Kemudian untuk akomodasi, ada beberapa hotel yang nantinya digunakan di dua kluster tersebut, seperti Hotel Suni Garden Lake, Hotel Suni Abepura, Hotel Swissbell Jayapura, Hotel Horison Ultima Abepura dan Mercure Hotel Jayapura.
Pj Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun, diwakili oleh Plt Asisten II Setda Papua, Suzana Wanggai mengatakan bahwa pada dasarnya pemerintah Papua sangat siap untuk menjadi tuan rumah Piala AFF U-16.
“Kita berdoa semoga hasil dari inspeksi ini bisa di approve sebagai tuan rumah penyelenggara. Nanti kita lihat hasil inspeksi ini seperti apa, apa yang harus kita siapkan tentu ada standar, kita menunggu saja semoga secepatnya dapat kabar sehingga kita bisa melaporkan kepada bapak Gubernur,” ungkap Suzana Wanggai.
Namun pada prinsipnya, kata Suzana Wanggai, Pj Gubernur sangat menyambut baik bila Papua menjadi tuan rumah. Apalagi ini suatu catatan sejarah bila sukses menjadi tuan rumah.
Menurut Suzana, hadirnya Piala AFF di Papua tidak hanya berbicara soal prestasi sepakbola. Namun juga memberikan dampak yang lebih besar terhadap ekonomi daerah.
“Dampaknya tentu sangat luar biasa, ekonomi kita akan bergeliat kembali, para UMKM kita saya pikir ini sangat luar bisa. Kita patut bangga menjadi tuan rumah, untuk keamanan dan lain-lain itu sudah sangat baik selama ini,” ujarnya.
Suzana juga optimis, Papua akan lolos verifikasi mengingat di Papua pernah diselenggarakan event seperti Champions Asia oleh Persipura Jayapura dan event eksibisi internasional dengan mengundang tim asal PNG, Hekari FC. Serta pernah menjadi tuan rumah PON XX.
“Provinsi lain juga sangat mengharapkan sebagai tuan rumah dan Papua yang ditunjuk sebagai calon tuan rumah, kita pasti bangga, “ pungkasnya.
Kemudian Ketua Asprov PSSI Papua, Benhur Tomi Mano mengatakan bahwa ini sebuah sejarah bagi Provinsi Papua bila nantinya berhasil melaksanakan event internasional se-Asia Tenggara itu.
“Ini sejarah bagi Papua bisa menyelenggarakan pertandingan internasional Usia-16 tahun dan PSSI sudah mengirim dua utusan untuk melakukan inspeksi,” ungkap pria yang akrab disapa BTM itu.
“Nantinya mereka akan menyampaikan ke tim AFF, dan tim AFF juga akan datang melihat kondisi lapangan. Dari laporan mereka untuk Stadion Lukas Enembe sudah layak untuk pertandingan internasional. Doa kami Papua bisa menjadi tuan rumah dan ini sejarah bagi Papua,” sambungnya.
BTM menuturkan bahwa ini merupakan kepercayaan negara kepada Papua untuk menyelenggarakan pertandingan internasional.
“Ini juga bentuk komitmen dari Bapak Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bahwa ada event internasional di Papua dan beliau pasti sangat mendukung,” pungkasnya.
Bila tak aral melintang, Piala AFF U-16 tahun 2024 sedianya akan dilaksanakan pada 17-29 Juni. (eri/wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
