Suryanto mengatakan, api baru bisa dipadamkan berkat bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran. Selain itu untuk saat ini masih belum ditemukan adanya korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Namun usai kejadian pihak kepolisian mencari tahu penyebab pembakaran ini ke kelompok masyarakat yang melakukan aksi itu.
“Diketahui bahwa masyarakat tersebut tidak terima ada keluarganya yang dibunuh di Elelim, Kabupaten Yalimo, yang diduga pelaku dari suku Sally sehingga berdampak pada suku tersebut yang ada di Jayawijaya,” jelas Ipda Suryanto
Dari keterangan sementara diperoleh informasi bahwa saat mendengar adanya kabar pembunuhan di Elelim, keluarga korban yang ada di Wamena tidak terima dan langsung melakukan pembalasan kepada masyarakat suku Sally yang ada di Wamena khususnya yang berdomisili di belakang Kios Surya Jalan Hom- Hom dan depan gereja GBI Anugerah di Jalan SD Percobaan.
“Pasca kejadian tersebut kami dari pihak Kepolisian telah memberikan imbauan serta berkoordinasi dengan pihak keluarga agar dapat menahan masyarakatnya untuk tidak melakukan aksi yang dapat merugikan masyarakat luas.”kata Suryanto
Selain itu pihaknya juga mengajak keluarga untuk bisa menjaga Kamtibmas di Kabupaten Jayawijaya tetap kondusif dan terkait permasalahan pembunuhan tersebut agar dapat diurus di Polres Yalimo dan diselesaikan di sana, sebab lokus kejadian ada di wilayah tersebut. (jo/nat)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos