Thursday, July 17, 2025
26.1 C
Jayapura

Nama Penyidik Kejati Papua Dicatut untuk Ancam OPD

JAYAPURA-Penyidik di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua, kembali dicatut namanya oleh orang tak dikenal (OTK). Kepala Seksi Penyidikan Tindak Pidana Khusus Kejati Papua, Valery Dedy Sawaki menyampaikan pencatutan ini berupa permintaan sejumlah uang ke para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Papua maupun Kabupaten Jayapura dengan mengatasnamakan Penyidik Kejaksaan Tinggi Papua.

“Mereka mencatut nama penyidik Kejati Papua lalu menghubungi dan mengancam beberapa Kepala OPD di lingkup Pemprov Papua, maupun Kabupaten Jayapura. Kemudian meminta sejumlah uang dengan menjanjikan sesuatu, yang menghambat penanganan kasus korupsi di tanah Papua yang sedang kami tangani,” terangnya saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (9/7).

Sambungnya, pencatutan nama Penyidik Kejati Papua berupa permintaan uang dalam rangka menyelesaikan perkara kasus korupsi agar tidak sampai di pengadilan. Pihaknya pun sedang mencari pelaku pencatutan nama.

Baca Juga :  Libatkan Pj Gubernur se Papua, Bahas Tunggakan Beasiswa

“Pencatutan ini lantaran Kejati Papua sedang gencar mengungkap perkara korupsi, sehingga mereka memanfaatkan momen tersebut untuk mencari keuntungan pribadi,” ungkapnya.

JAYAPURA-Penyidik di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua, kembali dicatut namanya oleh orang tak dikenal (OTK). Kepala Seksi Penyidikan Tindak Pidana Khusus Kejati Papua, Valery Dedy Sawaki menyampaikan pencatutan ini berupa permintaan sejumlah uang ke para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Papua maupun Kabupaten Jayapura dengan mengatasnamakan Penyidik Kejaksaan Tinggi Papua.

“Mereka mencatut nama penyidik Kejati Papua lalu menghubungi dan mengancam beberapa Kepala OPD di lingkup Pemprov Papua, maupun Kabupaten Jayapura. Kemudian meminta sejumlah uang dengan menjanjikan sesuatu, yang menghambat penanganan kasus korupsi di tanah Papua yang sedang kami tangani,” terangnya saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (9/7).

Sambungnya, pencatutan nama Penyidik Kejati Papua berupa permintaan uang dalam rangka menyelesaikan perkara kasus korupsi agar tidak sampai di pengadilan. Pihaknya pun sedang mencari pelaku pencatutan nama.

Baca Juga :  Gugur Tes Polisi, Casis dan Orang Tua Ngadu ke MRP

“Pencatutan ini lantaran Kejati Papua sedang gencar mengungkap perkara korupsi, sehingga mereka memanfaatkan momen tersebut untuk mencari keuntungan pribadi,” ungkapnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya