Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Yonif R631/Antang Jadi Satgas Pamwil Obvitnas PTFI

TIMIKA – Satuan Tugas Pengamanan Wilayah Objek Vital Nasional area PT Freeport Indonesia mengalami pergantian. Sebelumnya ditangani Yonif 405/Surya Kusuma, digantikan Yonif R 631/Antang dari Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo, SIP MSi meminta kepada Satgas R 631/Atg dengan personel 60 orang yang ditugaskan menjaga stabilitas keamanan di Papua khususnya di wilayah obvitnas harus menggunakan konsep pembinaan territorial dan komunikasi sosial dalam operasinya.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjend TNI M. Saleh Mustofa juga meminta agar prajurit selalu fokus dan mengerti tugas selama melaksanakan Satgas Operasi. “Tugas di Papua itu merupakan kebanggaan prajurit, Maka dari itu kita harus senantiasa mencintai, menghormati, dan menjaga harkat dan martabat orang Papua,” ujar Pangdam XVII/Cenderawasih.

Baca Juga :  Sinergi TNI Polri di Yapen Berikan Rasa Aman Masyarakat

Sehari setelah upacara serah terima, Satgas Yonif R 631/Atg langsung bergerak, bersinergi dengan Brimob Satgas Amole melakukan patrol pipa konsetrat PTFI. Ini sesuai arahan Panglima TNI yang meminta agar perenel memastikan tidak ada pipa yang bocor akibat pemotongan. Selain itu, Satgas Yonif R 631/Atg juga melaksanakan pengamanan pengawalan bus karyawan yang turun dari Tembagapura ke Timika.

Dansatgas Yonif R 631/Atg, Letkol Inf Dwi Harry Wibowo mengatakan aktivitas ini sekaligus sebagai wahana dan sarana memperkuat tali silaturahmi serta kebersamaan antara TNI-Polri yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

Tidak hanya bertugas mengamankan aktivitas operasi PTFI, Satgas Yonis R 631/Atg juga hadir di tengah-tengah masyarakat di sekitar area tambang PTFI. Seperti yang dilakukan prajurit TNI yang ditempatkan di Pos Banti yang mulai aktif memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan serta mengajar anak-anak membaca dan menulis.

Baca Juga :  Minta Pelaku Pembakaran Kantor dan Rumah Warga Ditangkap

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Dan SSK 1 Yonif R 631/Atg, Kapten Inf Sidiq Sumantri disambut baik anak-anak. Itu terlihat dari antusiasme dan ekspresi anak-anak yang sangat bahagia menerima penyuluhan dan pelajaran.

“Kami juga memberikan motivasi kepada anak-anak agar lebih rajin sekolah dan semangat untuk belajar menuntut ilmu agar ilmu yang di dapat bisa bermanfaat bagi masa depan diri sendiri, keluarga dan lingkungan,” kata Kapten Sidiq.

Ia menambahkan, pendidikan bukan hanya tanggungjawab pemerintah tapi merupakan tanggungjawab bersama dalam memajukan dan menciptakan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing di tengah kehidupan global.(ryu/wen)

TIMIKA – Satuan Tugas Pengamanan Wilayah Objek Vital Nasional area PT Freeport Indonesia mengalami pergantian. Sebelumnya ditangani Yonif 405/Surya Kusuma, digantikan Yonif R 631/Antang dari Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo, SIP MSi meminta kepada Satgas R 631/Atg dengan personel 60 orang yang ditugaskan menjaga stabilitas keamanan di Papua khususnya di wilayah obvitnas harus menggunakan konsep pembinaan territorial dan komunikasi sosial dalam operasinya.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjend TNI M. Saleh Mustofa juga meminta agar prajurit selalu fokus dan mengerti tugas selama melaksanakan Satgas Operasi. “Tugas di Papua itu merupakan kebanggaan prajurit, Maka dari itu kita harus senantiasa mencintai, menghormati, dan menjaga harkat dan martabat orang Papua,” ujar Pangdam XVII/Cenderawasih.

Baca Juga :  Jasad Bayi Ditemukan di Galian C

Sehari setelah upacara serah terima, Satgas Yonif R 631/Atg langsung bergerak, bersinergi dengan Brimob Satgas Amole melakukan patrol pipa konsetrat PTFI. Ini sesuai arahan Panglima TNI yang meminta agar perenel memastikan tidak ada pipa yang bocor akibat pemotongan. Selain itu, Satgas Yonif R 631/Atg juga melaksanakan pengamanan pengawalan bus karyawan yang turun dari Tembagapura ke Timika.

Dansatgas Yonif R 631/Atg, Letkol Inf Dwi Harry Wibowo mengatakan aktivitas ini sekaligus sebagai wahana dan sarana memperkuat tali silaturahmi serta kebersamaan antara TNI-Polri yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

Tidak hanya bertugas mengamankan aktivitas operasi PTFI, Satgas Yonis R 631/Atg juga hadir di tengah-tengah masyarakat di sekitar area tambang PTFI. Seperti yang dilakukan prajurit TNI yang ditempatkan di Pos Banti yang mulai aktif memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan serta mengajar anak-anak membaca dan menulis.

Baca Juga :  Pantau Situasi Keamanan dalam Kota, Kodim 1702/Jayawijaya Partoli Show Of Force

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Dan SSK 1 Yonif R 631/Atg, Kapten Inf Sidiq Sumantri disambut baik anak-anak. Itu terlihat dari antusiasme dan ekspresi anak-anak yang sangat bahagia menerima penyuluhan dan pelajaran.

“Kami juga memberikan motivasi kepada anak-anak agar lebih rajin sekolah dan semangat untuk belajar menuntut ilmu agar ilmu yang di dapat bisa bermanfaat bagi masa depan diri sendiri, keluarga dan lingkungan,” kata Kapten Sidiq.

Ia menambahkan, pendidikan bukan hanya tanggungjawab pemerintah tapi merupakan tanggungjawab bersama dalam memajukan dan menciptakan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing di tengah kehidupan global.(ryu/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya