Sunday, May 11, 2025
28.7 C
Jayapura

Tim Visitasi Cek Kelayakan Operasional  RSUP Jayapura

   Dalam kesempatan ini, Sekda Provinsi Papua juga mengungkapkan kebahagiaannya atas momentum penting ini. “Ini adalah momentum yang kami tunggu-tunggu. Setelah bertahun-tahun Rumah Sakit Umum Pusat Jayapura ini dibangun, kini akhirnya bisa melangkah menuju babak baru yang bersejarah. Saya berharap dengan visitasi ini, kita bisa segera mengoperasikan Rumah Sakit ini dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ungkap Suzana dalam sambutannya.

  Suzana yang juga menjabat Kepala BPKLN itu, juga mengapresiasi dukungan dari tim Dinas Kesehatan Provinsi Papua, perwakilan DPR Papua, BPJS kesehatan serta OPD terkait lainnya, hingga MRP  yang turut hadir dalam visitasi tersebut.

  “Kehadiran mereka sangat penting dalam memberikan arahan dan petunjuk agar Rumah Sakit ini segera beroperasi dengan baik. Kami berharap ini bukan hanya menjadi ikon, tetapi juga bagian dari peradaban terpenting di Provinsi Papua,” pungkasnya.

Baca Juga :  Polda Papua Akan Maksimalkan Pengamanan

  Di tempat yang sama, Plt. Dirut RSUP Jayapura Dr. dr. Aswan Usman, Mkes   mengatakan bahwa RSUP Jayapura tersebut merupakan RS vertikal Kementrian Kesehatan (Kemenkes) yang dibangun untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan di wilayah timur Indonesia, khususnya di tanah Papua.

“Saat ini rumah sakit umum pusat Jayapura sedang memasuki tahap akhir persiapan operasional yang akan segera dilakukan soft opening,” kata Aswan dalam sambutannya, Senin (5/5) siang.

   Aswan mengatakan  rencana soft opening dari rumah sakit tersebut  diperkirakan pada Minggu ketiga Mei 2025 ini. Sementara untuk peresmian secara resmi oleh presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada, 18 Juni 2025 mendatang.

Baca Juga :  Ingatkan Perda Soal Danau yang Belum Dijalankan

   “Nanti akan dihadiri pula negara-negara tetangga. Karena rumah sakit kita nantinya menjadi rumah sakit rujukan untuk Asia-Oceania ,” ungkap Dirut.

   Dalam kesempatan ini, Sekda Provinsi Papua juga mengungkapkan kebahagiaannya atas momentum penting ini. “Ini adalah momentum yang kami tunggu-tunggu. Setelah bertahun-tahun Rumah Sakit Umum Pusat Jayapura ini dibangun, kini akhirnya bisa melangkah menuju babak baru yang bersejarah. Saya berharap dengan visitasi ini, kita bisa segera mengoperasikan Rumah Sakit ini dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ungkap Suzana dalam sambutannya.

  Suzana yang juga menjabat Kepala BPKLN itu, juga mengapresiasi dukungan dari tim Dinas Kesehatan Provinsi Papua, perwakilan DPR Papua, BPJS kesehatan serta OPD terkait lainnya, hingga MRP  yang turut hadir dalam visitasi tersebut.

  “Kehadiran mereka sangat penting dalam memberikan arahan dan petunjuk agar Rumah Sakit ini segera beroperasi dengan baik. Kami berharap ini bukan hanya menjadi ikon, tetapi juga bagian dari peradaban terpenting di Provinsi Papua,” pungkasnya.

Baca Juga :  RUU Tiga DOB Ditargetkan Disahkan 30 Juni 

  Di tempat yang sama, Plt. Dirut RSUP Jayapura Dr. dr. Aswan Usman, Mkes   mengatakan bahwa RSUP Jayapura tersebut merupakan RS vertikal Kementrian Kesehatan (Kemenkes) yang dibangun untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan di wilayah timur Indonesia, khususnya di tanah Papua.

“Saat ini rumah sakit umum pusat Jayapura sedang memasuki tahap akhir persiapan operasional yang akan segera dilakukan soft opening,” kata Aswan dalam sambutannya, Senin (5/5) siang.

   Aswan mengatakan  rencana soft opening dari rumah sakit tersebut  diperkirakan pada Minggu ketiga Mei 2025 ini. Sementara untuk peresmian secara resmi oleh presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada, 18 Juni 2025 mendatang.

Baca Juga :  Distributor Diminta Tidak Manfaatkan Situasi

   “Nanti akan dihadiri pula negara-negara tetangga. Karena rumah sakit kita nantinya menjadi rumah sakit rujukan untuk Asia-Oceania ,” ungkap Dirut.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya