Monday, November 10, 2025
25.2 C
Jayapura

Kontak Tembak, Komandan Semut Merah Tewas

Pembunuhan terhadap pekerja tambang ilegal bernama Anas, pada 27 Desember 2023, di Camp 33, Kampung Kawe, Distrik Awimbom. Pembunuhan terhadap pekerja tambang ilegal bernama Ariston Kamma, pada 9 April 2025, di Kampung Kawe, Distrik Awibom. Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, menegaskan bahwa tindakan tegas terhadap pelaku bersenjata merupakan bentuk penegakan hukum yang terukur dan terencana.

“Pelaku Lipet Sobolim merupakan komandan Batalyon Semut Merah yang aktif melakukan berbagai aksi kekerasan terhadap masyarakat sipil dan aparat keamanan. Penegakan hukum ini bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah Yahukimo agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman,” ujar Brigjen Faizal.

Ia menambahkan, aparat akan meningkatkan kewaspadaan di seluruh pos pengamanan guna mengantisipasi potensi aksi balasan dari kelompok KKB yang masih tersisa. Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil koordinasi cepat antara satuan gabungan di lapangan.

Baca Juga :  Pastikan Sumber Api, Polisi Olah TKP Ulang    

“Begitu laporan pembacokan diterima, tim langsung merespons dengan cepat. Dalam waktu kurang dari dua jam, pelaku berhasil dilumpuhkan. Ini menunjukkan kesiapsiagaan personel dalam melindungi masyarakat dari ancaman KKB,” terang Kombes Adarma.

Pembunuhan terhadap pekerja tambang ilegal bernama Anas, pada 27 Desember 2023, di Camp 33, Kampung Kawe, Distrik Awimbom. Pembunuhan terhadap pekerja tambang ilegal bernama Ariston Kamma, pada 9 April 2025, di Kampung Kawe, Distrik Awibom. Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, menegaskan bahwa tindakan tegas terhadap pelaku bersenjata merupakan bentuk penegakan hukum yang terukur dan terencana.

“Pelaku Lipet Sobolim merupakan komandan Batalyon Semut Merah yang aktif melakukan berbagai aksi kekerasan terhadap masyarakat sipil dan aparat keamanan. Penegakan hukum ini bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah Yahukimo agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman,” ujar Brigjen Faizal.

Ia menambahkan, aparat akan meningkatkan kewaspadaan di seluruh pos pengamanan guna mengantisipasi potensi aksi balasan dari kelompok KKB yang masih tersisa. Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil koordinasi cepat antara satuan gabungan di lapangan.

Baca Juga :  Pertahankan Zona Hijau dan Persentase Angka Kematian yang Kecil

“Begitu laporan pembacokan diterima, tim langsung merespons dengan cepat. Dalam waktu kurang dari dua jam, pelaku berhasil dilumpuhkan. Ini menunjukkan kesiapsiagaan personel dalam melindungi masyarakat dari ancaman KKB,” terang Kombes Adarma.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/