Ditambahkan Wandi seorang warga dok 9 yang ditemui mengatakan dia melihat asap hitam tinggi sekira jam 05.20 WIT, pada saat itu dia mendengar suara ledakan di sekitar lokasi. Sementara, salah seorang warga dok 7 yang biasa dipanggil mas mengatakan selain rumah warga, ada juga kos-kosan di belakang kantor perikanan dok 7. Selain itu sejumlah kendaraan roda empat yang terparkir ikut terbakar.
“Ada yang jual BBM untuk nelayan, ditempat situ ada juga tempat bikin fiber (perahu) dan, mobil warga yang tinggal disitu ikut terbakar,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jayapura, Margareta V. Kirana, menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan sejumlah armada dalam proses pemadaman. Margareta mengungkapkan adanya beberapa kendala yang dihadapi saat proses pemadaman, salah satunya adalah tidak berfungsinya beberapa hydrant di sekitar lokasi.
“Hydrant depan GOR Cenderawasih dan Hydrant depan Bank Mandiri tidak berfungsi. Selain itu, bangunan yang terbakar terbuat dari material mudah terbakar seperti kayu dan tripleks. Letaknya yang berada di pinggir laut dengan tiupan angin kencang juga membuat api cepat membesar,” jelasnya.
Ia juga menyoroti banyaknya warga yang menonton di lokasi kejadian, yang menghambat akses petugas pemadam kebakaran ke titik api.
“Banyaknya masyarakat yang hanya menonton membuat akses sedikit sulit,” tandas Margareta. Setelah proses pemadaman dan pembasahan, seluruh personel pemadam ditarik dari lokasi kejadian pada pukul 07.54 WIT.
Sementara malam harinya sekira pukul 18.20 WIT terjadi kebakaran di ujung Jembayan Yotefa. Sebuah tempat usaha kios ludes terbakar.
“Disitu ada penjualan bensin enceran dan kios, saya sempat beli beberapa hari lalu dan api tadi cepat sekali besar,” singkat Imanuel.
Hanya dilokasi ini terjadi insiden pelemparan mobil Damkar yang membuat kaca depan retak. “Anggota melaporkan bahwa ada yang melempar hingga kaca mobil kami retak. Ini sedang kami laporkan,” tutup Margareta. (rel/wen/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos