  Kabupaten Jayawijaya Kembali Jadi Perhatian

“Mengenai hal ini, kami juga sampaikan dan laporkan kepada pj Walikota Jayapura,” tutup Raymond. (roy/ade).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Lebih dari 2000an warga memilih meninggalkan atau pindah domisili keluar dari kota Jayapura. Terbanyak, usulan perpindahan keluar dari kota Jayapura itu, terjadi selama dua pekan mulai 26 Agustus hingga 10 September 2024.

“Jadi selama kurun waktu  kurang lebih 2 pekan jumlah usulan warga Kota Jayapura yang ingin pindah domisili ke luar Kota Jayapura cukup tinggi. Bahkan  kami harus bekerja lembur hingga malam hari untuk melayani pemberkasan,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura,  Raymond Mandibondibu, Kamis (12/9).

Dia mengatakan, adapun tujuan dari 2000-an  orang meminta perpindahan penduduk ke luar kota Jayapura itu untuk kepentingan seleksi CPNS 2024.

Baca Juga :  Papua Berkategori Kerawanan Tinggi

“Yang minta pindah ini untuk seleksi CPNS di beberapa daerah  dimana salah satu persyaratannya adalah wajib ber KTP didaerah yang menjadi sasaran tes CPNS,” ujarnya.

Dia mengatakan, perpindahan ribuan warga kota Jayapura itu sudah dilakukan pihaknya tanpa kendala. Pihaknya juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan agar mereka bisa mengikuti tes CPNS di luar daerah kota Jayapura.

“Sebagai bentuk komitmen dan dukungan dari kami Kemarin kami lakukan pelayanan itu hingga waktu malam haria sampai pukul 21.00 WIT, ” tambah Raymond.

Selain KTP, dokumen persyaratan lainnya juga turut mengikuti seperti kartu keluarga.  Bahkan untuk kartu keluarga selama dua pekan terakhir pelayanan yang dilakukan mencapai 3000 dokumen dan semuanya juga terlayani dengan baik.

Baca Juga :  Pasca Gangguan KKB, Polisi Tingkatkan Patroli

“Mengenai hal ini, kami juga sampaikan dan laporkan kepada pj Walikota Jayapura,” tutup Raymond. (roy/ade).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya