Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Demokrat Papua Bungkus Suara Untuk AHY

DUKUNG AHY: Plh Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Riky Ham Pagawak didampingi Sekretaris Umum DPD Partai Demokrat Papua, Carolus K Bolly  memberi selamat atas dukungan Partai Demokrat Papua kepada AHY dalam pembukaan Rapimda DPD Partai Demokrat Papua di Hotel Horison Jayapura, Jumat, (8/2). ( FOTO: Panitia for Cenderawasih Pos)

JAYAPURA-Pertanyaan soal hasil pertemuan pimpinan DPC Partai Demokrat dari 28 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Papua akhirnya terjawab. Sikap politis pengurus partai ditingkat kabupaten dan kota ini sebelumnya sempat ditebak bahwa akan ada dukungan besar dari Papua untuk sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hanya saja tentunya ada kesepakatan yang menjadi harga tawar agar suara dari Papua ini benar-benar bisa mendongkrak prestasi Partai Demokrat di Papua juga. 

 Ini terungkap dalam Rapimda DPD Partai Demokrat Papua, di Hotel Horison Jayapura, Sabtu (8/2). Dimana sebanyak 29 DPC Partai Demokrat kabupaten/kota se-Papua dan DPD Partai Demokrat Papua menyatakan dukungan kepada Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat peiode 2020 – 2025 dalam Konggres Partai Demokrat yang akan digelar dalam waktu dekat ini.  Sikap   dukungan ini juga dilakukan dengan cara kearifan lokal layaknya pesta demokrasi.

 Di Papua menggunakan kalimat ikat suara atau bungkus dimana pernyataan dukungan itu diberikan masing-masing DPC Partai Demokrat kabupaten/kota se Papua melalui bendera berlambang Mercy yang dimasukkan ke dalam noken dan secara sah sikap dukungan ini diberikan. “Ini bentuk dukungan kami untuk Mas AHY. Kami sebut mas karena biasanya dipanggil seperti itu. Dukungan kami  untuk menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat dalam konggres nanti,”  kata Plh Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Riky Ham Pagawak didampingi Sekretaris Umum DPD Partai Demokrat Papua, Carolus K Bolly saat mengalungkan noken kepada AHY dalam pembukaan Rapimda DPD Partai Demokrat Papua di Hotel Horison Jayapura, Jumat, (8/2).

 Harapan dari  dukungan ini adalah jika dalam kongres nanti ternyata AHY betul terpilih maka paling tidak ada anak asli Papua yang bisa duduk dalam pengurus inti ditingkat DPP. Ini dirasa penting agar ada keterwakilan dari provinsi paling terujung Indonesia. Harapan ini juga tertuang dalam dalam sambutannya mewakili Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Lukas Enembe, SIP, MH. “Papua sudah menyatakan sikap, memberikan dukungan penuh untuk AHY maju dalam kongres nanti,” tegas Ham Pagawak. 

Baca Juga :  Lakoni Jadwal Padat, Jacksen Stay Cool

 Melihat ini, AHY mengaku kaget dengan adanya dukungan dari para kader Partai Demokrat Papua untuk memimpin Partai Demokrat di pusat. Ia mengutarakan rasa syukurnya dan senang bisa kembali ke Papua.  Apalagi dari moment ini ia bisa menyambung silaturahmi dan berdiskusi tentang banyak hal. 

“Sore ini, saya diundang khusus DPD Partai Demokrat Papua untuk menghadiri dan membuka resmi Rapimda dan  saya mendapatkan kejutan luar biasa. Ternyata dalam prosesnya dilakukan pemberian dukungan secara langsung melalui sistem noken,”  tutur AHY merespon dukungan tersebut. 

Mantan anggota TNI berpangkat mayor ini mengaku terharu dengan dukungan tersebut. Sebab itu menjadi harapan dan doa serta keinginan dari para kader khususnya yang ada di Provinsi Papua. “Dari dukungan ini  saya sampaikan terima kasih atas doa dan harapan itu. Ini tentu menjadi tanggung jawab moral luar biasa beratnya dan saya, harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya,”  ujarnya. 

Yang jelas, lanjut AHY, Partai Demokrat memiliki mekanisme kongres yang diatur dalam AD/ART. Artinya, suara dukungan dari Papua ini tentu akan dibawa dan dilaporkan secara resmi kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono untuk dibahas. “Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan tentu kami akan menghormati seluruh proses dan mekanisme demokratis yang berlaku di partai dalam rangka konggres,” ucap AHY. 

Baca Juga :  Dokter Muda yang Hilang di Teluk Tanah Merah Ditemukan

Dukungan ini makin berkesan mengingat  ini kali pertama ia dikalungkan noken berisi dukungan bendera dan satu hal yang disimpulkan adalah orang Papua memiliki satu kata, satu perbuatan.

Putera Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yodhoyono ini mengaku jika ia akan memperhatikan apa yang diharapkan para kader utama Partai Demokrat di Papua. Ia sependapat bahwa orang asli Papua perlu mendapatkan peran dan posisi yang baik serta  terhormat ditubuh Partai Demokrat.

“Tentunya, itu menjadi komitmen kita semua. Saya pribadi sangat setuju. Karena tak dipugkiri jika banyak tokoh dan kader utama Papua dari Partai Demokrat yang memiliki kapasitas dan integritas sehingga nantinya bisa berperan banyak demi kemajuan partai ke depan,” jelas AHY.  

Ia menyimpulkan jika usulan tersebut masuk akal dan bukan mengada-ada melainkan menjadi kebutuhan dan kepentingan partai. “Saya sepakat dan mendukung penuh, jika nanti ada putra – putra terbaik dari Demokrat Papua bisa berperan dan mendapatkan posisi dalam kepengurusan DPP ke depan,” imbuhnya.

Terkait kunjungannya ke Papua, AHY sempat meninjau Stadion Papua Bangkit di Kampung Harapan Sentani, Kabupaten Jayapura yang dipersiapkan untuk pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020. Ia juga mengimbau semua kader dan masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan PON ke 20 tahun 2020 di Papua. “Ini hajatan besar dan membawa nama Papua  dan saya mengajak semua masyarakat sama-sama menyukseskan ivent olahraga empat tahun tersebut,” imbuhnya. (ade/nat)

DUKUNG AHY: Plh Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Riky Ham Pagawak didampingi Sekretaris Umum DPD Partai Demokrat Papua, Carolus K Bolly  memberi selamat atas dukungan Partai Demokrat Papua kepada AHY dalam pembukaan Rapimda DPD Partai Demokrat Papua di Hotel Horison Jayapura, Jumat, (8/2). ( FOTO: Panitia for Cenderawasih Pos)

JAYAPURA-Pertanyaan soal hasil pertemuan pimpinan DPC Partai Demokrat dari 28 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Papua akhirnya terjawab. Sikap politis pengurus partai ditingkat kabupaten dan kota ini sebelumnya sempat ditebak bahwa akan ada dukungan besar dari Papua untuk sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hanya saja tentunya ada kesepakatan yang menjadi harga tawar agar suara dari Papua ini benar-benar bisa mendongkrak prestasi Partai Demokrat di Papua juga. 

 Ini terungkap dalam Rapimda DPD Partai Demokrat Papua, di Hotel Horison Jayapura, Sabtu (8/2). Dimana sebanyak 29 DPC Partai Demokrat kabupaten/kota se-Papua dan DPD Partai Demokrat Papua menyatakan dukungan kepada Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat peiode 2020 – 2025 dalam Konggres Partai Demokrat yang akan digelar dalam waktu dekat ini.  Sikap   dukungan ini juga dilakukan dengan cara kearifan lokal layaknya pesta demokrasi.

 Di Papua menggunakan kalimat ikat suara atau bungkus dimana pernyataan dukungan itu diberikan masing-masing DPC Partai Demokrat kabupaten/kota se Papua melalui bendera berlambang Mercy yang dimasukkan ke dalam noken dan secara sah sikap dukungan ini diberikan. “Ini bentuk dukungan kami untuk Mas AHY. Kami sebut mas karena biasanya dipanggil seperti itu. Dukungan kami  untuk menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat dalam konggres nanti,”  kata Plh Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Riky Ham Pagawak didampingi Sekretaris Umum DPD Partai Demokrat Papua, Carolus K Bolly saat mengalungkan noken kepada AHY dalam pembukaan Rapimda DPD Partai Demokrat Papua di Hotel Horison Jayapura, Jumat, (8/2).

 Harapan dari  dukungan ini adalah jika dalam kongres nanti ternyata AHY betul terpilih maka paling tidak ada anak asli Papua yang bisa duduk dalam pengurus inti ditingkat DPP. Ini dirasa penting agar ada keterwakilan dari provinsi paling terujung Indonesia. Harapan ini juga tertuang dalam dalam sambutannya mewakili Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Lukas Enembe, SIP, MH. “Papua sudah menyatakan sikap, memberikan dukungan penuh untuk AHY maju dalam kongres nanti,” tegas Ham Pagawak. 

Baca Juga :  Dokter Muda yang Hilang di Teluk Tanah Merah Ditemukan

 Melihat ini, AHY mengaku kaget dengan adanya dukungan dari para kader Partai Demokrat Papua untuk memimpin Partai Demokrat di pusat. Ia mengutarakan rasa syukurnya dan senang bisa kembali ke Papua.  Apalagi dari moment ini ia bisa menyambung silaturahmi dan berdiskusi tentang banyak hal. 

“Sore ini, saya diundang khusus DPD Partai Demokrat Papua untuk menghadiri dan membuka resmi Rapimda dan  saya mendapatkan kejutan luar biasa. Ternyata dalam prosesnya dilakukan pemberian dukungan secara langsung melalui sistem noken,”  tutur AHY merespon dukungan tersebut. 

Mantan anggota TNI berpangkat mayor ini mengaku terharu dengan dukungan tersebut. Sebab itu menjadi harapan dan doa serta keinginan dari para kader khususnya yang ada di Provinsi Papua. “Dari dukungan ini  saya sampaikan terima kasih atas doa dan harapan itu. Ini tentu menjadi tanggung jawab moral luar biasa beratnya dan saya, harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya,”  ujarnya. 

Yang jelas, lanjut AHY, Partai Demokrat memiliki mekanisme kongres yang diatur dalam AD/ART. Artinya, suara dukungan dari Papua ini tentu akan dibawa dan dilaporkan secara resmi kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono untuk dibahas. “Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan tentu kami akan menghormati seluruh proses dan mekanisme demokratis yang berlaku di partai dalam rangka konggres,” ucap AHY. 

Baca Juga :  12 Tambahan Kasus Positif Baru di Papua

Dukungan ini makin berkesan mengingat  ini kali pertama ia dikalungkan noken berisi dukungan bendera dan satu hal yang disimpulkan adalah orang Papua memiliki satu kata, satu perbuatan.

Putera Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yodhoyono ini mengaku jika ia akan memperhatikan apa yang diharapkan para kader utama Partai Demokrat di Papua. Ia sependapat bahwa orang asli Papua perlu mendapatkan peran dan posisi yang baik serta  terhormat ditubuh Partai Demokrat.

“Tentunya, itu menjadi komitmen kita semua. Saya pribadi sangat setuju. Karena tak dipugkiri jika banyak tokoh dan kader utama Papua dari Partai Demokrat yang memiliki kapasitas dan integritas sehingga nantinya bisa berperan banyak demi kemajuan partai ke depan,” jelas AHY.  

Ia menyimpulkan jika usulan tersebut masuk akal dan bukan mengada-ada melainkan menjadi kebutuhan dan kepentingan partai. “Saya sepakat dan mendukung penuh, jika nanti ada putra – putra terbaik dari Demokrat Papua bisa berperan dan mendapatkan posisi dalam kepengurusan DPP ke depan,” imbuhnya.

Terkait kunjungannya ke Papua, AHY sempat meninjau Stadion Papua Bangkit di Kampung Harapan Sentani, Kabupaten Jayapura yang dipersiapkan untuk pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020. Ia juga mengimbau semua kader dan masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan PON ke 20 tahun 2020 di Papua. “Ini hajatan besar dan membawa nama Papua  dan saya mengajak semua masyarakat sama-sama menyukseskan ivent olahraga empat tahun tersebut,” imbuhnya. (ade/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya