Monday, April 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Manajemen Musim Lalu Diminta Serahkan Laporan Dana Sponsorship

JAYAPURA-Beberapa hari sebelumnya, Manajemen Persipura menerima surat dari Bank Papua, yang intinya Bank Papua meminta laporan penggunaan dana sponsorhip musim lalu. Sementara hingga kini laporan tersebut belum juga masuk dari Yan Mandenas, selaku penanggungjawab manajer Persipura musim lalu.

“Surat itu sudah kami teruskan secara Manajemen Persipura ke mantan Manajer Persipura, Yan Mandenas untuk ditindaklanjuti, sudah kami kirimkan juga pemberitahuan melalui whatsapp,” ungkap media officer Persipura Jayapura, Eveerth Joumilena, dalam rilisnya, Selasa (11/7).

Dikatakan, bahwa surat dari Bank Papua dikirim untuk menanggapi 2 (dua) surat mereka terdahulu terkait permohonan audiens untuk kerjasama musim ini.

“Sehingga kesimpulannya adalah Bank Papua baru mau ketemu kalau laporan penggunaan dana musim lalu sudah diserahkan ke mereka,” ujarnya Eveerth Joumilena.

Disampaikan, bahwa pengguna dana sponsor musim lalu sepenuhnya adalah manajemen di bawah Yan Mandenas. “Kami sama sekali tidak terlibat, sehingga kami tidak bisa buat laporannya,” jelasnya.

Baca Juga :  Dua ABK Tewas dan Dua Lainnya Hilang

Pria yang akrab disapa Doto ini mengakui, sejak tahun lalu pihaknya sudah minta Yan Mandenas untuk menyerahkan laporan penggunaan dana tersebut, tetapi hingga saat ini Yan Mandenas dan tim sama sekali belum menyerahkan laporan penggunaan dana beserta bukti-bukti belanjanya, sehingga sampai saat ini belum dilakukan audit dan belum diserahkan kepada sponsor, termasuk Bank Papua.

“Setiap tahun Persipura Jayapura selalu menyerahkan laporan penggunaan dana 1 bulan setelah selesai kompetisi, baru musim ini semuanya terlambat bahkan sudah melewati batas waktu yang tercantum di dalam perjanjian kerja sama dengan sponsor,” ucapnya.

Disampaikan, manajemen Persipura sejak tahun lalu sudah mengingatkan Yan Mandenas terkait pentingnya hal ini.

“Kami punya bukti surat menyurat tentang itu, tetapi entah kenapa sampai saat ini belum ada juga,”  kata Media Officer Persipura Jayapura  ini.

Ditambahkan, beberapa bulan lalu Yan Mandenas menyampaikan kepada Pak Rudy Maswi bahwa laporan itu sedang dikerjakan, kemudian Yan Mandenas juga menghubungi Ketua Umum, Pak Tomi Mano untuk meminta waktu pengerjaan laporan itu, tapi sampai saat ini Mandenas belum juga menyerahkan laporan keuangan tersebut.

Baca Juga :  Elie Aiboy: Laga Derby Persipura vs PSBS, Pembuktian Kualitas Kedua Tim

“Sampai kapan kami harus tunggu? Turnamen pra musim akan digelar akhir Juli 2023, tim lain sudah lakukan persiapan, Persipura belum bisa lakukan apapun karena masih menunggu laporan dari Yan Mandenas dan timnya,” tuturnya.

Manajemen Persipura memohon kepada Yan Mandenas dan tim untuk segera menyerahkan laporan penggunaan dana sponsor musim lalu.

“Tidak mungkin kami yang buat, karena kami tidak tahu dana itu dipakai buat apa ? Kami tidak punya bukti belanjanya.

Surat dari Bank Papua sudah sangat jelas, bahwa mereka menunggu laporan itu, bila tidak segera diserahkan, nasib Persipura akan terombang-ambing,” pungkasnya. (eri/wen)

JAYAPURA-Beberapa hari sebelumnya, Manajemen Persipura menerima surat dari Bank Papua, yang intinya Bank Papua meminta laporan penggunaan dana sponsorhip musim lalu. Sementara hingga kini laporan tersebut belum juga masuk dari Yan Mandenas, selaku penanggungjawab manajer Persipura musim lalu.

“Surat itu sudah kami teruskan secara Manajemen Persipura ke mantan Manajer Persipura, Yan Mandenas untuk ditindaklanjuti, sudah kami kirimkan juga pemberitahuan melalui whatsapp,” ungkap media officer Persipura Jayapura, Eveerth Joumilena, dalam rilisnya, Selasa (11/7).

Dikatakan, bahwa surat dari Bank Papua dikirim untuk menanggapi 2 (dua) surat mereka terdahulu terkait permohonan audiens untuk kerjasama musim ini.

“Sehingga kesimpulannya adalah Bank Papua baru mau ketemu kalau laporan penggunaan dana musim lalu sudah diserahkan ke mereka,” ujarnya Eveerth Joumilena.

Disampaikan, bahwa pengguna dana sponsor musim lalu sepenuhnya adalah manajemen di bawah Yan Mandenas. “Kami sama sekali tidak terlibat, sehingga kami tidak bisa buat laporannya,” jelasnya.

Baca Juga :  Jack Komboy: Segera Cari Sponsor dan Kontrak Pemain!

Pria yang akrab disapa Doto ini mengakui, sejak tahun lalu pihaknya sudah minta Yan Mandenas untuk menyerahkan laporan penggunaan dana tersebut, tetapi hingga saat ini Yan Mandenas dan tim sama sekali belum menyerahkan laporan penggunaan dana beserta bukti-bukti belanjanya, sehingga sampai saat ini belum dilakukan audit dan belum diserahkan kepada sponsor, termasuk Bank Papua.

“Setiap tahun Persipura Jayapura selalu menyerahkan laporan penggunaan dana 1 bulan setelah selesai kompetisi, baru musim ini semuanya terlambat bahkan sudah melewati batas waktu yang tercantum di dalam perjanjian kerja sama dengan sponsor,” ucapnya.

Disampaikan, manajemen Persipura sejak tahun lalu sudah mengingatkan Yan Mandenas terkait pentingnya hal ini.

“Kami punya bukti surat menyurat tentang itu, tetapi entah kenapa sampai saat ini belum ada juga,”  kata Media Officer Persipura Jayapura  ini.

Ditambahkan, beberapa bulan lalu Yan Mandenas menyampaikan kepada Pak Rudy Maswi bahwa laporan itu sedang dikerjakan, kemudian Yan Mandenas juga menghubungi Ketua Umum, Pak Tomi Mano untuk meminta waktu pengerjaan laporan itu, tapi sampai saat ini Mandenas belum juga menyerahkan laporan keuangan tersebut.

Baca Juga :  Calon Jamaah Umrah Tidak Perlu Takut

“Sampai kapan kami harus tunggu? Turnamen pra musim akan digelar akhir Juli 2023, tim lain sudah lakukan persiapan, Persipura belum bisa lakukan apapun karena masih menunggu laporan dari Yan Mandenas dan timnya,” tuturnya.

Manajemen Persipura memohon kepada Yan Mandenas dan tim untuk segera menyerahkan laporan penggunaan dana sponsor musim lalu.

“Tidak mungkin kami yang buat, karena kami tidak tahu dana itu dipakai buat apa ? Kami tidak punya bukti belanjanya.

Surat dari Bank Papua sudah sangat jelas, bahwa mereka menunggu laporan itu, bila tidak segera diserahkan, nasib Persipura akan terombang-ambing,” pungkasnya. (eri/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya