
MERAUKE-Jika akhir tahun 2020 lalu, Satuan Narkoba berhasil menangkap 3 pelaku pengedar Narkoba jenis ganja, maka di awal tahun ini kembali berhasil menangkap seorang pengedar Narkoba jenis Sabu. Pelaku berinisial JYH alias J tersebut ditangkap di Jalan Nowari Merauke pada Minggu (10/1), sekitar pukul 15.00 WIT.
Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum didampingi Kasat Narkoba AKP Najamuddin, MH, dan Kasubag Humas AKP Ariffin, S.Sos menjelaskan bahwa barang bukti berupa Sabu tersebut dikirim dari Jogjakarta dengan 2 kali pengiriman.
Pengiriman pertama diterima pelaku dengan meminta bantuan kepada S pada Sabtu(9/1), pengiriman kedua diterima pelaku dengan meminta bantuan SR di tempat pengiriman titipan kilat pada Senin (11/1). “Dari 2 pengiriman itu, barang bukti Sabu diperkirakan sebanyak 17,5 gram,” katanya.
Menurut Kapolres, tersangka sudah menjadi target penangkapan, dimana pihaknya mengikuti gerak dari pelaku tersebut diantaranya transaksi lewat perbankan. Dimana pelaku untuk mendapatkan barang haram tersebut, mentransfer uang kurang lebih Rp 35 juta ke rekening penerima.
“Pelaku selama ini sebagai wiraswasta dan pengakuannya kalau Sabu yang ia datangkan itu untuk dipakainya. Tapi kita masih dalami dan terus kembangkan kasus ini termasuk jaringan lainnya,” terangnya.
Sementara 2 orang yang mengambil barang di tempat pengiriman barang kilat, menurut Kapolres, keduanya masih diperiksa sebagai saksi. Karena menurut kedua orang tersebut bahwa dirinya hanya diminta tolong ambil kiriman tersebut tanpa mengetahui isi kiriman. “Tapi, tentunya kita masih terus dalami, apakah memang seperti itu,” jelasnya.
Terkait dengan penangkapan ini, Kapolres Untug Sangaji memberikan apresiasi kepada Kasat Narkoba bersama anggotanya yang berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pengedar Narkoba jenis Sabu tersebut. “Meski beliau kurang sehat sekarang ini, tapi masih tetap fokus untuk dapat mengungkap dan menangkap pelaku Narkoba ini dan saya sebagai Kapolres memberikan apresiasi kepada Kasat Narkoba bersama anggotanya,’’ tandasnya. ‘’Masih banyak yang harus kita urai dari hasil pekerjaan hari ini,’’ terangnya. (ulo/tri)