Selain Kejam, Memiliki Senjata Berat Hasil Rampasan
JAYAPURAâUpaya pengejaran dan penangkapan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata hingga kini masih terus dilakukan Polda Papua melalui Satgas Damai Cartenz. Tahun 2023 dinyatakan sebagai tahun penegakan hukum disamping cara soft approch yang masih dilakukan.
Para pelaku kejahatan terhadap warga sipil ini juga menjadi buruan TNIÂ karena dianggap telah merongrong kedaulatan negara. Hanya dari semua kelompok yang tersebar di beberapa kabupaten dikatakan kelompok yang terbilang cukup solid adalah KKBÂ pimpinan Egianus Kogoya. Kelompok ini selain dikenal kejam ternyata memiliki bekal senjata berat hasil rampasan.
âDari semuanya kelompok yang ada, kelompok Nduga pimpinan Egianus yang terbilang masih kuat,â kata Direktur Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Pol Faisal Ramdhani di Hotel Max One belum lama ini. Ia menjelaskan bahwa jika dilihat secara kualitas maka kelompok Nduga salah satu yang kuat jika dilihat dari varian senjata, jumlah anggota dan yang cukup menonjol adalah usia kelompoknya di bawah 30 tahun.
Selain itu kelompok ini juga mulai membentuk sel – sel baru yang lebih kecil. âAda beberapa kelompok Nduga yang geser ke Yahukimo, Tanius Gwijangge ini salah satu kelompok yang membukan jaringan baru ke daerah Yahukimo,â beber Faisal. Dia pun membenarkan bahwa tahun 2023 ini kini fokus pada penegakan hukum sedangkan untuk pembinaan dilakukan oleh Binmas lewat Rastra Samara Kasih atau Rasaka.
Sedangkan untuk personel juga dilakukan penebalan lewat operasi Aman Nusa yang dikendalikan langsung oleh Mabes Polri. âIni bentuk strategi polri dalam hal penanganan isu keamanan di Papua dan memang kami masih membutuhkan penebalan di titik â titik yang sudah ditentukan,â tutupnya. (ade/wen)