Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Hanya Terima Pasien Rujukan dari Kabupaten Jayapura dan Keerom

JAYAPURA –RSUD Jayapura sebagai rumah sakit rujukan provinsi Papua hingga kini hanya bisa “menerima” pasien rujukan dari Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom saja, hal ini dilakukan mengingtat meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Papua, khususnya di Kota Jayapura.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, yang juga selaku Wakil Direktur Umum dan keuangan RSUD Jayapura dr. Silwanus Sumule SpOG(K) mengatakan, pihaknya selalu melayani pasien rujukan khususnya untuk pasien Covid-19 yang dalam kondisi berat.
“Yang biasa kita terima yaitu dari Kab. Keerom dan Kab. Jayapura, sementara dari kabupaten lainnya ada rumah sakit rujukannya tersendiri sesuai dengan turan yang telah dikeluarkan, misalnya Kab. Paniai, Dogiyai dan sekitarnya, RS Rujukannya di Nabire, pergeseran itu berdasarkan pertimbangan kasusnya berat, ketersediaan tenaga ahli serta peralatan,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Senin (9/8) kemarin.
Diakuinya, sementara pasien Covid-19 sendiri untuk Kota Jayapura sendiri sudah ada, penambahan dari dua kabupaten terdekat ini kadang berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut.
“Kami pada dasarnya siap melayani, apa lagi khusus untuk pasien-pasien yang berat akan langsung kami tangani, karena RSUD Jayapura merupakan RSUD rujukan penanggulangan Covid-19 saat ini yang dilengkapi dengan peralatan lengkap, tenaga ahli lengkap dan ketersediaan fasilitas berupa ruangan yang memadahi,” pungkasnya. (ana/wen)

Baca Juga :  Alasan Isu Politik Papua, Gubernur Belum Keluarkan SK

JAYAPURA –RSUD Jayapura sebagai rumah sakit rujukan provinsi Papua hingga kini hanya bisa “menerima” pasien rujukan dari Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom saja, hal ini dilakukan mengingtat meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Papua, khususnya di Kota Jayapura.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, yang juga selaku Wakil Direktur Umum dan keuangan RSUD Jayapura dr. Silwanus Sumule SpOG(K) mengatakan, pihaknya selalu melayani pasien rujukan khususnya untuk pasien Covid-19 yang dalam kondisi berat.
“Yang biasa kita terima yaitu dari Kab. Keerom dan Kab. Jayapura, sementara dari kabupaten lainnya ada rumah sakit rujukannya tersendiri sesuai dengan turan yang telah dikeluarkan, misalnya Kab. Paniai, Dogiyai dan sekitarnya, RS Rujukannya di Nabire, pergeseran itu berdasarkan pertimbangan kasusnya berat, ketersediaan tenaga ahli serta peralatan,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Senin (9/8) kemarin.
Diakuinya, sementara pasien Covid-19 sendiri untuk Kota Jayapura sendiri sudah ada, penambahan dari dua kabupaten terdekat ini kadang berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut.
“Kami pada dasarnya siap melayani, apa lagi khusus untuk pasien-pasien yang berat akan langsung kami tangani, karena RSUD Jayapura merupakan RSUD rujukan penanggulangan Covid-19 saat ini yang dilengkapi dengan peralatan lengkap, tenaga ahli lengkap dan ketersediaan fasilitas berupa ruangan yang memadahi,” pungkasnya. (ana/wen)

Baca Juga :  100 Unit Rumah Sementara Siap Dibangun

Berita Terbaru

Artikel Lainnya