Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Sudah Diprogramkan, Penataannya Akan Lebih Baik

AKTIVITAS PROYEK: Tampak aktivitas proyek pelebaran jalan dan penataan trotoar di sepanjang bibir Pantai Dok II, depan Kantor Gubernur Papua, yang dimulai dengan tahap pembongkaran, Kamis (10/10). ( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

JAYAPURA- Menyikapi respon pemerintah dan masyarakat Kota Jayapura terkait pembokaran trotoar di depan kantor Gubernur Papua, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Papua, Girius One Yoman, meminta untuk tidak memberikan penilaian terlalu cepat

Pasalnya, proyek yang dilakukan tersebut sudah direncanakan sesuai dengan mekanisme yang belaku, serta masuk dalam program yang disusun sejak awal tahun anggaran ini. Bahkan menurut Yoman, dalam perencanaan yang dilakukan, Pemerintah Kota Jayapura turut diundang dalam pertemuan yang dilakukan, namun tak hadir.

“Teman-teman dari Pemkot kami undang untuk pertemuan tapi mereka tidak datang. Pada prinsipnya kami mau maju. Artinya, selamatkan pohon, tapi harus selamatkan nyawa orang lewat situ juga (pengguna jalan, Red). Makanya, kita ingin menata lebih baik, bukan seperti yang selama ini,” ujar Girius One Yoman kepada Cenderawasih Pos, Jumat (11/10) kemarin.

Baca Juga :  Para Ahli Mulai Bahas Atap GOR Waringin

Ditanya soal lama pengerjaan proyek, Yoman mengatakan bahwa sesuai dengan kontrak, maka proyek tersebut akan dikebut dalam 2 bulan, sehingga sebelum Desember atau akhir tahun ini sudah rampung dikerjakan.

“Inipun menyangkut kewibawaan Kantor Gubernur, sehingga perlu kami ubah total. Termasuk pelebaran jalan dan juga penataan trotoar. Ini proyek 2 bulan sesuai dengan kontrak, sehingga ke depannya jadi lebih bagus,” tambahnya. (gr/nat)

AKTIVITAS PROYEK: Tampak aktivitas proyek pelebaran jalan dan penataan trotoar di sepanjang bibir Pantai Dok II, depan Kantor Gubernur Papua, yang dimulai dengan tahap pembongkaran, Kamis (10/10). ( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

JAYAPURA- Menyikapi respon pemerintah dan masyarakat Kota Jayapura terkait pembokaran trotoar di depan kantor Gubernur Papua, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Papua, Girius One Yoman, meminta untuk tidak memberikan penilaian terlalu cepat

Pasalnya, proyek yang dilakukan tersebut sudah direncanakan sesuai dengan mekanisme yang belaku, serta masuk dalam program yang disusun sejak awal tahun anggaran ini. Bahkan menurut Yoman, dalam perencanaan yang dilakukan, Pemerintah Kota Jayapura turut diundang dalam pertemuan yang dilakukan, namun tak hadir.

“Teman-teman dari Pemkot kami undang untuk pertemuan tapi mereka tidak datang. Pada prinsipnya kami mau maju. Artinya, selamatkan pohon, tapi harus selamatkan nyawa orang lewat situ juga (pengguna jalan, Red). Makanya, kita ingin menata lebih baik, bukan seperti yang selama ini,” ujar Girius One Yoman kepada Cenderawasih Pos, Jumat (11/10) kemarin.

Baca Juga :  Jika Ada Oknum Anggota yang Ikut Jual Miras, Laporkan!

Ditanya soal lama pengerjaan proyek, Yoman mengatakan bahwa sesuai dengan kontrak, maka proyek tersebut akan dikebut dalam 2 bulan, sehingga sebelum Desember atau akhir tahun ini sudah rampung dikerjakan.

“Inipun menyangkut kewibawaan Kantor Gubernur, sehingga perlu kami ubah total. Termasuk pelebaran jalan dan juga penataan trotoar. Ini proyek 2 bulan sesuai dengan kontrak, sehingga ke depannya jadi lebih bagus,” tambahnya. (gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya