Wednesday, July 9, 2025
21.8 C
Jayapura

Komandan Operasi KKB Dilumpuhkan

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, menyampaikan bahwa Enos Tipagau bukan anggota biasa. Ia merupakan Komandan Operasi KKB Kodap VIII di wilayah Dusun Tigindoga dan sekitarnya.

“Wilayah yang menjadi basis pergerakannya meliputi Kampung Bilogai, Kumbalagupa, Baitapa, Puyagiya, Pesiga, Dusun Dapa, Tipunggau, hingga Kampung Jalai. Ia beroperasi di bawah pimpinan Undius Kogoya,” jelas Kombes Yusuf.

Berdasarkan data kepolisian dipaparkan beberapa kasus kekerasan dan teror yang melibatkan Enos Tipagau, pertama, pada 15 Februari 2021 terjadi kontak tembak di Kampung Mamba yang menyebabkan gugurnya seorang prajurit TNI,Prada Ginanjar.

Kemudian pada 8 Februari 2021, terlibat penembakan warga sipil bernama Ramli NR. Pada 26 Oktober 2021, kontak tembak di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, yang mengakibatkan seorang anggota TNI Asep Herman terluka kemudian ada anak di bawah umur yakni Yoakim Majau (6 tahun), serta menewaskan seorang balita bernama Apertinus Sondegau (2 tahun).

Baca Juga :  Kelompok Kopi Tua Klaim Bunuh Babinsa Muda di Yahukimo

Lalu pada 29 Oktober 2021, ia terlibat aksi pembakaran kios dan satu unit mobil ambulans milik Bandara Bilorai di kompleks bandara, Kabupaten Intan Jaya. Enos juga diketahui aktif memberikan perintah kepada Undius Kogoya untuk mengirimkan senjata dan menyatakan kesiapan kelompoknya melakukan serangan lanjutan.

“Penindakan terhadap Enos Tipagau merupakan bagian dari komitmen kami dalam menegakkan hukum terhadap kelompok bersenjata yang kerap menebar teror dan kekerasan,” tutup Yusuf. (rel/ade)

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, menyampaikan bahwa Enos Tipagau bukan anggota biasa. Ia merupakan Komandan Operasi KKB Kodap VIII di wilayah Dusun Tigindoga dan sekitarnya.

“Wilayah yang menjadi basis pergerakannya meliputi Kampung Bilogai, Kumbalagupa, Baitapa, Puyagiya, Pesiga, Dusun Dapa, Tipunggau, hingga Kampung Jalai. Ia beroperasi di bawah pimpinan Undius Kogoya,” jelas Kombes Yusuf.

Berdasarkan data kepolisian dipaparkan beberapa kasus kekerasan dan teror yang melibatkan Enos Tipagau, pertama, pada 15 Februari 2021 terjadi kontak tembak di Kampung Mamba yang menyebabkan gugurnya seorang prajurit TNI,Prada Ginanjar.

Kemudian pada 8 Februari 2021, terlibat penembakan warga sipil bernama Ramli NR. Pada 26 Oktober 2021, kontak tembak di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, yang mengakibatkan seorang anggota TNI Asep Herman terluka kemudian ada anak di bawah umur yakni Yoakim Majau (6 tahun), serta menewaskan seorang balita bernama Apertinus Sondegau (2 tahun).

Baca Juga :  Ditetapkan sebagai Bencana Darurat Provinsi

Lalu pada 29 Oktober 2021, ia terlibat aksi pembakaran kios dan satu unit mobil ambulans milik Bandara Bilorai di kompleks bandara, Kabupaten Intan Jaya. Enos juga diketahui aktif memberikan perintah kepada Undius Kogoya untuk mengirimkan senjata dan menyatakan kesiapan kelompoknya melakukan serangan lanjutan.

“Penindakan terhadap Enos Tipagau merupakan bagian dari komitmen kami dalam menegakkan hukum terhadap kelompok bersenjata yang kerap menebar teror dan kekerasan,” tutup Yusuf. (rel/ade)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya