Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Helikopter Ditembak Dengan Senjata Laras Panjang

Kombes Pol AM Kamal ( FOTO: Elfira/Cepos)

JAYAPURA-Tim gabungan masih melakukan pengejaran pasca penembakan terhadap helikopter milik PT. Sayap Garuda Indah yang diterbangkan pilot warga negara asing (WNA) dengan nomor registrasi Eagle 407 HP/PK-ZGM. Penembakan ini diduga dilakukan orang tak dikenal  di Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika Papua, Rabu (6/1).

 Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, anggota sudah melakukan pengecekan dari arah penembakan. Namun anggota di lapangan  tidak menemukan orang di lokasi.

 “Sampai saat ini kami tetap menduga pelakunya adalah kelompok kriminal bersenjata Kalikopi. Lokasinya mudah untuk dilakukuakn penembakan sebab kanan kiri adalah bukit,” ucap Kamal kepada Cenderawasih Pos, Kamis (7/1).

 Dikatakan, helikopter yang mengangkut kru helikopter Pilot Stuward, penumpang Dave Jhon, Aviation Manager dan Ardy Lotmaster terbang dengan ketinggian standar. Sehingga mudah dijangkau.

Baca Juga :  Eduard Ivakdalam Siap Latih Mutiara Hitam

 “Kemungkinan pelaku menggunakan senjata laras panjang untuk menembak helikopter saat itu. Karena titik sentuhnya sekitar ratusan meter dari titik tembak,” ucap Kamal.

 Untuk situasi Mimika sendiri menurut Kamal kondusif. Dimana aktivitas masyarakat tetap berjalan seperti biasa, namun anggota masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.“Akitivitas kondusif dan aktivits pertambang di freeport berjalan baik,” kata Kamal.

Sebelumnya sekira pukul 07.03 WIT, helikopter milik PT. Sayap Garuda Indah, Eagle 407 HP/PK-ZGM take off dari Bandara Baru Mozes Kilangin Timika untuk melaksanakan survey GPS di area Benangin dekat Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura.

Pukul 08.40 WIT, pada saat melakukan pengambilan foto udara tepat di daerah Benangin, pilot merasa mencium bau fuell sehingga pilot mendarat di hellyped Benangin dan melihat ada lobang di body pesawat. Selanjutnya pilot kembali ke heliped 66 Tembagapura.

Baca Juga :  Pelaksanaan Isolasi Pasar Lama Ditunda

 Pukul 08.53 WIT, helikopter PK-ZGM tiba di landasan heliped 66 dan pilot melakukan pengecekan dan mendapati adanya lubang kecil pada bagian bawah helicopter. Kemudian melaporkan kepada pihak security PT. FI guna dilakukan pengecekan lebih lanjut.

 “Mendapat informasi tersebut personel Satuan Reskrim Polres Mimika dan Polsek Tembagapura melakukan olah TKP serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi guna mengungkap pelaku penembakan terhadap helly tersebut,” papar Kamal.

 Adapun hasil olah TKP adalah, Heli PT. SGI Bell 407 HP/PK-ZGM terkena tembakan pada body helly sebelah kiri tepatnya di bawah pintu penumpang sebelah kiri, terdapat kebocoran bahan bakar pada bagian bawah helly, Helly ditembak pada saat terbang di ketinggian 1.500 kaki. (fia/nat)

Kombes Pol AM Kamal ( FOTO: Elfira/Cepos)

JAYAPURA-Tim gabungan masih melakukan pengejaran pasca penembakan terhadap helikopter milik PT. Sayap Garuda Indah yang diterbangkan pilot warga negara asing (WNA) dengan nomor registrasi Eagle 407 HP/PK-ZGM. Penembakan ini diduga dilakukan orang tak dikenal  di Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika Papua, Rabu (6/1).

 Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, anggota sudah melakukan pengecekan dari arah penembakan. Namun anggota di lapangan  tidak menemukan orang di lokasi.

 “Sampai saat ini kami tetap menduga pelakunya adalah kelompok kriminal bersenjata Kalikopi. Lokasinya mudah untuk dilakukuakn penembakan sebab kanan kiri adalah bukit,” ucap Kamal kepada Cenderawasih Pos, Kamis (7/1).

 Dikatakan, helikopter yang mengangkut kru helikopter Pilot Stuward, penumpang Dave Jhon, Aviation Manager dan Ardy Lotmaster terbang dengan ketinggian standar. Sehingga mudah dijangkau.

Baca Juga :  DAP Wilayah Jayawijaya Nilai Rasisme Pengalihan Isu dari Revisi UU Otsus Papua

 “Kemungkinan pelaku menggunakan senjata laras panjang untuk menembak helikopter saat itu. Karena titik sentuhnya sekitar ratusan meter dari titik tembak,” ucap Kamal.

 Untuk situasi Mimika sendiri menurut Kamal kondusif. Dimana aktivitas masyarakat tetap berjalan seperti biasa, namun anggota masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.“Akitivitas kondusif dan aktivits pertambang di freeport berjalan baik,” kata Kamal.

Sebelumnya sekira pukul 07.03 WIT, helikopter milik PT. Sayap Garuda Indah, Eagle 407 HP/PK-ZGM take off dari Bandara Baru Mozes Kilangin Timika untuk melaksanakan survey GPS di area Benangin dekat Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura.

Pukul 08.40 WIT, pada saat melakukan pengambilan foto udara tepat di daerah Benangin, pilot merasa mencium bau fuell sehingga pilot mendarat di hellyped Benangin dan melihat ada lobang di body pesawat. Selanjutnya pilot kembali ke heliped 66 Tembagapura.

Baca Juga :  Dua Tahanan Kabur Berhasil Diamankan

 Pukul 08.53 WIT, helikopter PK-ZGM tiba di landasan heliped 66 dan pilot melakukan pengecekan dan mendapati adanya lubang kecil pada bagian bawah helicopter. Kemudian melaporkan kepada pihak security PT. FI guna dilakukan pengecekan lebih lanjut.

 “Mendapat informasi tersebut personel Satuan Reskrim Polres Mimika dan Polsek Tembagapura melakukan olah TKP serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi guna mengungkap pelaku penembakan terhadap helly tersebut,” papar Kamal.

 Adapun hasil olah TKP adalah, Heli PT. SGI Bell 407 HP/PK-ZGM terkena tembakan pada body helly sebelah kiri tepatnya di bawah pintu penumpang sebelah kiri, terdapat kebocoran bahan bakar pada bagian bawah helly, Helly ditembak pada saat terbang di ketinggian 1.500 kaki. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya