Monday, April 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Resmi MoU dengan Chatat.id, Keerom Menuju Digitalisasi UMKM

KEEROM-Pemerintah Kabupaten Keerom bersama PT Azara Digital Indonesiaraya melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk penerapan aplikasi chatat.id dalam mewujudkan digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Keerom.

Dalam penandatangan MoU yang dilaksanakan di Jakarta Jumat (8/7) lalu, Pemerintah Kabupaten Keerom diwakili oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Keerom, Rully Ririmase. Kemudian dari PT. Azara Digital Indonesiaraya langsung dihadiri oleh Petrus Hadi Satria Bapa yang merupakan Direktur PT. Azara Digital Indonesiaraya.

“Kita (Pemda Keerom) baru saja melakukan MoU dengan chatat.id. Saya perintahkan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Keerom melakukan MoU, dan sudah ditandatangani,” ungkap Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Sabtu (9/7).

Dalam waktu dekat, menurut Bupati Piter Gusbager, pihak chatat.id akan berkunjung ke Kabupaten Keerom untuk memberikan pelatihan bagi pelaku usaha UMKM di Kabupaten Keerom menuju UMKM Digitalisasi.

Baca Juga :  Mensos Salurkan 500 Ekor Ternak Babi bagi Umat Katolik di Keerom

“Mereka akan datang di Keerom untuk melakukan pelatihan untuk koperasi dan UMKM di Kabupaten Keerom dalam pencatatan keuangan usaha mereka,” ujarnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu juga membeberkan jika Pemerintah Kabupaten Keerom merupakan pemerintahan pertama yang melakukan MoU bersama chatat.id. Pasalnya, selama ini, chatat.id hanya menjajaki pihak perbankan.

“Digitalisasi UMKM yang sedang kita dorong agar ada kemudahan-kemudahan kepada pelaku usaha dalam mengelola keuangannya,” jelasnya.

“Kemudian jika Pemda memberikan bantuan atau penyertaan modal atau apapun itu, kita bisa mengontrol, bantuan juga bisa dikontrol melalui aplikasi ini,” sambungnya.

Menurut Bupati Piter Gusbager, chatat.id merupakan aplikasi yang digagas oleh para anak muda Indonesia dengan menawarkan kemudahan bagi pelaku usaha termasuk UMKM dalam melakukan pencatatan dengan berbagai fitur yang mudah, aman, akurat dan bermanfaat. Sekaligus bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Keerom mendukung produk dalam negeri, atau bangga produk negeri.

Baca Juga :  Panglima Baru Harus Terbuka Soal Kasus Theys

Dirinya juga menuturkan, jika aplikasi chatat.id telah digunakan hampir 45 ribu pelaku usaha di Indonesia. Sehingga alasan tersebut juga membuat dirinya menggandeng para penggagas chatat.id untuk membantu para pelaku UMKM di Kabupaten Keerom dengan memperkenalkan aplikasi chatat.id.

“Saya berkomitmen untuk membantu pelaku usaha dan UMKM di Kabupaten Keerom mendapatkan pelatihan dan pendidikan agar berhasil membangun usaha mereka di era digital saat ini, dan usahanya naik kelas,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur PT. Azara Digital Indonesiaraya, Petrus Hadi Satria Bapa juga mengakui bahwa Pemda Keerom merupakan pemerintahan pertama yang melakukan kerjasama dengan aplikasi chatat.id. (eri/nat)

KEEROM-Pemerintah Kabupaten Keerom bersama PT Azara Digital Indonesiaraya melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk penerapan aplikasi chatat.id dalam mewujudkan digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Keerom.

Dalam penandatangan MoU yang dilaksanakan di Jakarta Jumat (8/7) lalu, Pemerintah Kabupaten Keerom diwakili oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Keerom, Rully Ririmase. Kemudian dari PT. Azara Digital Indonesiaraya langsung dihadiri oleh Petrus Hadi Satria Bapa yang merupakan Direktur PT. Azara Digital Indonesiaraya.

“Kita (Pemda Keerom) baru saja melakukan MoU dengan chatat.id. Saya perintahkan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Keerom melakukan MoU, dan sudah ditandatangani,” ungkap Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Sabtu (9/7).

Dalam waktu dekat, menurut Bupati Piter Gusbager, pihak chatat.id akan berkunjung ke Kabupaten Keerom untuk memberikan pelatihan bagi pelaku usaha UMKM di Kabupaten Keerom menuju UMKM Digitalisasi.

Baca Juga :  Tujuh Suku Besar di Keerom Bersaing

“Mereka akan datang di Keerom untuk melakukan pelatihan untuk koperasi dan UMKM di Kabupaten Keerom dalam pencatatan keuangan usaha mereka,” ujarnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu juga membeberkan jika Pemerintah Kabupaten Keerom merupakan pemerintahan pertama yang melakukan MoU bersama chatat.id. Pasalnya, selama ini, chatat.id hanya menjajaki pihak perbankan.

“Digitalisasi UMKM yang sedang kita dorong agar ada kemudahan-kemudahan kepada pelaku usaha dalam mengelola keuangannya,” jelasnya.

“Kemudian jika Pemda memberikan bantuan atau penyertaan modal atau apapun itu, kita bisa mengontrol, bantuan juga bisa dikontrol melalui aplikasi ini,” sambungnya.

Menurut Bupati Piter Gusbager, chatat.id merupakan aplikasi yang digagas oleh para anak muda Indonesia dengan menawarkan kemudahan bagi pelaku usaha termasuk UMKM dalam melakukan pencatatan dengan berbagai fitur yang mudah, aman, akurat dan bermanfaat. Sekaligus bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Keerom mendukung produk dalam negeri, atau bangga produk negeri.

Baca Juga :  Hadiri HUT Kampung Wulukubun, Bupati  Ajak Warga Rawat Kedamaian

Dirinya juga menuturkan, jika aplikasi chatat.id telah digunakan hampir 45 ribu pelaku usaha di Indonesia. Sehingga alasan tersebut juga membuat dirinya menggandeng para penggagas chatat.id untuk membantu para pelaku UMKM di Kabupaten Keerom dengan memperkenalkan aplikasi chatat.id.

“Saya berkomitmen untuk membantu pelaku usaha dan UMKM di Kabupaten Keerom mendapatkan pelatihan dan pendidikan agar berhasil membangun usaha mereka di era digital saat ini, dan usahanya naik kelas,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur PT. Azara Digital Indonesiaraya, Petrus Hadi Satria Bapa juga mengakui bahwa Pemda Keerom merupakan pemerintahan pertama yang melakukan kerjasama dengan aplikasi chatat.id. (eri/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya