Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Pikap Tabrak Jalur Pembatas, Satu Tewas, Belasan Terlempar

JAYAPURA – Akibat kurang hati-hatinya seorang pengemudi mobil berinisial SE (37)  dalam berkendara membuat sebuah mobil pikap yang dibawanya menyenggol pembatas jalan.

Dengan laju yang cukup kencang membuat belasan penumpang yang berada di belakang terlempar ke luar. Tak hanya itu, satu penumpang lainnya bernama Alfred Aronggear tewas. Kasus kecelakaan tunggal ini masih ditangani unit lantas Polsek Jayapura Selatan.

Dari keterangan yang disampaikan Kapolsek Jayapura Selatan AKP Julkifli Sinaga, kejadian laka tunggal ini terjadi pada Selasa (11/10) sekitar pukul 13.00 WIT di depan Café Aulia Holtekamp. “Total korban luka-luka yakni berjumlah lima orang dan telah mendapatkan perawatan medis dan korban meninggal dunia bernama Alfred Aronggear meninggal tepat pukul 17.00 WIT setelah mendapatkan perawatan medis di RS Dok II,” jelas Zulkifli.

  Lebih lanjut Kapolsek menambahkan kecelakan tersebut terjadi setelah kendaraan mobil jenis Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi PA 8021 QA yang dikendarai SE melaju dengan kecepatan cukup tinggi dari arah Jembatan Youtefa tujuan kearah pertigaan Holtekamp dan hilang kendali usai menabrak pembatas jalur di depan Cafe Aulia dan oleng kemudian keluar jalur. “Mobil mengalami kerusakan berat dan total penumpang dimobil tersebut berjumlah 12 orang serta kerugian materil mencapai Rp10.000.000,00”, tambah AKP Julkifli.

Baca Juga :  Terbakar Lagi, Ratusan Tempat Usaha Tak Terselamatkan di Pasar Youtefa

Sementara dari video yang menyebar di media sosial terlihat bahwa di jok bagian depan ditemukan sejumlah botol minuman keras yang masih utuh. Namun ini diklarifikasi bahwa botol bir ini akan digunakan untuk acara injak piring di Arso.

Sementara dari data polisi menjelaskan ada beberapa penumpang yang tidak terluka yakni Nova (25) Umi Rumander (2), Rony Bunyana (29), Mesak Bunyana, Weli Kadiwaru (25) dan David Aronggear (22) sedangkan korban yang mengalami luka yakni,

Elvin Kayoi (luka lecet pada lutut dan pelipis), Sergius Woppy (42) mengalami luka di kepala sebelah kiri yang lecet dan bengkak, lecet pata lutut kanan, Monica Aronggear (8)  mengalami luka lecet pada kening, lutut kiri dan lengan kanan, Semelina Kayoi (26) mengalami luka lecet pada kepala, kaki kiri dan paha kanan, Alfred Aronggear (24), patah pada pangkal paha kanan, kantung kemih pecah,  dan benturan di dada, Ester Itungkir (29) menalami  lecet pada kaki kiri dan kedua tangan. “Kami melihat sopirnya kurang berhati – hati dan korban yang meninggal sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong,” tutup Kapolsek. (ade/wen)

Baca Juga :  Hilang Kendali,  Pengendara Motor Jatuh Tak Sadarkan Diri

JAYAPURA – Akibat kurang hati-hatinya seorang pengemudi mobil berinisial SE (37)  dalam berkendara membuat sebuah mobil pikap yang dibawanya menyenggol pembatas jalan.

Dengan laju yang cukup kencang membuat belasan penumpang yang berada di belakang terlempar ke luar. Tak hanya itu, satu penumpang lainnya bernama Alfred Aronggear tewas. Kasus kecelakaan tunggal ini masih ditangani unit lantas Polsek Jayapura Selatan.

Dari keterangan yang disampaikan Kapolsek Jayapura Selatan AKP Julkifli Sinaga, kejadian laka tunggal ini terjadi pada Selasa (11/10) sekitar pukul 13.00 WIT di depan Café Aulia Holtekamp. “Total korban luka-luka yakni berjumlah lima orang dan telah mendapatkan perawatan medis dan korban meninggal dunia bernama Alfred Aronggear meninggal tepat pukul 17.00 WIT setelah mendapatkan perawatan medis di RS Dok II,” jelas Zulkifli.

  Lebih lanjut Kapolsek menambahkan kecelakan tersebut terjadi setelah kendaraan mobil jenis Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi PA 8021 QA yang dikendarai SE melaju dengan kecepatan cukup tinggi dari arah Jembatan Youtefa tujuan kearah pertigaan Holtekamp dan hilang kendali usai menabrak pembatas jalur di depan Cafe Aulia dan oleng kemudian keluar jalur. “Mobil mengalami kerusakan berat dan total penumpang dimobil tersebut berjumlah 12 orang serta kerugian materil mencapai Rp10.000.000,00”, tambah AKP Julkifli.

Baca Juga :  Terpental Keluar Jalur, Seorang Pemuda Tewas Tertabrak

Sementara dari video yang menyebar di media sosial terlihat bahwa di jok bagian depan ditemukan sejumlah botol minuman keras yang masih utuh. Namun ini diklarifikasi bahwa botol bir ini akan digunakan untuk acara injak piring di Arso.

Sementara dari data polisi menjelaskan ada beberapa penumpang yang tidak terluka yakni Nova (25) Umi Rumander (2), Rony Bunyana (29), Mesak Bunyana, Weli Kadiwaru (25) dan David Aronggear (22) sedangkan korban yang mengalami luka yakni,

Elvin Kayoi (luka lecet pada lutut dan pelipis), Sergius Woppy (42) mengalami luka di kepala sebelah kiri yang lecet dan bengkak, lecet pata lutut kanan, Monica Aronggear (8)  mengalami luka lecet pada kening, lutut kiri dan lengan kanan, Semelina Kayoi (26) mengalami luka lecet pada kepala, kaki kiri dan paha kanan, Alfred Aronggear (24), patah pada pangkal paha kanan, kantung kemih pecah,  dan benturan di dada, Ester Itungkir (29) menalami  lecet pada kaki kiri dan kedua tangan. “Kami melihat sopirnya kurang berhati – hati dan korban yang meninggal sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong,” tutup Kapolsek. (ade/wen)

Baca Juga :  Pemprov Papua Tunggu Penetapan UU DOB

Berita Terbaru

Artikel Lainnya