Peparnas Dipastikan Ditutup Presiden Jokowi
JAYAPURA-Hari ini, Sabtu (13/11) upacara penutupan atau closing ceremony Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 Papua akan dilaksanakan di Stadion Mandala Jayapura. Rangkaian seluruh kegiatan Peparnas XVI rencananya akan ditutup langsung oleh Presiden Jokowi.
Konsep closing ceremony sendiri diperkirakan tidak jauh beda dengan opening ceremony. Dimana segmen utamanya akan menyajikan lighting show dari 500 kamera drone.
Nantinya, 500 drone tersebut akan mengudara di langit Kota Jayapura dengan melakukan beberapa konfigurasi. Seperti tulisan Peparnas XVI 2021 Papua, maskot, logo dan beberapa konfigurasi lainnya.
Seperti hajatan akbar pada umumnya, closing ceremony juga akan menampilkan hiburan artis papan atas. Jika opening ceremony mendatangkan Anggun sebagai artis utama, maka closing ceremony akam dihibur oleh Band Kotak.
Selain Tantri dan kawan-kawan, juga akan menampilkan Dave Solution dan Nobo Idol serta beberapa artis lokal Papua.
Selain itu, untuk memeriahkan upacara pembukaan, Event Organizer OCC Peparnas juga akan menampilkan pergelaran tari nusantara, Peparnas XVI best moment, defile atlet 12 cabang olahraga, selebrasi kemenangan.
Closing ceremony juga akan menampilkan para atlet special performance, yakni Leani Ratri Oktila, Ni Nengah Widiasih, Saul Nicodemus Yandewoa, Sofyan, Syarul Azis, Marianus Melianus Youwei, Evy Yunita Pohan.
Seluruh rangkaian kegiatan akan dipandu oleh presenter jempolan, yakni Darius Sinathrya dan Donna Agnesia. Soal kuota, penonton yang diperbolehkan hanya 25 persen dari kapasitas stadion Mandala Jayapura.
CEO QuantumConvex International yang merupakan EO OCC Peparnas, Toton Hutomi mengatakan bahwa closing ceremony memiliki beberapa perbedaan dari opening ceremony.
“Konsepnya beda, karena closing ada pergelaran tari nusantara dengan 300 penari, ada penampilan khusus para atlet dan paralimpian peraih medali emas di Paralimpiade Tokyo,” ungkap Hutomi saat dihubungi Cenderawasih Pos, Jumat (12/11).
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD juga memastikan bahwa upacara penutupan Peparnas akan ditutup langsung oleh Presiden Jokowi.
“Dari 24 jam lagi dari sekarang (Jumat-red) Peparnas XVI akan ditutup, dan mari kita jaga yang 24 jam ini agar rasa manis dan segar ini tetap kita rasakan sampai besok malam (sabtu-red) ditutup oleh Bapak Presiden Republik Indonesia,” ujar Menkopolhukam Mahfud MD, kemarin (12/11).
“Bapak Presiden sangat senang dengan pelaksanaan PON dan Peparnas ini, sehingga beliau besok (sabtu-red) akan menutup sendiri. Meskipun biasanya secara protokoler Bapak Presiden yang buka dan ditutup oleh Wapres. Tapi kali ini akan ditutup oleh Bapak Presiden. Karena Bapak Presiden mengatakan bahwa Papua selalu ada di hati,” pungkasnya.
Sementara itu sebanyak 4.100 personel TNI-Polri bakal diterjunkan untuk amankan kunjungan Presiden Jokowi dalam rangka Closing Ceremony Peparnas XVI Papua di Stadion Mandala, Sabtu (13/11).
Ribuan personel ini di antaranya personel Polri yang terlibat sebanyak 1.865 personel sementara personel TNI yang terlibat sebanyak 1.500-an. Pasukan ini nantinya bakal digelar di beberapa titik yang menjadi lokasi keberadaan Presiden.
Karo Ops Polda Papua, Kombes Pol Tri M menyampaikan, yang mengamankan kunjungan Presiden adalah anggota TNI. Sementara Polri dalam hal ini Polda Papua hanya ikut membackup TNI.
“Untuk Polri yang terlibat sudah termasuk orang-orang yang mengamankan venue Peparnas. Termasuk nanti mengamankan di venue pertandingan, jalur mandala dan hotel dimana Presiden menginap,” terang Tri saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (12/11).
Untuk sistem pengamananya lanjut Tri, seperti biasa dimana personel akan ditempatkan di objek-objek yang rawan akan lakalantas, rawan akan orang mabuk dan jalur yang bakal dilewati presiden.
“Tidak ada yang istimewa, seperti biasa saja pengamananya. Seperti kunjungan presiden yang sebelumnya. Pada prinsipnya presiden tamu kita, kita harus mengamankan dari segala bentuk gangguan yang muncul,” terangnya.
Selain personel yang diterjunkan, Polda Papua juga bakal menurunkan kendaraan taktisnya. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, apel gelar pasukan TNI-Polri pengamanan VVIP kunjungan Presiden RI dalam rangka Closing Ceremony Peparnas XVI Papua yang dipimpin langsung oleh Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono dan Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri di Lapangan Frans Kaisiepo Makodam XVII/Cenderawasih.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri mengatakan, selaku pimpinan Kepolisian Daerah Papua, memberikan apresiasi kepada prajurit TNI-Polri karena sejak September hingga saat ini, masih berdiri tegak untuk melaksanakan tugas negara.
“Kita harus bisa membuktikan kepada Panglima TNI dan Kapolri bahwa kita bisa mensukseskan semua perhelatan yang ada di Papua. Mari kita tanamkan sumpah Prajurit, Catur Prasetya dan Tri Brata untuk pelaksanaan tugas kita,” ungkap Kapolda.
Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menyampaikan, dalam waktu dua bulan terakhir ini, Papua mendapat perhelatan besar yakni PON XX Papua dan Peparnas XVI Papua.“Dalam waktu 2 bulan ini juga, kita menerima kunjungan VVIP RI1 dan RI2 sebanyak 4 kali,” kata Pangdam.
Lanjut Pangdam, dalam PAM VVIP pihaknya harus memegang prinsip anti toleransi dan tidak ambil risiko. “VVIP adalah simbol Negara, maka laksanakan tugas Negara. Perlu diingat juga bahwa VVIP ini berhubungan langsung dengan masyarakat, sehingga kita harus bersifat humanis sehingga tidak menimbulkan konflik di lapangan. Dengan pengalaman kita sejak PON XX Papua, kunker RI 1 dalam rangka penutupan Peparnas bisa dilaksankaan dengan baik,” pungkasnya. (eri/fia)