Tuesday, April 23, 2024
33.7 C
Jayapura

Pemerintah Wajib Berikan Makan Rakyatnya

SERAHKAN BAMA: Bupati Mamberamo Tengah (Mamteng) Ricky Ham Pagawak,SH,MSi menyerahkan bahan makanan berupa mie instan yang diterima salah satu warga. ( FOTO: Humas Pemkab Mamteng for Cepos)

Bupati Mamteng Pimpin Penyaluran Bahan Makanan di Distrik Kelila

KELILA-Bupati Mamberamo Tengah (Mamteng) Ricky Ham Pagawak, SH., M.Si., memimpin langsung penyaluran bantuan bahan makanan (bama) bagi masyarakat 19 kampung di Distrik Kelila, Kamis (8/4) lalu.

Penyaluran bahan makanan berupa beras, mie instan dan minyak goreng ini dilakukan setelah pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah melakukan penutupan akses jalan masuk dan keluar ke kabupaten itu. 

Bupati Ricky Ham Pagawak (RHP) mengawali penyaluran bahan makanan dari Kampung Kira, Kampung Pinema dan berakhir di kantor Distrik Kelila yang menjadi tempat pendistribusian bagi kampung-kampung lainnya. 

Bupati Ricky Ham Pagawak mengatakan, bantuan bama yang diberikan pemerintah daerah dilakukan selama karantina berlangsung mulai 30 Maret sampai 31 April mendatang.

“Pemerintah wajib memberikan makan kepada rakyatnya. Karena akses jalan sudah kami tutup, dan saya turun langsung membagikan bama. Saya tidak ingin satu pun masyarakat Mamberamo Tengah terinfeksi virus Corona, karena satu nyawa orang Papua itu sangat mahal,” tegas Bupati Ricky Ham Pagawak kepada masyarakat saat menyerahkan bama.

Baca Juga :  Tidak Serius Bekerja, Pejabat Siap-siap Diganti

Menurut Bupati Ricky Ham Pagawak, dirinya turun langsung menyerahkan bahan makanan ke masyarakat, sekaligus melakukan sosialisasi bahaya virus Corona.

Bupati RHP menegaskan, bantuan ini langsung diberikan kepada masyarakat yang ada di 19 belas kampung melalui tokoh masyarakat dan gereja, tidak melalui kepala-kepala kampung. 

“Ini bukan bantuan raskin sehingga harus lewat kepala kampung, tapi ini merupakan bantuan bencana, maka harus sampai langsung kepada masyarakat yang membutuhkannya,” ucapnya.

Bupati dua periode ini beralasan bantuan bama ini langsung diterima masyarakat. Sebab jika melewati kepala kampung, bisa saja bantuan bama ini digelapkan.

“Saya pastikan jika ada kepala kampung yang mencoba mengambil kesempatan membawa bama ke Wamena untuk dijual, maka hari itu juga dia langsung dicopot,” katanya.

Selain untuk masyarakat, menurut Bupati Ricky Ham Pagawak bantuan bama akan diberikan juga kepada klasis-klasis, sekolah-sekolah Alkitab, PNS maupun TNI-Polri.

Menurutnya, bantuan bama yang sudah diberikan selama karantina berlangsung akan dilihat lagi apa stok ini cukup untuk beberapa pekan ke depan, jika dalam dalam beberapa pekan bama pekan habis, maka akan ditambah lagi.

Baca Juga :  Pernyataan Menkopolhukam Dinilai Tidak Tepat

Dia menjelaskan, pemerintah kabupaten telah melakukan berbagai upaya pencegahan terhadap virus corona ini seperti sosialisasi, pembagian masker dan sekarang ini pendistribusian bahan sembako kepada masyarakat di Distrik Kelila.

Sebelumya hal yang sama juga sudah dilakukan di empat distrik lainnya masing-masing Kobakma, Megambilis, Eragayam dan Ilugwa.

Untuk itu, bupati meminta masyarakat di Distrik Kelila untuk menjaga diri dengan mengikuti apa yang sudah dihimbau pemerintah agar tidak lagi bepergian ke Wamena maupun sebaliknya untuk urusan apapun, sebab pemerintah sudah menutup akses jalan keluar.

Jika hal itu dilakukan masyarakat, maka berpeluang membawa virus ke Kabupaten Mamberamo Tengah.

“Masyarakat juga harus membatasi diri untuk tidak bersalaman  dan kontak badan saat ini walaupun ini merupakan budaya, sebab dengan begitu bisa menjadi wadah untuk penyebaran virus corona,” imbuhnya. 

Untuk itu, dia meminta seluruh masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah menjaga Kabupaten Mamberamo Tengah agar terbebas dari penyebaran virus corona.(Humas/reis/nat)

SERAHKAN BAMA: Bupati Mamberamo Tengah (Mamteng) Ricky Ham Pagawak,SH,MSi menyerahkan bahan makanan berupa mie instan yang diterima salah satu warga. ( FOTO: Humas Pemkab Mamteng for Cepos)

Bupati Mamteng Pimpin Penyaluran Bahan Makanan di Distrik Kelila

KELILA-Bupati Mamberamo Tengah (Mamteng) Ricky Ham Pagawak, SH., M.Si., memimpin langsung penyaluran bantuan bahan makanan (bama) bagi masyarakat 19 kampung di Distrik Kelila, Kamis (8/4) lalu.

Penyaluran bahan makanan berupa beras, mie instan dan minyak goreng ini dilakukan setelah pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah melakukan penutupan akses jalan masuk dan keluar ke kabupaten itu. 

Bupati Ricky Ham Pagawak (RHP) mengawali penyaluran bahan makanan dari Kampung Kira, Kampung Pinema dan berakhir di kantor Distrik Kelila yang menjadi tempat pendistribusian bagi kampung-kampung lainnya. 

Bupati Ricky Ham Pagawak mengatakan, bantuan bama yang diberikan pemerintah daerah dilakukan selama karantina berlangsung mulai 30 Maret sampai 31 April mendatang.

“Pemerintah wajib memberikan makan kepada rakyatnya. Karena akses jalan sudah kami tutup, dan saya turun langsung membagikan bama. Saya tidak ingin satu pun masyarakat Mamberamo Tengah terinfeksi virus Corona, karena satu nyawa orang Papua itu sangat mahal,” tegas Bupati Ricky Ham Pagawak kepada masyarakat saat menyerahkan bama.

Baca Juga :  Meski Pro Kontra, Otsus Tetap Perlu Dilanjutkan

Menurut Bupati Ricky Ham Pagawak, dirinya turun langsung menyerahkan bahan makanan ke masyarakat, sekaligus melakukan sosialisasi bahaya virus Corona.

Bupati RHP menegaskan, bantuan ini langsung diberikan kepada masyarakat yang ada di 19 belas kampung melalui tokoh masyarakat dan gereja, tidak melalui kepala-kepala kampung. 

“Ini bukan bantuan raskin sehingga harus lewat kepala kampung, tapi ini merupakan bantuan bencana, maka harus sampai langsung kepada masyarakat yang membutuhkannya,” ucapnya.

Bupati dua periode ini beralasan bantuan bama ini langsung diterima masyarakat. Sebab jika melewati kepala kampung, bisa saja bantuan bama ini digelapkan.

“Saya pastikan jika ada kepala kampung yang mencoba mengambil kesempatan membawa bama ke Wamena untuk dijual, maka hari itu juga dia langsung dicopot,” katanya.

Selain untuk masyarakat, menurut Bupati Ricky Ham Pagawak bantuan bama akan diberikan juga kepada klasis-klasis, sekolah-sekolah Alkitab, PNS maupun TNI-Polri.

Menurutnya, bantuan bama yang sudah diberikan selama karantina berlangsung akan dilihat lagi apa stok ini cukup untuk beberapa pekan ke depan, jika dalam dalam beberapa pekan bama pekan habis, maka akan ditambah lagi.

Baca Juga :  Tidak Serius Bekerja, Pejabat Siap-siap Diganti

Dia menjelaskan, pemerintah kabupaten telah melakukan berbagai upaya pencegahan terhadap virus corona ini seperti sosialisasi, pembagian masker dan sekarang ini pendistribusian bahan sembako kepada masyarakat di Distrik Kelila.

Sebelumya hal yang sama juga sudah dilakukan di empat distrik lainnya masing-masing Kobakma, Megambilis, Eragayam dan Ilugwa.

Untuk itu, bupati meminta masyarakat di Distrik Kelila untuk menjaga diri dengan mengikuti apa yang sudah dihimbau pemerintah agar tidak lagi bepergian ke Wamena maupun sebaliknya untuk urusan apapun, sebab pemerintah sudah menutup akses jalan keluar.

Jika hal itu dilakukan masyarakat, maka berpeluang membawa virus ke Kabupaten Mamberamo Tengah.

“Masyarakat juga harus membatasi diri untuk tidak bersalaman  dan kontak badan saat ini walaupun ini merupakan budaya, sebab dengan begitu bisa menjadi wadah untuk penyebaran virus corona,” imbuhnya. 

Untuk itu, dia meminta seluruh masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah menjaga Kabupaten Mamberamo Tengah agar terbebas dari penyebaran virus corona.(Humas/reis/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya