Ketua dan Pengurus DWP Setda Papua Dikukuhkan
JAYAPURA- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Papua melakukan pengukuhan pengurus DWP Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Papua, di Sasana Karya Kantor Gubernur Papua, Rabu (10/2) kemarin.
Ketua DWP Provinsi Papua, Ny. Jelika Moren Wakerkwa disaksikan Penjabat Sekda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa mengukuhkan Ny. Hj. Andar Aryani Musa’ad sebagai Ketua DWP Setda Papua.
“Sekalipun masih di tengah pandemi Covid-19, pengurus DWP yang telah dikukuhkan tidak kehilangan semangat dalam menyukseskan program pembangunan di Papua. Terlebih, di tengah pandemi Covid-19, DWP juga dapat menyesuaikan program kerja di tengah pandemi,” ungkap ketua DWP Provinsi Papua, ungkap Ny. Jelika Moren Wakerkwa, kemarin.
Menurut Ny. Wakerkwa, di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, DWP tetap bisa memberikan kontribusi melalui pelayanan yang dilakukan. Seperti mengarahkan kegiatan DWP pada upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Dalam hal ini melakukan kampanye protokol kesehatan. Kita beri pengertian kepada masyarakat betapa pentingnya protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. Mulai dari mencuci tangan, memakai masker, hingga menjaga jarak,” jelasnya.
“Selamat bekerja kepada ibu-ibu pengurus yang baru dikukuhkan. Harapannya, kehadiran DWP dapat dirasakan seluruh anggota sebagaimana sesuai dengan tujuan didirikannya organisasi ini, yakni meningkatkan kesejahteraan anggota,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Ny. Hj. Andar Aryani Musa’ad, memberikan apresiasi karena telah dipercaya menjadi Ketua DWP Setda Papua.
“Demi kemajuan organisasi, saya mohon bimbingan moril dan materil dari Sekda Papua selaku penasehat DWP Setda Papua dan para asisten. Saya juga mohon, arahan dan kerja sama dari Ketua DWP Papua. Saya mengimbau semua kepala biro agar bantu memberikan dorongan dan semangat, serta motivasi bagi anggota DWP di biro,” terang Ny. Hj. Andar Aryani Musa’ad.
Sementara itu, Pj Sekda Papua, Doren Wakerkwa, meminta DWP untuk bertindak efisien dalam membuat program kegiatan yang menggunakan skala prioritas dengan mementingkan kualitas kegiatna ketimbang kuantitas kegiatan.
“Dengan situasi saat ini, DWP dapat membuat program yang riil, disesuaikan dengan sosial budaya, kemampuan ekonomi organisasi, dan anggota. Dengan harapan hasil kerja lebih optimal dan pada akhirnya organisasi dapat menyejahterakan anggota dan keluarga DWP serta masyarakat luas pada umumnya, sebagaimana visi dan misi gubernur, Papua Bangkit, Mandiri, dan Sejahtera yang Berkeadilan,” tutup Doren Wakerkwa. (gr/nat)
