Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Kesetrum, Pekerja Bangunan Puskesmas Tewas

AKP Jahja Rumra ( FOTO: Elfira/Cepos)

JAYAPURA-Kecelakaan kerja di proyek pembangunan Puskesmas Imbi, Jalan Sulawesi, Kelurahan Imbi,   Distrik Jayapura Utara, menewaskan seorang pekerja bernama Rahmat (35), Sabtu (6/3).

Kapolsek Jayapura Utara AKP Jahja Rumra mengatakan, dari keterangan saksi berinisal MMD dan B yang sementara menyusun batu di lantai 3, awalnya korban tiba dan menyuruh MMD mengambil Bor listrik dan gurinda di lantai dasar. 

Setelah itu saksi kembali ke lantai tiga dan  sesampainya di lantai 3 MMD menarik kabel cok untuk menghidupkan alat bor.

“Namun alat bor tersebut tidak hidup kemudian MMD kembali melihat kabel yang tertancap di lubang cok listrik dan memperbaiki colokan kabel pada colokan listrik dan kembali ke posisi korban,” ungkap Jahja Minggu (7/3)

Baca Juga :  RDP oleh MRP Terkesan Subjektif

Lanjut Jahja, korban lantas menyuruh MMD memasang colokan bor pada aliran listrik. Saat saksi MMD memancapkan kabel bor pada colokan listrik, korban langsung berteriak “Allahu Akbar” secara berulang ulang.

“Melihat kondisi tersebut, saksi MMD langsung mencabut kabel bor tersebut pada colokan listrik dan saat itu korban sudah tersandar di dinding dan jatuh ke lantai hingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Dok 2 Jayapura,”  kata Jahja sebagaimana keterangan dari saksi yang dimintai keterangannya.

Sementara anggota Polsek Japut usai menerima laporan langsung menuju TKP untuk melakukan pertolongan pada korban untuk dibawa ke RSUD Jayapura dan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

Baca Juga :  Jerigen dan Kelapa Tua Sebagai Penyelamat

“Untuk barang bukti sudah kami sita, total sebanyak dua orang saksi telah kami mintai keterangannya. Kasus ini sedang dalam penyelidikan,” ucap Jahja.

Dirinya mengingatkan kepada para pekerja untuk selalu hati-hati dan waspada, sebelum bekerja perhatikan alat-alat dan lainnya. Ia berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. “Untuk jenazah sudah diambil pihak keluarga dan dimakamkan di Koya Timur,” pungkasnya. (fia/nat)

AKP Jahja Rumra ( FOTO: Elfira/Cepos)

JAYAPURA-Kecelakaan kerja di proyek pembangunan Puskesmas Imbi, Jalan Sulawesi, Kelurahan Imbi,   Distrik Jayapura Utara, menewaskan seorang pekerja bernama Rahmat (35), Sabtu (6/3).

Kapolsek Jayapura Utara AKP Jahja Rumra mengatakan, dari keterangan saksi berinisal MMD dan B yang sementara menyusun batu di lantai 3, awalnya korban tiba dan menyuruh MMD mengambil Bor listrik dan gurinda di lantai dasar. 

Setelah itu saksi kembali ke lantai tiga dan  sesampainya di lantai 3 MMD menarik kabel cok untuk menghidupkan alat bor.

“Namun alat bor tersebut tidak hidup kemudian MMD kembali melihat kabel yang tertancap di lubang cok listrik dan memperbaiki colokan kabel pada colokan listrik dan kembali ke posisi korban,” ungkap Jahja Minggu (7/3)

Baca Juga :  Komnas HAM: Saya yakin Egianus akan Merespon Dengan Baik

Lanjut Jahja, korban lantas menyuruh MMD memasang colokan bor pada aliran listrik. Saat saksi MMD memancapkan kabel bor pada colokan listrik, korban langsung berteriak “Allahu Akbar” secara berulang ulang.

“Melihat kondisi tersebut, saksi MMD langsung mencabut kabel bor tersebut pada colokan listrik dan saat itu korban sudah tersandar di dinding dan jatuh ke lantai hingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Dok 2 Jayapura,”  kata Jahja sebagaimana keterangan dari saksi yang dimintai keterangannya.

Sementara anggota Polsek Japut usai menerima laporan langsung menuju TKP untuk melakukan pertolongan pada korban untuk dibawa ke RSUD Jayapura dan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

Baca Juga :  Berawal Adu Mulut, Pelaku Aniaya Korban Hingga Dilarikan ke RSUD Abe

“Untuk barang bukti sudah kami sita, total sebanyak dua orang saksi telah kami mintai keterangannya. Kasus ini sedang dalam penyelidikan,” ucap Jahja.

Dirinya mengingatkan kepada para pekerja untuk selalu hati-hati dan waspada, sebelum bekerja perhatikan alat-alat dan lainnya. Ia berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. “Untuk jenazah sudah diambil pihak keluarga dan dimakamkan di Koya Timur,” pungkasnya. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya