Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Apresiasi Langkah Komisi IV DPR RI dan KLHK Turun ke Timika 

JAYAPURA – Anggota DPR Papua Johm NR Gobai memmberikan apresiasi kepada Komisi  IV DPR RI yang berkunjung ke Mimika melihat dampak limbah PT FI.

“Saya ke Timika pada Oktober 2022, hari esoknya saya ke Pomako, waktu itu dengar masyarakat cerita tentang pendangkalan, lihat video masyarakat dorong perahu, saya sayang sekali melihatnya, padahal saya lagi lobi – lobi kementrian perhubungam untuk ada kapal perintis ke Agimuga dan Kokonao dan beberapa titik di Nabire,” katanya prihatin kepada Cenderawasih Pos, Selasa, (14/2).

Dikatakan, kalau untuk Bus ke Paniai dari Nabire yang dirinya upayakan sudah jalan, tapi  sungai dangkal di Mimika Timur Jauh masih menjadi masalah, sehingga dirinya terus berjuang sama- sama agar pendangkalan sungai ini bisa diatasi.

Baca Juga :  Namantus Gwijangge: Penebalan Pasukan Tak Akan Selesaikan Masalah

“Pulang ke Jayapura pada November 2022, dua kali kami membuat diskusi mencari solusi namun pihak-pihak yang kami pandang bisa membuat solusi tidak hadir, akhirnya kami menyurat Komisi IV DPR RI meminta RDPU,” jelasnya.

Dikatakan, dari Sabtu (11/2) Tim KLHK sudah turun ke Timika, pasca pihaknya pada 1 Februari 2023 melakukan RDPU dengan Komisi IV DPR RI terkait pendangkalan sungai di Mimika Timur Jauh di Jakarta, dilanjutkan dengan Raker Komisi IV DPR RI bersama KLHK.

  “Saya apresiasi langkah Komisi IV DPR RI dan KLHK, Semoga Tim KLHK ini bisa melihat lokasi yang dipersoalkan yaitu sungai sungai dari Pomako, Inauga Omoga, Otakwa, Manasari menuju Agimuga yang merupakan daerah terdampak,” katanya.

Baca Juga :  Danrem JO Sembiring Ingatkan Ekstra Waspada

  Dan lanjut Gobai Tim KLHK telah bertemu pihak Freeport, Dinkes Mimika dan Perwakilan Masyarakat, kini sangat tergantung kejujuran Freeport, bila Freeport tidak jujur dan membantah laporan itu hal yang biasa dalam advokasi.

“Kami ingatkan untuk Siapa saja yang ingin tahu silahkan membuka youtube dan google kita bisa dapat berita dan info tentang pendangkalan sungai di Mimika yg di ekspos dan diposting. Semoga kehadiran Tim KLHK di Timika bisa merekomendasikan pemecahan masalah pendangkalan sungai di Mimika Timur Jauh dan kami juga mendesak agar Komisi IV DPR RI segera setelah pulangnya Tim KLHK agar dilakukan RDPU yang mengundang Masyarakat diwakili Lepemawil, kami dari DPRP, Pemda Mimika, KLHK, KKP, Freeport,” jelasnya, (oel).

JAYAPURA – Anggota DPR Papua Johm NR Gobai memmberikan apresiasi kepada Komisi  IV DPR RI yang berkunjung ke Mimika melihat dampak limbah PT FI.

“Saya ke Timika pada Oktober 2022, hari esoknya saya ke Pomako, waktu itu dengar masyarakat cerita tentang pendangkalan, lihat video masyarakat dorong perahu, saya sayang sekali melihatnya, padahal saya lagi lobi – lobi kementrian perhubungam untuk ada kapal perintis ke Agimuga dan Kokonao dan beberapa titik di Nabire,” katanya prihatin kepada Cenderawasih Pos, Selasa, (14/2).

Dikatakan, kalau untuk Bus ke Paniai dari Nabire yang dirinya upayakan sudah jalan, tapi  sungai dangkal di Mimika Timur Jauh masih menjadi masalah, sehingga dirinya terus berjuang sama- sama agar pendangkalan sungai ini bisa diatasi.

Baca Juga :  Kasus Penjualan Senpi Meningkat, 13 Anggota KKB Diamankan

“Pulang ke Jayapura pada November 2022, dua kali kami membuat diskusi mencari solusi namun pihak-pihak yang kami pandang bisa membuat solusi tidak hadir, akhirnya kami menyurat Komisi IV DPR RI meminta RDPU,” jelasnya.

Dikatakan, dari Sabtu (11/2) Tim KLHK sudah turun ke Timika, pasca pihaknya pada 1 Februari 2023 melakukan RDPU dengan Komisi IV DPR RI terkait pendangkalan sungai di Mimika Timur Jauh di Jakarta, dilanjutkan dengan Raker Komisi IV DPR RI bersama KLHK.

  “Saya apresiasi langkah Komisi IV DPR RI dan KLHK, Semoga Tim KLHK ini bisa melihat lokasi yang dipersoalkan yaitu sungai sungai dari Pomako, Inauga Omoga, Otakwa, Manasari menuju Agimuga yang merupakan daerah terdampak,” katanya.

Baca Juga :  KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Praperadilan LE Ditunda

  Dan lanjut Gobai Tim KLHK telah bertemu pihak Freeport, Dinkes Mimika dan Perwakilan Masyarakat, kini sangat tergantung kejujuran Freeport, bila Freeport tidak jujur dan membantah laporan itu hal yang biasa dalam advokasi.

“Kami ingatkan untuk Siapa saja yang ingin tahu silahkan membuka youtube dan google kita bisa dapat berita dan info tentang pendangkalan sungai di Mimika yg di ekspos dan diposting. Semoga kehadiran Tim KLHK di Timika bisa merekomendasikan pemecahan masalah pendangkalan sungai di Mimika Timur Jauh dan kami juga mendesak agar Komisi IV DPR RI segera setelah pulangnya Tim KLHK agar dilakukan RDPU yang mengundang Masyarakat diwakili Lepemawil, kami dari DPRP, Pemda Mimika, KLHK, KKP, Freeport,” jelasnya, (oel).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya