JAYAPURA-Pelatih Kepala Persipura Jayapura, Ricky Nelson membeberkan jika skuad Mutiara Hitam julukan Persipura saat ini sudah mengantongi 25 pemain yang akan didaftarkan untuk mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia 2022/2023 mendatang.
Meski enggan membeberkan nama-nama pemain yang resmi dikontrak, tapi yang jelas sebagian besar mereka adalah pemain musim lalu yang masih bertahan, serta beberapa rekrutan baru seperti Patrick Wanggai. Selebihnya, mereka adalah pemain yang ikut trial selama sepekan ini.
“Saat ini pemain yang sudah dikontrak itu hampir sekira 24 pemain atau 25 pemain, yang lain akan nyusul,” ungkap Ricky Nelson kepada awak media ketika ditemui di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Sabtu (9/7).
Dari materi pemain yang masih menjalani trial sampai saat ini, pelatih kelahiran Kupang itu juga menyebutkan akan melepas sekira 3-4 pemain lagi. Sebab menurutnya, beberapa di antara pemain tersebut tidak bisa berkembang dan belum sesuai dengan ekspektasi klub.
Namun tidak menutup kemungkinan, mereka juga akan menambah beberapa pemain lagi pada beberapa posisi, khususnya pemain depan.
“Kalau secara jumlah kita butuh 30 pemain, kita akan kurangi 3 atau 4 orang dan kita juga akan menambah pemain khususnya pada posisi striker,” ujarnya.
Mantan pelatih Borneo FC dan Sulut United itu menilai jika timnya saat ini masih lemah pada lini depan. Menurutnya, Persipura tidak bisa mengandalkan Patrich Wanggai seorang diri sebagai striker.
“Saat ini baru Patrich Wanggai yang memenuhi ekspektasi kita, Samuel juga bagus tapi dia masih muda dan butuh jam terbang lagi. Minimalnya kita cari striker yang levelnya sama dengan Patrick dan kita akan cari,” ucapnya.
Bahkan coach Ricky mengaku sudah mendekati beberapa pemain yang diboyong ke dalam skuadnya. Meski belum menyebutkan pemain-pemain tersebut, tapi dia menuturkan mereka sedang mendekati beberapa pesepak bola asal Papua dan juga luar Papua.
“Kita lihat pemain yang sudah punya pengalaman, kita masih nego-nego, ada pemain Papua dan luar Papua. Kita masih bicarakan dulu karena itu kebutuhan kita sekarang,” pungkasnya. (eri/JPG)