Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Lebih Cepat Lebih Bagus

Soal Penyerahan LPJ Keuangan Sponsorship Persipura

JAYAPURA – Manajemen Persipura Jayapura sangat menghargai dan memberikan apresiasi kepada mantan Manajer Persipura, Yan Mandenas yang berniat menyerahkan langsung laporan pertanggungjawaban keuangan sponsorship Bank Papua.

“Penyampaian Pak Yan Mandenas bahwa akan menyerahkan langsung laporannya ke sponsor, kami sangat hargai dan mengapresiasi itu. Kami sangat berterima kasih, dan kami sama sekali tidak keberatan,” ungkap Media Officer Persipura Jayapura, Eveerth Joumilena dalam rilisnya yang diterima oleh Cenderawasih Pos, Kamis (13/7).

“Silakan langsung saja diserahkan ke Bank Papua dan Freeport agar semua bisa berjalan baik,” sambungnya.

Dikatakan, manajemen Persipura akan sangat berterimakasih bila dapat diserahkan dalam waktu dekat atau secepatnya, karena batas waktunya sudah lewat berdasarkan kontrak kerjasama.

Baca Juga :  Lima Tambahan Positif Covid-19 di Boven Digoel

“Kalau menurut Pak Yan Mandenas masih ada kekecewaan dan lain – lain kepada pengurus, kami mohon maaf kalau ada hal-hal yang keliru, tetapi perlu kami sampaikan bahwa sejak awal Pak Yan sendiri yang tidak mau pengurus terlibat,” ungkap Eveerth Joumilena.

Eveerth juga mempertanyakan terkait pengurus yang dianggap tidak memanggil Panpel untuk membahas target musim lalu. “Ini maksudnya bagaimana? Pengurus tidak ada kaitan dengan Panpel, Manajer yang mengangkat dan membentuk Panpel, bukan Manajemen, sehingga Manajemen tidak ada kaitan,” ujarnya.

“Yang berikut, selalu disampaikan bahwa Pak Yan kerja cari sponsor, cari uang, saldo 0 rupiah. Kami sampaikan bahwa semua manajer kerja dengan kondisi yang sama, saat Pak Rudy Maswi begitu, Pak Bento Madubun juga begitu, manajer yang cari sponsor dan cari uang, tidak ada bedanya, karena itu tanggung jawab manajer,” jelasnya.

Baca Juga :  Satu Persatu Pemain Mulai Pamit

Eveerth menambahkan, bahwa pada dasarnya pihaknya tidak mau ada ramai – ramai di media, namun karena terlalu lama menunggu laporan keuangan, bahkan sejak tahun lalu, dan Bank Papua juga sudah bersikap.

“Jadi kami minta lagi, dan terpaksa kami sampaikan lewat media karena berkali – kali, kami email dan WA sama sekali tidak dibalas oleh Pak Yan. Kami punya semua bukti apa yang kami kerjakan, jadi kalau ada yang keberatan atau merasa kami mengada – ada, bisa kita ketemu dan membuktikan kebenaran berdasarkan data yang benar dan valid,” pungkasnya. (eri/wen)

Soal Penyerahan LPJ Keuangan Sponsorship Persipura

JAYAPURA – Manajemen Persipura Jayapura sangat menghargai dan memberikan apresiasi kepada mantan Manajer Persipura, Yan Mandenas yang berniat menyerahkan langsung laporan pertanggungjawaban keuangan sponsorship Bank Papua.

“Penyampaian Pak Yan Mandenas bahwa akan menyerahkan langsung laporannya ke sponsor, kami sangat hargai dan mengapresiasi itu. Kami sangat berterima kasih, dan kami sama sekali tidak keberatan,” ungkap Media Officer Persipura Jayapura, Eveerth Joumilena dalam rilisnya yang diterima oleh Cenderawasih Pos, Kamis (13/7).

“Silakan langsung saja diserahkan ke Bank Papua dan Freeport agar semua bisa berjalan baik,” sambungnya.

Dikatakan, manajemen Persipura akan sangat berterimakasih bila dapat diserahkan dalam waktu dekat atau secepatnya, karena batas waktunya sudah lewat berdasarkan kontrak kerjasama.

Baca Juga :  Edu: Alfredo Vera Sudah Kembalikan Ciri Khas Persipura

“Kalau menurut Pak Yan Mandenas masih ada kekecewaan dan lain – lain kepada pengurus, kami mohon maaf kalau ada hal-hal yang keliru, tetapi perlu kami sampaikan bahwa sejak awal Pak Yan sendiri yang tidak mau pengurus terlibat,” ungkap Eveerth Joumilena.

Eveerth juga mempertanyakan terkait pengurus yang dianggap tidak memanggil Panpel untuk membahas target musim lalu. “Ini maksudnya bagaimana? Pengurus tidak ada kaitan dengan Panpel, Manajer yang mengangkat dan membentuk Panpel, bukan Manajemen, sehingga Manajemen tidak ada kaitan,” ujarnya.

“Yang berikut, selalu disampaikan bahwa Pak Yan kerja cari sponsor, cari uang, saldo 0 rupiah. Kami sampaikan bahwa semua manajer kerja dengan kondisi yang sama, saat Pak Rudy Maswi begitu, Pak Bento Madubun juga begitu, manajer yang cari sponsor dan cari uang, tidak ada bedanya, karena itu tanggung jawab manajer,” jelasnya.

Baca Juga :  Pantai Holtekamp Makan Korban Lagi, Satu Hilang

Eveerth menambahkan, bahwa pada dasarnya pihaknya tidak mau ada ramai – ramai di media, namun karena terlalu lama menunggu laporan keuangan, bahkan sejak tahun lalu, dan Bank Papua juga sudah bersikap.

“Jadi kami minta lagi, dan terpaksa kami sampaikan lewat media karena berkali – kali, kami email dan WA sama sekali tidak dibalas oleh Pak Yan. Kami punya semua bukti apa yang kami kerjakan, jadi kalau ada yang keberatan atau merasa kami mengada – ada, bisa kita ketemu dan membuktikan kebenaran berdasarkan data yang benar dan valid,” pungkasnya. (eri/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya