MERAUKE – Enam Warga Negara Asing (WNA) yang menggunakanan kapal pesiar bernama KM Vivie Rae II Australia-Sorong dan mengalami kerusakan mesin akibat baling-baling terlilit tali di skeitar Laut Arafura 2 Maret lalu dievakuasi oleh sebuah kapal ke Australia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Supriyanto Ridwan, SE, saat ditemui media ini, Selasa (7/3), mengungkapkan bahwa belum diketahui secara pasti nama kapal yang mengevakuasi keenam warga negara asing yang sempat terombang ambing diatas kapal pesiar tersebut setelah mesin kapal mengalami kerusakan akibat baling-baling kapal terlilit tali.
‘’Tapi diperkirakan kapal yang mengevaluasi ke-6 warga asing tersebut ke Australia adalah kapal Kitty Hawk. Kapal ini berangkat dari Tual dan melalui jalan sekitar TKP diperkirakan pada 5 Maret malam lalu,’’ katanya.
Sementara itu, dengan menggunakan pesawat patroli TNI Angkatan Laut CN 235, Danlantamal XI Merauke bersama dengan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke sekitar pukul 08.00 WIT memantau kapal pesiar KM Vivie Rae II tersebut. Dari atas pesawat, kata Supriyanto Ridwan, kapal terlihat diombang ambing ombak besar dan masih berada di sekitar TKP. Meski tidak buang jangkar, namun kapal hanya bergeser tidak jauh dari tempat kejadian semula. ‘’Ada bergeser tapi tidak terlalu jauh,’’ terangnya. KM Vivie Rae II berjarak sekitar 175 kilo dari Merauke.
Rencananya, kata dia, kapal pesiar tersebut akan dievakuasi oleh kapal patroli milik Kantor Navigasi Merauke KN Merpati pada Jumat atau Sabtu besok. ‘’Tapi ada juga KRI Tarakan yang sedang menuju ke arah Merauke. Jadi mana yang duluan maka itu yang akan tarik dari sana,’’ pungkasnya. (ulo/wen)