JAYAPURA-Mantan Wali Kota Jayapura dua periode dan juga politikus senior PDI-Perjuangan DR. Benhur Tomi Mano MM menegaskan bahwa dirinya siap 100 persen akan maju pada Pemilihan Gubernur Papua pada Tahun 2024 mendatang. Hal ini ditegaskannya kepada Cenderawasih Pos saat mengunjungi kediamannya, Rabu (8/2).
“Setelah adanya DOB Papua akan ada perubahan dan kesejahtraan karena menurutnya DOB adalah memperpendek kendali pelayanan kepada masyarakat dan untuk meningkatkan kesejahtraan masyarakat baik itu ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lainnya, maka provinsi tersebut akan fokus mensejahtrakan masyarakatnya,”Ungkapnya kepada Cenderawasih Pos.
Disinggung mengenai kesiapannya maju pada Pilgub Papua 2024, pria yang akrab disapa BTM ini mengaku sangat siap maju sebagai calon Gubernur Papua yang hanya menyisakan 8 Kabupate/Kota yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, Yapen, Supiori, Biak Numfor, Waropen dan Mamberamo Raya.
Adapun alasan BTM maju pada Pilgub mendatang adalah membuat perubahan bagi Papua. Ia berkeinginan menciptakan Papua yang tidak diliah sebelah mata oleh Provinsi-provinsi lain di Indonesia.
“Saya ingin meningkatkan kesejahtraan masyarakat Papua dan juga menurunkan angka kemiskinan masyarakat Papua dan saya ingin indeks pembangunan manusia Papua itu lebih baik dan juga bidang pendidikan harus lebih baik dan lebih penting adalah bagaimana angka kemiskinan dapat ditekan sebawah mungkin dan inilah isi hati saya dan saya ingin Papua ini adalah Papua yang berkwalitas dan Papua yang berintegritas, Papua yang sehat dan Papua yang mandiri kedepan hanya untuk kemuliaan Tuhan,”Bebernya.
Mengenai adanya calon lain atau tokoh politik lain yang akan maju pada Pilgub Papua 2024 dan sejauh mana persentasenya dirinya akan menang, BTM secara tegas persentase dirinya akan terpilih adalah 100 persen, karena menurutnya harus optimis dalam memperjuangkan sesuatu terlebih itu untuk kemajuan masyarakat Papua.
Sedangkan mengenai Calon Wakil Gubernur Papua yang nantinya maju bersama, Ia akan memilih sesuai dengan survei yang nantinya akan dibuat yang diliat dari domisili, agama dan lainnya sehingga itulah yang akan dipilih, Ia tidak ingin seperti membeli kucing dalam karung.
“Saya tidak akan membeli kucing dalam karung, saya akan melakukan survei dan termasuk akan melakukan survei kepada saya apakah saya pantas untuk maju dan ini sangat penting. Wakil harus melengkapi,”Katanya.
Selain itu Ia juga menegaskan bahwa wakilnya nantinya sudah pasti dari wilayah adat Saireri karnena dirinya sudah dari daerah adat Tabi sehingga dalam melakukan pembangunan dan pelayanan nantinya terjadi keseimbangan.(gin)