Korban “Dieksekusi” Diduga Kesal Karena Tidak Meminjamkan Uang
JAYAPURA-Tim Opsnal gabungan Polresta Jayapura Kota bersama Polsek Abepura berhasil mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Amril Sidik (28), pemilik usaha laundry yang ditemukan tewas di tempat usahanya di Abepura, Kamis (3/7) pagi. Terduga pelaku ditangkap saat berada di area Pelabuhan Laut Jayapura pada Jumat (4/7).
Ia diyakini hendak meninggalkan Kota Jayapura dengan menumpangi Kapal KM. Dorolonda. Dugaan sementara pelaku adalah karyawan korban. Saat diamankan terduga pelaku berinsial AS (39) tak sendiri. Ia bersama seorang wanita dan seorang bocah. Diduga wanita tersebut adalah istri dan anaknya.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Fredrickus W.A. Maclarimboen melalui Kasat Reskrim Kompol I Dewa Gede Ditya mengungkapkan bahwa korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam ruko laundry miliknya di Jalan Gerilyawan Listrik, Abepura. Setelah penemuan jasad korban, polisi langsung melakukan olah TKP dan membawa jenazah untuk proses otopsi. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa kematian korban disebabkan oleh tindak pidana pembunuhan.
“Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan di lapangan, tim gabungan berhasil mengidentifikasi dan melacak keberadaan terduga pelaku. Ia diamankan saat hendak melarikan diri melalui jalur laut,” jelasnya.
Hingga kini, ia masih diperiksa intensif terkait motif dan kronologi kejadian. Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk satu unit mobil Daihatsu Ayla warna merah milik korban, yang ditemukan terparkir di kawasan Masjid Bucen II, Entrop. Cenderawasih Pos juga menemui beberapa warga disekitar lokasi. Warga menduga pelaku pembunuhan adalah orang dekat korban.
Korban “Dieksekusi” Diduga Kesal Karena Tidak Meminjamkan Uang
JAYAPURA-Tim Opsnal gabungan Polresta Jayapura Kota bersama Polsek Abepura berhasil mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Amril Sidik (28), pemilik usaha laundry yang ditemukan tewas di tempat usahanya di Abepura, Kamis (3/7) pagi. Terduga pelaku ditangkap saat berada di area Pelabuhan Laut Jayapura pada Jumat (4/7).
Ia diyakini hendak meninggalkan Kota Jayapura dengan menumpangi Kapal KM. Dorolonda. Dugaan sementara pelaku adalah karyawan korban. Saat diamankan terduga pelaku berinsial AS (39) tak sendiri. Ia bersama seorang wanita dan seorang bocah. Diduga wanita tersebut adalah istri dan anaknya.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Fredrickus W.A. Maclarimboen melalui Kasat Reskrim Kompol I Dewa Gede Ditya mengungkapkan bahwa korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam ruko laundry miliknya di Jalan Gerilyawan Listrik, Abepura. Setelah penemuan jasad korban, polisi langsung melakukan olah TKP dan membawa jenazah untuk proses otopsi. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa kematian korban disebabkan oleh tindak pidana pembunuhan.
“Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan di lapangan, tim gabungan berhasil mengidentifikasi dan melacak keberadaan terduga pelaku. Ia diamankan saat hendak melarikan diri melalui jalur laut,” jelasnya.
Hingga kini, ia masih diperiksa intensif terkait motif dan kronologi kejadian. Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk satu unit mobil Daihatsu Ayla warna merah milik korban, yang ditemukan terparkir di kawasan Masjid Bucen II, Entrop. Cenderawasih Pos juga menemui beberapa warga disekitar lokasi. Warga menduga pelaku pembunuhan adalah orang dekat korban.
