Tim TPID Kota Jayapura yang dipimpin Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., saat melakukan operasi pasar di awal Ramadan lalu. (FOTO: Gratianus Silas/cepos)
Tim TPID Kota Jayapura yang dipimpin Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., saat melakukan operasi pasar di awal Ramadan lalu. (FOTO: Gratianus Silas/cepos)
Antisipasi Harga, Persediaan, dan kerumunan di Pasar serta Pusat Perbelanjaan
JAYAPURA- Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jayapura sudah turun lapangan dalam rangka meninjau langsung stabilitas harga, serta persediaan bahan pokok, di awal bulan suci Ramadan.
Namun, nampaknya operasi serupa perlu dilakukan lagi dalam menyambut Idul Fitri. Hal ini untuk mengawasi stabilitas harga dan persediaan bahan pokok, serta mengantisipasi kerumunan di pasar dan pusat perbelanjaan, mengingat animo belanja masyarakat yang tinggi.
“Kalau operasi pasar sudah kita lakukan di awal Ramadan. Mudah-mudahan TPID rencanakan lagi dalam beberapa hari ke depan untuk satu kali lagi kita lakukan operasi pasar menjelang Lebaran,” ungkap Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Frans Pekey, Jumat (7/5) kemarin.
Menurut Sekda Pekey, dalam rapat Satgas Covid-19 bersama Forkopimda Kota Jayapura juga telah memutuskan untuk melakukan operasi di lapangan untuk penegakkan protokol kesehatan, terutama di pusat perbelanjaan.
“Memasuki hari raya ini semakin banyak masyarakat yang berbelanja, sehingga mengabaikan protokol kesehatan. Bukan hanya masyarakat, tapi juga pengelola (pusat perbelanjaan). Karena itu, sudah diputuskan bahwa akan dilakukan operasi untuk penegakkan disiplin oleh masyarakat,” pungkasnya. (gr/nat)
Tim TPID Kota Jayapura yang dipimpin Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., saat melakukan operasi pasar di awal Ramadan lalu. (FOTO: Gratianus Silas/cepos)
Antisipasi Harga, Persediaan, dan kerumunan di Pasar serta Pusat Perbelanjaan
JAYAPURA- Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jayapura sudah turun lapangan dalam rangka meninjau langsung stabilitas harga, serta persediaan bahan pokok, di awal bulan suci Ramadan.
Namun, nampaknya operasi serupa perlu dilakukan lagi dalam menyambut Idul Fitri. Hal ini untuk mengawasi stabilitas harga dan persediaan bahan pokok, serta mengantisipasi kerumunan di pasar dan pusat perbelanjaan, mengingat animo belanja masyarakat yang tinggi.
“Kalau operasi pasar sudah kita lakukan di awal Ramadan. Mudah-mudahan TPID rencanakan lagi dalam beberapa hari ke depan untuk satu kali lagi kita lakukan operasi pasar menjelang Lebaran,” ungkap Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Frans Pekey, Jumat (7/5) kemarin.
Menurut Sekda Pekey, dalam rapat Satgas Covid-19 bersama Forkopimda Kota Jayapura juga telah memutuskan untuk melakukan operasi di lapangan untuk penegakkan protokol kesehatan, terutama di pusat perbelanjaan.
“Memasuki hari raya ini semakin banyak masyarakat yang berbelanja, sehingga mengabaikan protokol kesehatan. Bukan hanya masyarakat, tapi juga pengelola (pusat perbelanjaan). Karena itu, sudah diputuskan bahwa akan dilakukan operasi untuk penegakkan disiplin oleh masyarakat,” pungkasnya. (gr/nat)
