Thursday, April 25, 2024
25.7 C
Jayapura

50 Kasus Kematian dan 4.000 Lebih Kasus Positif Kumulatif

JAYAPURA-Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., mengonfirmasi bahwa adanya penambahan pasien meninggal dunia akibat Covid 19 di Provinsi Papua, Minggu (6/9) kemarin. 

Menurut dr. Sumule, terjadi penambahan sebanyak 2 pasien meninggal dunia di Kota Jayapura.

Adalah seorang laki-laki berusia 73 tahun yang dirawat di RSUD Jayapura. Pasien didiagnosis positif Covid-19 disertai penyakit penyerta stroke, gangguan saraf yang disebabkan gangguan pembuluh darah, serta gangguan ginjal.

Pasien meninggal dunia berikutnya adalah seorang laki-laki berusia 36 tahun yang dirawat di RS Bhayangkara sejak 28 Agustus sampai dengan 5 September. “Pasien tersebut diketahui masuk rumah sakit dengan kondisi sesak nafas dan hasil rapid testnya menyatakan reaktif. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab pada 2 September lalu,” jelasnya.

Baca Juga :  Bupati Keerom Berikan Apresiasi Untuk Rindam XVII Cenderawasih

Satgas Covid-19 Provinsi Papua menyampaikan belasungkawa yang terdalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Dengan tambahan dua kasus meninggal dunia, hingga kini sudah 50 pasien (1 persen) yang meninggal akibat Covid-19 di Papua.

Selain itu, dr. Sumule juga mengonfirmasi penambahan kasus positif baru di Papua, yakni tambahannya sebanyak 40 kasus. 

Dari jumlah tersebut, penambahan terbesar terjadi di Kota Jayapura sebanyak 20 kasus. Disusul Kabupaten Mimika 9 kasus, Kabupaten Merauke 6 kasus, Kabupaten Jayapura 4 kasus dan Kabupaten Mappi 1 kasus. 

Sementara itu, untuk kasus sembuh menurut dr. Sumule juga terjadi penambahan sebanyak 12 pasien. Penambahan tersebut terbanyak berasal dari Kabupaten Mimika sebanyak 6 pasien disusul Nabire 4 pasien dan Kota Jayapura 2 pasien.

Baca Juga :  Konser NOAH di Kota Jayapura Dibanjiri Lautan Manusia

Dengan catatan ini, diketahui bahwa kasus positif secara kumulatif di Papua telah menembus 4.000 kasus, tepatnya 4.021 kasus, di mana 685 kasus (17 persen) dirawat, 3.286 kasus (82 persen) sembuh, dan 50 kasus (1 persen) meninggal dunia. (gr/nat)

JAYAPURA-Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., mengonfirmasi bahwa adanya penambahan pasien meninggal dunia akibat Covid 19 di Provinsi Papua, Minggu (6/9) kemarin. 

Menurut dr. Sumule, terjadi penambahan sebanyak 2 pasien meninggal dunia di Kota Jayapura.

Adalah seorang laki-laki berusia 73 tahun yang dirawat di RSUD Jayapura. Pasien didiagnosis positif Covid-19 disertai penyakit penyerta stroke, gangguan saraf yang disebabkan gangguan pembuluh darah, serta gangguan ginjal.

Pasien meninggal dunia berikutnya adalah seorang laki-laki berusia 36 tahun yang dirawat di RS Bhayangkara sejak 28 Agustus sampai dengan 5 September. “Pasien tersebut diketahui masuk rumah sakit dengan kondisi sesak nafas dan hasil rapid testnya menyatakan reaktif. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab pada 2 September lalu,” jelasnya.

Baca Juga :  Sejumlah Mantan Pejabat Pegubin Siap - siap Jadi Tersangka

Satgas Covid-19 Provinsi Papua menyampaikan belasungkawa yang terdalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Dengan tambahan dua kasus meninggal dunia, hingga kini sudah 50 pasien (1 persen) yang meninggal akibat Covid-19 di Papua.

Selain itu, dr. Sumule juga mengonfirmasi penambahan kasus positif baru di Papua, yakni tambahannya sebanyak 40 kasus. 

Dari jumlah tersebut, penambahan terbesar terjadi di Kota Jayapura sebanyak 20 kasus. Disusul Kabupaten Mimika 9 kasus, Kabupaten Merauke 6 kasus, Kabupaten Jayapura 4 kasus dan Kabupaten Mappi 1 kasus. 

Sementara itu, untuk kasus sembuh menurut dr. Sumule juga terjadi penambahan sebanyak 12 pasien. Penambahan tersebut terbanyak berasal dari Kabupaten Mimika sebanyak 6 pasien disusul Nabire 4 pasien dan Kota Jayapura 2 pasien.

Baca Juga :  THR PNS Cair Serentak Jumat

Dengan catatan ini, diketahui bahwa kasus positif secara kumulatif di Papua telah menembus 4.000 kasus, tepatnya 4.021 kasus, di mana 685 kasus (17 persen) dirawat, 3.286 kasus (82 persen) sembuh, dan 50 kasus (1 persen) meninggal dunia. (gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya