Tuesday, September 17, 2024
26.7 C
Jayapura

Kapolda: Kedepankan Rekrutmen dengan Prinsip BETAH!

489 Siswa Dinyatakan Lulus Pendidikan Bintara Polri 

JAYAPURA_Sebanyak 489  Bintara Polri gelombang l (satu) tahun anggaran 2024  telah menyelesaikan pendidikan dan dilantik menjadi anggota Polri di  lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Papua, Kamis (11/7).

Kapolda Papua, Irjen.Pol. Matheus D Fakhri, S.I.K, M,H, membuka upacara penutupan Pendidikan pembentukan Bintara Polri gelombang l (satu) tahun anggaran 2024 di lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Papua.

   Mereka yang telah di nyatakan lulus ini, siap mengabdi untuk Negara. Jumlah tersebut berasal dari Polda Papua sebanyak 294 orang dan Polda Papua Barat sebanyak 195 orang.

   Setelah menempuh pendidikan selama lima bulan, 489 Bintara Polri yang terdaftar dalam Sekolah Polisi Negara Polda Papua, Jayapura  dinyatakan lulus. Upacara penutupan pendidikan digelar di Lapangan SPN Papua, Kota Jayapura, Upacara dihadiri sejumlah petinggi Polda Papua beserta keluarga siswa.

Baca Juga :  ULMWP Siap Mobilisasi Massa

   Dari jumlah tersebut terdapat tiga Bintara yang berprestasi dan memperoleh nilai tertinggi. Ketiganya antara lain: Pertama, M. Ariel Junian Aziz (19) mendapatkan predikat Cendekia, dengan perolehan Nilai 78,92, asal kiriman Polres Boven Digoel. Kedua, Waynen B Kyeu Kyeu (21), mendapatkan predikat tertambah, kiriman dari Polres Jayapura. Ketiga, Sandy Putra Makmur (21), mendapatkan predikat Trengginas, kiriman dari Polres Jayapura kota.

   “Program pendidikan ini tentunya menjadi aspek penting untuk menunjang pelaksanaan tugas Polri agar lebih optimal. Melalui penambahan jumlah personel, diharapkan penyebaran pelayanan Publik semakin meningkat dan kehadiran polisi di tengah lingkungan sosial akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.” ujar Irjen Fakhri dalam sambutannya.

Baca Juga :  Hari ini, Tim Evakuasi Diturunkan

    Ia menyebut Polri berkomitmen untuk selalu mengedepankan rekrutmen dengan prinsip BETAH yaitu bersih, transparan, akutabel, dan humanis, Jadi dengan prinsip tersebut, kata Irjen Fakhri, Kepolisian Republik Indonesia berkomitmen untuk siapapun sesuai dengan persyaratan yang dipenuhi, dapat mengikuti seleksi.

489 Siswa Dinyatakan Lulus Pendidikan Bintara Polri 

JAYAPURA_Sebanyak 489  Bintara Polri gelombang l (satu) tahun anggaran 2024  telah menyelesaikan pendidikan dan dilantik menjadi anggota Polri di  lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Papua, Kamis (11/7).

Kapolda Papua, Irjen.Pol. Matheus D Fakhri, S.I.K, M,H, membuka upacara penutupan Pendidikan pembentukan Bintara Polri gelombang l (satu) tahun anggaran 2024 di lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Papua.

   Mereka yang telah di nyatakan lulus ini, siap mengabdi untuk Negara. Jumlah tersebut berasal dari Polda Papua sebanyak 294 orang dan Polda Papua Barat sebanyak 195 orang.

   Setelah menempuh pendidikan selama lima bulan, 489 Bintara Polri yang terdaftar dalam Sekolah Polisi Negara Polda Papua, Jayapura  dinyatakan lulus. Upacara penutupan pendidikan digelar di Lapangan SPN Papua, Kota Jayapura, Upacara dihadiri sejumlah petinggi Polda Papua beserta keluarga siswa.

Baca Juga :  Waspadai Potensi Radikalisme dan Intoleransi

   Dari jumlah tersebut terdapat tiga Bintara yang berprestasi dan memperoleh nilai tertinggi. Ketiganya antara lain: Pertama, M. Ariel Junian Aziz (19) mendapatkan predikat Cendekia, dengan perolehan Nilai 78,92, asal kiriman Polres Boven Digoel. Kedua, Waynen B Kyeu Kyeu (21), mendapatkan predikat tertambah, kiriman dari Polres Jayapura. Ketiga, Sandy Putra Makmur (21), mendapatkan predikat Trengginas, kiriman dari Polres Jayapura kota.

   “Program pendidikan ini tentunya menjadi aspek penting untuk menunjang pelaksanaan tugas Polri agar lebih optimal. Melalui penambahan jumlah personel, diharapkan penyebaran pelayanan Publik semakin meningkat dan kehadiran polisi di tengah lingkungan sosial akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.” ujar Irjen Fakhri dalam sambutannya.

Baca Juga :  Negara Melindungi Semua Orang yang Beragama dan yang Tidak Beragama

    Ia menyebut Polri berkomitmen untuk selalu mengedepankan rekrutmen dengan prinsip BETAH yaitu bersih, transparan, akutabel, dan humanis, Jadi dengan prinsip tersebut, kata Irjen Fakhri, Kepolisian Republik Indonesia berkomitmen untuk siapapun sesuai dengan persyaratan yang dipenuhi, dapat mengikuti seleksi.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya