“Kita mampu lewati semuanya dengan damai dan harus kita katakan bahwa wajah demokrasi di Yahukimo sedang tumbuh ke arah yang positif. Kita patut bangga akan itu, ” tambahnya. Ia pun menyatakan bahwa sebagai senior politik maka sudah sepantasnya memiliki etika dan paham norma sebab sebab dalam Pemilu atau politik itu ada norma dan etika, ” imbuhnya.
Didimus melihat dulu setiap akhir pemilu selalu ada saja yang baku marah, baku rebut tapi semua sudah berakhir di MK dan semua adalah keluarga besar. “Kita keluarga besar yang punya tanggung jawab membangun Yahukimo, ” tutup Didimus.
Sementara Esau Miram menambahkan bahwa jika Tuhan sudah tentukan tentu tidak ada yang bisa merubah. “Pemimpin itu bukan ujicoba dan Tuhan sudah tentukan Didimus Esau 2 periode, ucap Esau.
Ia pun menengahi bahwa semua konstelasi politik telah berakhir pada 5 Februari kemarin dengan keluarnya putusan MK. “Politik kemarin tanggal 5 sudah selesai dan kami akan menjadi bapa bagi seluruh masyarakat Yahukimo. Mari dukung pembagunan 5 tahun sebab ini rumah kita. Di luar orang tidak kenal tapu disini rumah kita sendiri, ” tutupnya. (ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos