Wednesday, May 8, 2024
23.7 C
Jayapura

Polda Papua Antisipasi 1 Desember

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw

JAYAPURA-  Kepolisian Daerah (Polda) Papua mengantisipasi 1 Desember, dimana sebagian orang Papua menganggap 1 Desember sebagai ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM). 

Terkait hal itu, pejabat utama Polda Papua seperti Dir Intel, Karo Ops dan Dansatgas  Amanusa dipanggil Mabes Polri untuk melakukan rapat khusus antisiasi menjelang 1 Desember.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, kehadiran pejabat utama Polda Papua ke Mabes Polri untuk membahas segala rinci terkait kesiapan Polda Papua menghadapi  1 Desember 2019.

“Saya sudah mendapat warning dari Kapolri, beliau juga akan segera merapat ke Papua melihat situasi Papua sesuai dengan arahan Presiden. Saya pikir itu menjadi tugas kita bersama,” ucap Kapolda usai serah terima jabatan 10 Kapolres di Mapolda Papua, Jumat (8/11).

Baca Juga :  Marinus Yaung: Jika Anggota MRP Beri Ruang Referendum, Proses Saja

Terkait 1 Desember, Kapolda berharap  masyarakat jangan mudah terprovokasi  terhadap berbagai hal yang dimunculkan yang sifatnya mengadu domba masyarakat. “Jika ada pihak yang ingin merayakan 1 Desember sebagai aktivitas rutin mereka ya silakan saja. Kalau mau berdoa ada aturan yang harus dipenuhi dalam menyampaikan pendapat,” tuturnya. 

“Kita tidak alergi namun ada aturannya. Tapi kalau mereka tidak sependapat dengan aturan itu ya itu prinsip kami. Kami pasti akan melarang bahkan membubarnya jika tetap memaksa dengan tidak mentaati aturan yang ada,” sambungnya. 

Menurutnya, yang mau dijaga adalah soal keamanan dan kenyamanan semua pihak yang ada di tanah papua. Bukah keamanan tentang satu atau tiga pihak saja.

Baca Juga :  Black Box Susi Air Berhasil Ditemukan

“Bisa dilihat kalau situasi kondusif semua beraktivitas seperti biasa, tidak ada rasa ketakutan. Sehingga mari kita ciptakan rasa aman dan nyaman itu bagi semua pihak yang ada di tanah papua,” pungkasnya. (fia/nat)

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw

JAYAPURA-  Kepolisian Daerah (Polda) Papua mengantisipasi 1 Desember, dimana sebagian orang Papua menganggap 1 Desember sebagai ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM). 

Terkait hal itu, pejabat utama Polda Papua seperti Dir Intel, Karo Ops dan Dansatgas  Amanusa dipanggil Mabes Polri untuk melakukan rapat khusus antisiasi menjelang 1 Desember.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, kehadiran pejabat utama Polda Papua ke Mabes Polri untuk membahas segala rinci terkait kesiapan Polda Papua menghadapi  1 Desember 2019.

“Saya sudah mendapat warning dari Kapolri, beliau juga akan segera merapat ke Papua melihat situasi Papua sesuai dengan arahan Presiden. Saya pikir itu menjadi tugas kita bersama,” ucap Kapolda usai serah terima jabatan 10 Kapolres di Mapolda Papua, Jumat (8/11).

Baca Juga :  Putusan Pra Peradilan Jadi Pintu Masuk Bongkar Mafia Tanah

Terkait 1 Desember, Kapolda berharap  masyarakat jangan mudah terprovokasi  terhadap berbagai hal yang dimunculkan yang sifatnya mengadu domba masyarakat. “Jika ada pihak yang ingin merayakan 1 Desember sebagai aktivitas rutin mereka ya silakan saja. Kalau mau berdoa ada aturan yang harus dipenuhi dalam menyampaikan pendapat,” tuturnya. 

“Kita tidak alergi namun ada aturannya. Tapi kalau mereka tidak sependapat dengan aturan itu ya itu prinsip kami. Kami pasti akan melarang bahkan membubarnya jika tetap memaksa dengan tidak mentaati aturan yang ada,” sambungnya. 

Menurutnya, yang mau dijaga adalah soal keamanan dan kenyamanan semua pihak yang ada di tanah papua. Bukah keamanan tentang satu atau tiga pihak saja.

Baca Juga :  Black Box Susi Air Berhasil Ditemukan

“Bisa dilihat kalau situasi kondusif semua beraktivitas seperti biasa, tidak ada rasa ketakutan. Sehingga mari kita ciptakan rasa aman dan nyaman itu bagi semua pihak yang ada di tanah papua,” pungkasnya. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya