Friday, October 10, 2025
25.4 C
Jayapura

Giliran Gedung SMP Negeri Kiwirok Dibakar KKB

Brigjen Faizal mengecam keras aksi pembakaran fasilitas pendidikan itu. Ia menyebut tindakan tersebut sebagai serangan terhadap masa depan generasi muda Papua.

“Serangan terhadap sekolah adalah tindakan keji yang menargetkan masa depan anak-anak Papua. Ini bukan hanya kejahatan terhadap negara, tetapi juga terhadap kemanusiaan. Kami akan terus memburu para pelaku dan memastikan wilayah Kiwirok tetap aman,” tegasnya.

Aksi pembakaran terhadap SMP Negeri Kiwirok bukan kali pertama dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata tersebut. Pada tahun 2021, sekolah yang sama juga sempat dibakar hingga rusak berat. “Sejak kejadian itu, proses belajar mengajar para siswa dipindahkan sementara ke SMP Negeri 1 Oksibil di Kota Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang,” jelas Brigjen Faizal.

Baca Juga :  Akhir Tahun DPRK Provinsi Harus Rampung

Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, turut mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang beredar. “Kami meminta masyarakat tetap tenang, tidak panik, dan segera melapor jika melihat pergerakan mencurigakan di wilayahnya. Aparat keamanan selalu hadir untuk melindungi dan menjamin keselamatan warga,” ujar Adarma.

Aksi pembakaran terhadap fasilitas pendidikan ini kembali menunjukkan upaya KKB untuk menebar teror dan ketakutan di tengah masyarakat. Namun, aparat gabungan Operasi Damai Cartenz 2025 memastikan tidak akan mundur dalam menjalankan tugasnya menjaga stabilitas keamanan di wilayah Pegunungan Bintang dan Tanah Papua secara umum.

“Kami akan terus beroperasi sampai kondisi benar-benar aman dan seluruh pelaku ditangkap. Tidak boleh ada ruang bagi mereka yang merusak kedamaian dan masa depan anak-anak Papua,” tutup Adarma. (rel/ade)

Baca Juga :  Oknum Bendahara Dinas Pendidikan Jadi Tersangka

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Brigjen Faizal mengecam keras aksi pembakaran fasilitas pendidikan itu. Ia menyebut tindakan tersebut sebagai serangan terhadap masa depan generasi muda Papua.

“Serangan terhadap sekolah adalah tindakan keji yang menargetkan masa depan anak-anak Papua. Ini bukan hanya kejahatan terhadap negara, tetapi juga terhadap kemanusiaan. Kami akan terus memburu para pelaku dan memastikan wilayah Kiwirok tetap aman,” tegasnya.

Aksi pembakaran terhadap SMP Negeri Kiwirok bukan kali pertama dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata tersebut. Pada tahun 2021, sekolah yang sama juga sempat dibakar hingga rusak berat. “Sejak kejadian itu, proses belajar mengajar para siswa dipindahkan sementara ke SMP Negeri 1 Oksibil di Kota Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang,” jelas Brigjen Faizal.

Baca Juga :  Persembunyian KKB Digrebek

Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, turut mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang beredar. “Kami meminta masyarakat tetap tenang, tidak panik, dan segera melapor jika melihat pergerakan mencurigakan di wilayahnya. Aparat keamanan selalu hadir untuk melindungi dan menjamin keselamatan warga,” ujar Adarma.

Aksi pembakaran terhadap fasilitas pendidikan ini kembali menunjukkan upaya KKB untuk menebar teror dan ketakutan di tengah masyarakat. Namun, aparat gabungan Operasi Damai Cartenz 2025 memastikan tidak akan mundur dalam menjalankan tugasnya menjaga stabilitas keamanan di wilayah Pegunungan Bintang dan Tanah Papua secara umum.

“Kami akan terus beroperasi sampai kondisi benar-benar aman dan seluruh pelaku ditangkap. Tidak boleh ada ruang bagi mereka yang merusak kedamaian dan masa depan anak-anak Papua,” tutup Adarma. (rel/ade)

Baca Juga :  Junius Waker alias Lupa Waker

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya