Friday, April 19, 2024
31.7 C
Jayapura

Pemkab Tolikara Siap Ruang Isolasi Pasien Corona

Direktur RSUD Karubaga dr. Delwien Ester Jacop bersama tenaga kesehatan yang disiapkan untuk penanganan Covid-19 di gedung A RSUD Karubaga, Senin (13/4)

KARUBAGA-Berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan penularan virus Corona atau Covid-19 dilakukan Pemkab Tolikara melalui Tim Gugus Siaga Covid-19 Kabupaten Tolikara. 

Selain memberikan sosialisasi dan penyuluhan, Pemkab Tolikara, juga berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat terutama yang berkaitan dengan penanganan wabah virus Corona.

Untuk penanganan pasien Corona, Bupati Tolikara, Usman G Wanimbo, SE., M.Si yang juga ketua Tim Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tolikara sudah merampungkan ruang isolasi pasien Covid-19. 

“Puji Tuhan setelah tim melakukan sosialisasi dan pencegahan, kami juga sudah merampungkan ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Karubaga dan sekarang sudah siap pakai,” ungkap Bupati Usman Wanimbo dalam rilis Diskominfo Kabupaten Tolikara yang diterima Cenderawasih Pos, Senin (13/4). 

Dikatakan, ruang isolasi ini dipersiapkan lebih awal untuk mengantisipasi adanya pasien yang dianggap perlu diisolasi. Ruang isolasi ini berada di gedung A RSUD Karubaga di Igari. 

“Ini merupakan langkah antisipasi dini pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. Kami tidak ingin muncul ungkapan tiba masa tiba akal. Untuk itu sebelum dibutuhkan kami sudah siapkan,” tegas Usman Wanimbo. 

Sejak merebaknya virus Corona di Indonesia dan lebih khusus di Papua, Pemkab Tolikara melalui tim yang dibentuk intens melakukan sosialisasi dan kerja nyata di tengah masyarakat. Ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Tolikara.

Baca Juga :  Polisi yang Terkena Panah Bakal Dirujuk ke Jakarta

Sementara itu Direktur RSUD Karubaga, dr. Delwien Ester Jacop menyebutkan, RSUD Karubaga merupakan salah satu Posko dari Tim Gugus Siaga Covid-19 Kabupaten Tolikara. Posko ini berperan menangani pasien yang dicurigai sebagai pasien Covid-19. 

“Persiapan kami antara lain menyiapkan ruang isolasi sebanyak 3 ruangan. Dimana setiap ruangan dilengkapi tempat tidur, alat monitor rekam jantung, oksigen dan peralatan lain yang dibutuhkan,” tuturnya. 

“Sesuai dengan tipe rumah sakit yaitu tipe D Pratama, kami melakukan persiapan ini guna mengantisipasi kalau ada pasien dicurigai terinveksi virus Corona yang datang. Kami siap memberikan pelayanan secara maksimal,” sambungnya. 

Dikatakan, apabila nantinya ditemukan pasien positif Covid-19, maka penanganan selanjutkan dilakukan secara maksimal sambil berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan. Namun apabila kondisi pasien memburuk akan dirujuk ke rumah sakit yang direkomendasikan untuk menangani pasien positif Covid-19.

“Tenaga kesehatan yang sudah siap menagani pasien Covid-19 sebanyak 20 orang. Terdiri dari dokter, perawat dan bidan. Mereka dilengkapi dengan alat pelindung diri atau APD sebanyak 25 set. Sebagian masih dalam pengiriman,” tambahnya.

Baca Juga :  Kabut Tebal, Pesawat Smart Air Gagal Landing

Diakuinya, fasilitas kesehatan khususnya area atau gedung dan alat kesehatan penanganan Covid-19 tersedia lengkap. Hal ini tidak terlepas dari dukungan Pemkab Tolikara terutama Bupati Tolikara selaku ketua Tim Gugus Siaga Covid-19 Kabupaten Tolikara yang memberikan perhatian besar. 

“Setiap pasien yang datang berobat di RSUD Karubaga apabila gejalanya dicurigai serupa dengan virus Corona wajib kami periksa dengan cara screaning.  Jika kondisi pasien memburuk kami periksa menggunakan alat pemeriksaan cepat yaitu RDT. Yaitu pemeriksaan darah apakah pasien ini positif atau negatif. Kami sudah punya RDT sebanyak 200 buah. Dengan RDTi ini semoga bisa mengenali pasien apakah positif atau negatif Covid-19 sehingga penanganan bisa dilakukan lebih cepat,” tuturnya. 

Dirinya berharap masyarakat ikut membantu apabila ada anggota keluarga dicurigai sakit dengan gejala serupa dengan virus Corona, untuk melaporkan kepada tim Gugus Siaga. “Sehingga orang itu bisa ditangani lebih cepat,” tutupnya. (Diskominfo/nat)

Direktur RSUD Karubaga dr. Delwien Ester Jacop bersama tenaga kesehatan yang disiapkan untuk penanganan Covid-19 di gedung A RSUD Karubaga, Senin (13/4)

KARUBAGA-Berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan penularan virus Corona atau Covid-19 dilakukan Pemkab Tolikara melalui Tim Gugus Siaga Covid-19 Kabupaten Tolikara. 

Selain memberikan sosialisasi dan penyuluhan, Pemkab Tolikara, juga berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat terutama yang berkaitan dengan penanganan wabah virus Corona.

Untuk penanganan pasien Corona, Bupati Tolikara, Usman G Wanimbo, SE., M.Si yang juga ketua Tim Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tolikara sudah merampungkan ruang isolasi pasien Covid-19. 

“Puji Tuhan setelah tim melakukan sosialisasi dan pencegahan, kami juga sudah merampungkan ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Karubaga dan sekarang sudah siap pakai,” ungkap Bupati Usman Wanimbo dalam rilis Diskominfo Kabupaten Tolikara yang diterima Cenderawasih Pos, Senin (13/4). 

Dikatakan, ruang isolasi ini dipersiapkan lebih awal untuk mengantisipasi adanya pasien yang dianggap perlu diisolasi. Ruang isolasi ini berada di gedung A RSUD Karubaga di Igari. 

“Ini merupakan langkah antisipasi dini pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. Kami tidak ingin muncul ungkapan tiba masa tiba akal. Untuk itu sebelum dibutuhkan kami sudah siapkan,” tegas Usman Wanimbo. 

Sejak merebaknya virus Corona di Indonesia dan lebih khusus di Papua, Pemkab Tolikara melalui tim yang dibentuk intens melakukan sosialisasi dan kerja nyata di tengah masyarakat. Ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Tolikara.

Baca Juga :  Jacksen Beberkan Rahasia Jitu

Sementara itu Direktur RSUD Karubaga, dr. Delwien Ester Jacop menyebutkan, RSUD Karubaga merupakan salah satu Posko dari Tim Gugus Siaga Covid-19 Kabupaten Tolikara. Posko ini berperan menangani pasien yang dicurigai sebagai pasien Covid-19. 

“Persiapan kami antara lain menyiapkan ruang isolasi sebanyak 3 ruangan. Dimana setiap ruangan dilengkapi tempat tidur, alat monitor rekam jantung, oksigen dan peralatan lain yang dibutuhkan,” tuturnya. 

“Sesuai dengan tipe rumah sakit yaitu tipe D Pratama, kami melakukan persiapan ini guna mengantisipasi kalau ada pasien dicurigai terinveksi virus Corona yang datang. Kami siap memberikan pelayanan secara maksimal,” sambungnya. 

Dikatakan, apabila nantinya ditemukan pasien positif Covid-19, maka penanganan selanjutkan dilakukan secara maksimal sambil berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan. Namun apabila kondisi pasien memburuk akan dirujuk ke rumah sakit yang direkomendasikan untuk menangani pasien positif Covid-19.

“Tenaga kesehatan yang sudah siap menagani pasien Covid-19 sebanyak 20 orang. Terdiri dari dokter, perawat dan bidan. Mereka dilengkapi dengan alat pelindung diri atau APD sebanyak 25 set. Sebagian masih dalam pengiriman,” tambahnya.

Baca Juga :  Toli FC Tambah 5 Pemain Baru

Diakuinya, fasilitas kesehatan khususnya area atau gedung dan alat kesehatan penanganan Covid-19 tersedia lengkap. Hal ini tidak terlepas dari dukungan Pemkab Tolikara terutama Bupati Tolikara selaku ketua Tim Gugus Siaga Covid-19 Kabupaten Tolikara yang memberikan perhatian besar. 

“Setiap pasien yang datang berobat di RSUD Karubaga apabila gejalanya dicurigai serupa dengan virus Corona wajib kami periksa dengan cara screaning.  Jika kondisi pasien memburuk kami periksa menggunakan alat pemeriksaan cepat yaitu RDT. Yaitu pemeriksaan darah apakah pasien ini positif atau negatif. Kami sudah punya RDT sebanyak 200 buah. Dengan RDTi ini semoga bisa mengenali pasien apakah positif atau negatif Covid-19 sehingga penanganan bisa dilakukan lebih cepat,” tuturnya. 

Dirinya berharap masyarakat ikut membantu apabila ada anggota keluarga dicurigai sakit dengan gejala serupa dengan virus Corona, untuk melaporkan kepada tim Gugus Siaga. “Sehingga orang itu bisa ditangani lebih cepat,” tutupnya. (Diskominfo/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya