JAYAPURA-Seorang pria bernama Prianus (32) dilaporkan menjadi korban penembakan orang tak dikenal pada Selasa (9/5) pagi dini hari. Kejadian ini sempat menimbulkan keresahan warga kota mengingat kejadian berada di Tanah Hitam yang masih terbilang dekat dengan kota.
Kasus ini tengah ditangani Polresta Jayapura Kota. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan kejadian tersebut. Kata Benny kasus tertembaknya seorang warga ini terjadi sekira pukul 04.00 WIT. Hanya polisi menyebut kasus ini merupakan penganiayaan berat.
Ia menyebutkan, kejadian berawal dari sang pelaku yang belum diketahui identitasnya ini hendak mengambil sepeda motor milik korban namun mendapat penolakan.
“Karena korban tak ingin memberikan sepeda motornya, sehingga terjadi perseteruan diantara keduanya yang menyebabkan pelaku tak terima dan mengeluarkan senjata api kemudian ditembakkan ke arah korban,” ungkap Benny di Media Center Polda Papua, Selasa siang.
Kombes Pol. Ignatius Benny mengatakan bahwa kejadian tersebut tengah diselidiki lebih lanjut oleh pihak Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota.
“Untuk pelaku dan barang bukti senjata api yang dipakai saat kejadian tersebut, tengah didalami oleh personel yang ditugaskan. Kami juga akan menyelidiki apa motif serta penyebab sang pelaku ingin mengambil sepeda motor milik korban,” tegasnya.
Saat ini korban diketahui dalam keadaan sadar meskipun mengalami luka akibat tembakan yang dilakukan pelaku.
“Kami akan mengusut kejadian. Kami juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk terus berhati-hati terlebih beraktivitas pada jam-jam rawan sehingga terhindar dari tindakan kriminal,” tutup Kabid Humas. (ade/tri)
JAYAPURA-Seorang pria bernama Prianus (32) dilaporkan menjadi korban penembakan orang tak dikenal pada Selasa (9/5) pagi dini hari. Kejadian ini sempat menimbulkan keresahan warga kota mengingat kejadian berada di Tanah Hitam yang masih terbilang dekat dengan kota.
Kasus ini tengah ditangani Polresta Jayapura Kota. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan kejadian tersebut. Kata Benny kasus tertembaknya seorang warga ini terjadi sekira pukul 04.00 WIT. Hanya polisi menyebut kasus ini merupakan penganiayaan berat.
Ia menyebutkan, kejadian berawal dari sang pelaku yang belum diketahui identitasnya ini hendak mengambil sepeda motor milik korban namun mendapat penolakan.
“Karena korban tak ingin memberikan sepeda motornya, sehingga terjadi perseteruan diantara keduanya yang menyebabkan pelaku tak terima dan mengeluarkan senjata api kemudian ditembakkan ke arah korban,” ungkap Benny di Media Center Polda Papua, Selasa siang.
Kombes Pol. Ignatius Benny mengatakan bahwa kejadian tersebut tengah diselidiki lebih lanjut oleh pihak Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota.
“Untuk pelaku dan barang bukti senjata api yang dipakai saat kejadian tersebut, tengah didalami oleh personel yang ditugaskan. Kami juga akan menyelidiki apa motif serta penyebab sang pelaku ingin mengambil sepeda motor milik korban,” tegasnya.
Saat ini korban diketahui dalam keadaan sadar meskipun mengalami luka akibat tembakan yang dilakukan pelaku.
“Kami akan mengusut kejadian. Kami juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk terus berhati-hati terlebih beraktivitas pada jam-jam rawan sehingga terhindar dari tindakan kriminal,” tutup Kabid Humas. (ade/tri)
