Sunday, October 26, 2025
27.4 C
Jayapura

Gara-gara Uang Parkir, Seorang Pemuda Tewas Ditembak

Namun ketika itu pelaku enggan menyerahkan dan sempat terjadi adu mulut antar keduanya hingga terjadi pelemparan. Merasa tak terima dengan perlakukan korban, Pratu TB kemudian turun dan mengejar korban. Disitulah korban berupaya melarikan diri ke arah gang tersebut. Namun hanya sekitar 50 meter dari lokasi terdengar bunyi letupan peluru dan korban langsung ambruk dengan luka tembak di bagian perut.

Pantauan Cenderawasih Pos di lokasi kejadian, tak ada garis polisi yang dipasang. Korban sendiri tergeletak di tengah jalan. Bisa jadi dikarenakan posisi di tengah jalan inilah akhirnya tidak dipasang garis polisi. Hanya bekas darah korban ditutupi dengan pasir dan dedaunan. Informasi lain adalah pelaku diduga merupakan ajudan wakil bupati.

Baca Juga :  Komnas HAM Minta Gunakan Ahli Forensik Profesional

Dalam proses penyerahan ke Pomdam, penyidik Polda turut menyerahkan barang bukti berupa sepucuk pistol dan tujuh butir amunisi yang digunakan pelaku. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Pol Achmad Fauzi, menambahkan bahwa pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi terkait kasus ini.

“Jenazah korban saat ini berada di kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Papua untuk keperluan otopsi,” ujarnya.

Sementara itu, Danpomdam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpm Laksono Puji Lisdyanto, membenarkan pelaku merupakan anggotanya. “Benar, pelaku adalah anggota kami. Saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polda Papua sebelum diserahkan ke Pomdam,” kata Laksono melalui sambungan telepon. (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Banyak Pekerja Diupah Dibawah UMP

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Namun ketika itu pelaku enggan menyerahkan dan sempat terjadi adu mulut antar keduanya hingga terjadi pelemparan. Merasa tak terima dengan perlakukan korban, Pratu TB kemudian turun dan mengejar korban. Disitulah korban berupaya melarikan diri ke arah gang tersebut. Namun hanya sekitar 50 meter dari lokasi terdengar bunyi letupan peluru dan korban langsung ambruk dengan luka tembak di bagian perut.

Pantauan Cenderawasih Pos di lokasi kejadian, tak ada garis polisi yang dipasang. Korban sendiri tergeletak di tengah jalan. Bisa jadi dikarenakan posisi di tengah jalan inilah akhirnya tidak dipasang garis polisi. Hanya bekas darah korban ditutupi dengan pasir dan dedaunan. Informasi lain adalah pelaku diduga merupakan ajudan wakil bupati.

Baca Juga :  Pilkada Papua Munculkan 34 Wajah Baru

Dalam proses penyerahan ke Pomdam, penyidik Polda turut menyerahkan barang bukti berupa sepucuk pistol dan tujuh butir amunisi yang digunakan pelaku. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Pol Achmad Fauzi, menambahkan bahwa pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi terkait kasus ini.

“Jenazah korban saat ini berada di kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Papua untuk keperluan otopsi,” ujarnya.

Sementara itu, Danpomdam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpm Laksono Puji Lisdyanto, membenarkan pelaku merupakan anggotanya. “Benar, pelaku adalah anggota kami. Saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polda Papua sebelum diserahkan ke Pomdam,” kata Laksono melalui sambungan telepon. (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Tiga Personel Kodim Pindah Satuan 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya