Lokasi kebakaran di Dok VII saat difoto dari ketinggian. Terlihat api mulai membakar dan menghanguskan sejumlah rumah, Minggu (6/7). (Weny Cepos)
JAYAPURA – Dua kebakaran hebat terjadi di Jayapura pada Minggu (6/7). Kejadian pertama pada Minggu pagi di Dok VII tepatnya pemukiman di belakang Kantor Perikanan Distrik Jayapura Utara dan kejadian kedua di ujung Jembatan Yotefa yang meratakan tempat usaha warga. Hanya dari upaya pemadaman ini terjadi insiden yang tak mengenakkan.
Satu unit mobil damkar dilempar oknum warga yang diduga dalam keadaan dipengaruni minuman keras. Akibatnya, kaca depan mobil damkar retak. Kasus ini langsung dilaporkan ke Polsek Jayapura Selatan.
Data dari lokasi kebakaran pertama terdapat tiga unit rumah yang terbakar yakni milik Wa Ode Mini (45), Junaidi (47) dan Juber Sitorus. Disebut kebakaran hebat lantaran api membumbung tinggi ke langit dan bisa terlihat dari kejauhan. Dengan lokasi berada di pinggir laut ditambah hembusan angin membuat laju api makin cepat membakar bangunan demi bangunan.
Menurut keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, awal mula api berasal dari rumah milik Juber Sitorus. Kapolresta Jayapura Kota Komisaris Besar Polisi Frederickus W.A. Maclarimboen, membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.
“Menurut saksi asal api dimulai dari rumah milik Juber Sitorus, warga kemudian berteriak untuk memanggil para tetangga guna bersama-sama berupaya memadamkan api dengan alat seadanya,” ungkap Kapolresta KBP Fredrickus.
Pengguna jalan di Jl Holtekam terpaksa diberhentikan oleh petugas saat terjadi kebakaran di ujung Jembatan Yotefa, Minggu (6/7) malam. (Dirga For Cepos)
Lebih lanjut kata Kombes Pol Fredrickus, api mulai menyala sekitar jam 5 pagi dan berhasil dipadamkan dua jam kemudian dengan dibantu oleh tiga unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil suplay air milik Pemerintah Kota Jayapura serta satu unit mobil water canon milik Polresta Jayapura Kota.
“Garis Polisi sudah dipasang di lokasi kejadian oleh unit identifikasi satuan reskrim guna mengamankan status quo untuk selanjutnya dilakukan Olah TKP guna mengungkap penyebab terjadinya kebakaran tersebut,” ujar Kombes Fredrickus Maclarimboen.
Kapolresta juga menambahkan, hingga kini masih belum dapat dipastikan penyebab kebakaran tersebut, pihak Kepolisian masih di lapangan untuk lakukan penyelidikan.
JAYAPURA – Dua kebakaran hebat terjadi di Jayapura pada Minggu (6/7). Kejadian pertama pada Minggu pagi di Dok VII tepatnya pemukiman di belakang Kantor Perikanan Distrik Jayapura Utara dan kejadian kedua di ujung Jembatan Yotefa yang meratakan tempat usaha warga. Hanya dari upaya pemadaman ini terjadi insiden yang tak mengenakkan.
Satu unit mobil damkar dilempar oknum warga yang diduga dalam keadaan dipengaruni minuman keras. Akibatnya, kaca depan mobil damkar retak. Kasus ini langsung dilaporkan ke Polsek Jayapura Selatan.
Data dari lokasi kebakaran pertama terdapat tiga unit rumah yang terbakar yakni milik Wa Ode Mini (45), Junaidi (47) dan Juber Sitorus. Disebut kebakaran hebat lantaran api membumbung tinggi ke langit dan bisa terlihat dari kejauhan. Dengan lokasi berada di pinggir laut ditambah hembusan angin membuat laju api makin cepat membakar bangunan demi bangunan.
Menurut keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, awal mula api berasal dari rumah milik Juber Sitorus. Kapolresta Jayapura Kota Komisaris Besar Polisi Frederickus W.A. Maclarimboen, membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.
“Menurut saksi asal api dimulai dari rumah milik Juber Sitorus, warga kemudian berteriak untuk memanggil para tetangga guna bersama-sama berupaya memadamkan api dengan alat seadanya,” ungkap Kapolresta KBP Fredrickus.
Pengguna jalan di Jl Holtekam terpaksa diberhentikan oleh petugas saat terjadi kebakaran di ujung Jembatan Yotefa, Minggu (6/7) malam. (Dirga For Cepos)
Lebih lanjut kata Kombes Pol Fredrickus, api mulai menyala sekitar jam 5 pagi dan berhasil dipadamkan dua jam kemudian dengan dibantu oleh tiga unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil suplay air milik Pemerintah Kota Jayapura serta satu unit mobil water canon milik Polresta Jayapura Kota.
“Garis Polisi sudah dipasang di lokasi kejadian oleh unit identifikasi satuan reskrim guna mengamankan status quo untuk selanjutnya dilakukan Olah TKP guna mengungkap penyebab terjadinya kebakaran tersebut,” ujar Kombes Fredrickus Maclarimboen.
Kapolresta juga menambahkan, hingga kini masih belum dapat dipastikan penyebab kebakaran tersebut, pihak Kepolisian masih di lapangan untuk lakukan penyelidikan.