“Mereka harus mewujudkan semangat ekonomi Otsus yang berlandaskan pada pembangunan dan keberpihakan pemberdayaan perlindungan bagi OAP,” ujarnya.
Yang paling penting, menempatkan orang dalam struktur birokrasi jangan karena ada kepentingan politik tertentu. Tetapi, merekrut penempatan SDM yang bekerja sebagai bawahan atau pembantu gubernur merupakan orang-orang yang memiliki jiwa profesionalitas yang baik.
Selain itu juga, secepatnya menyelesaikan reformasi birokrasi dan membangun konsolidasi politik. Yang tak kalah penting adalah politik merangkul. “Saya yakin mereka berdua memiliki kemampuan yang cukup baik dalam memimpin lembaga pemerintahan. Kita harap mereka dapat menuntaskan seluruh program kerja hingga 5 tahun yang akan datang,” pungkasnya. (fia/ade)