Thursday, December 26, 2024
27.7 C
Jayapura

Pelajar di Yahukimo Tewas Dibacok OTK

JAYAPURA – Seorang pelajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Ninia tewas dibacok oleh empat Orang Tidak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo. Korban bernama Berti Liling (19) tewas dengan sejumlah luka bacok disebagian badannya. Polisi belum menyebut siapa aktir kejahatan sadis ini dan masih menganggap jika korban  tewas setelah dianiaya oleh OTK. Lokasinya di Jalan Seradala, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo pada, Selasa (4/12).

Lokasi ini sejatinya bukan kali pertama terjadi  kekerasan serupa namun sudah beberapa kali. Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto, saat dihubungi Cenderawasih Pos membenarkan kejadian tersebut.

“Korban meninggal dunia adalah Berti Liling, seorang pelajar berusia 19 tahun yang ditemukan tergeletak di bawah pohon. Jenazahnya telah dievakuasi ke RSUD Dekai untuk tindakan lebih lanjut,” kata AKBP Heru, Rabu (4/12) siang.

AKBP Heru mengatakan berdasarkan keterangan saksi kejadian itu terjadi sekira pukul 21.00 WIT. Saat korban bersama teman-temannya usai nongkrong disalah satu kedai dan hendak mau pulang kerumahnya tiba-tiba empat OTK membawa senjata tajam dengan kendaraan bermotor lalu mengejar korban dan temannya.

Baca Juga :  Gudang Senjata Polres Yalimo Dibobol

“Korban dan beberapa temannya duduk di kedai samping dadu dengan masyarakat pemuda setempat dan bermain gitar tidak lama kemudian korban dan temannya hendak pulang ke rumah kemudian datang 4 orang dengan motor dan membawa alat tajam lalu mengejar mereka,” kata Kapolres.

Kata Kapolres menurut saksi, ciri-ciri empat OTK saat melakukan aksinya menggunakan baju hitam, kemudian ada yang bermotif loreng-loreng seperti baju tentara, ada juga yang pake baju putih dan ada yang pegang parang panjang menggunakan sweater warna hitam dengan celana pendek serta menggunakan kaos kaki panjang hingga diatas kaki. Pelaku ini membawa parang namun disembunyikan di dalam sweater.

Tidak lama setelah mendapatkan informasi dari masyarakat lanjut Kapolres, Tim gabungan Polres Yahukimo, Satgas Damai Cartenz dan Brimob Kompi 3 Yon D BKO Polres Yahukimo langsung menuju TKP. “Setibanya di TKP Tim gabungan melakukan penyisiran sebagai upaya pengejaran pelaku serta mencari korban pengejaran yang menurut informasi bersembunyi dirumah warga setempat,” jelas Kapolres.

Baca Juga :  Kembali Marak, di Mimika, Polisi Dalami Laporan Curanmor Dari Masyarakat

Beberapa saat kemudian tim gabungan berhasil mendapati dua orang korban pengejaran tersebut yang bersembunyi di rumah warga setempat dan ditemukan salah satu tewas  dan ditemukan disemak-semak dengan kondisi luka bacok.

Kapolres Heru membeberkan korban dievakuasi ke RSUD Dekai sekira pukul 22.00 WIT guna untuk melakukan visum terhadap mayat korban. Kemudian Sat Reskrim Polres Yahukimo melakukan Olah TKP. “Anggota masih di lapangan untuk mengembangkan kasus ini termasuk mengambil keterangan dari saksi – saksi. Kami berharap ini bisa segera diungkap dan untuk situasi hingga kini masih terbilang kondusif,” tutup Heru.(kar/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Seorang pelajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Ninia tewas dibacok oleh empat Orang Tidak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo. Korban bernama Berti Liling (19) tewas dengan sejumlah luka bacok disebagian badannya. Polisi belum menyebut siapa aktir kejahatan sadis ini dan masih menganggap jika korban  tewas setelah dianiaya oleh OTK. Lokasinya di Jalan Seradala, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo pada, Selasa (4/12).

Lokasi ini sejatinya bukan kali pertama terjadi  kekerasan serupa namun sudah beberapa kali. Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto, saat dihubungi Cenderawasih Pos membenarkan kejadian tersebut.

“Korban meninggal dunia adalah Berti Liling, seorang pelajar berusia 19 tahun yang ditemukan tergeletak di bawah pohon. Jenazahnya telah dievakuasi ke RSUD Dekai untuk tindakan lebih lanjut,” kata AKBP Heru, Rabu (4/12) siang.

AKBP Heru mengatakan berdasarkan keterangan saksi kejadian itu terjadi sekira pukul 21.00 WIT. Saat korban bersama teman-temannya usai nongkrong disalah satu kedai dan hendak mau pulang kerumahnya tiba-tiba empat OTK membawa senjata tajam dengan kendaraan bermotor lalu mengejar korban dan temannya.

Baca Juga :  Kasus Jambret, Polisi: Kendala Kami Ada Korban Tidak Membuat Laporan Polisi 

“Korban dan beberapa temannya duduk di kedai samping dadu dengan masyarakat pemuda setempat dan bermain gitar tidak lama kemudian korban dan temannya hendak pulang ke rumah kemudian datang 4 orang dengan motor dan membawa alat tajam lalu mengejar mereka,” kata Kapolres.

Kata Kapolres menurut saksi, ciri-ciri empat OTK saat melakukan aksinya menggunakan baju hitam, kemudian ada yang bermotif loreng-loreng seperti baju tentara, ada juga yang pake baju putih dan ada yang pegang parang panjang menggunakan sweater warna hitam dengan celana pendek serta menggunakan kaos kaki panjang hingga diatas kaki. Pelaku ini membawa parang namun disembunyikan di dalam sweater.

Tidak lama setelah mendapatkan informasi dari masyarakat lanjut Kapolres, Tim gabungan Polres Yahukimo, Satgas Damai Cartenz dan Brimob Kompi 3 Yon D BKO Polres Yahukimo langsung menuju TKP. “Setibanya di TKP Tim gabungan melakukan penyisiran sebagai upaya pengejaran pelaku serta mencari korban pengejaran yang menurut informasi bersembunyi dirumah warga setempat,” jelas Kapolres.

Baca Juga :  Tiga Anggota KNPB Diamankan Pasca Demo

Beberapa saat kemudian tim gabungan berhasil mendapati dua orang korban pengejaran tersebut yang bersembunyi di rumah warga setempat dan ditemukan salah satu tewas  dan ditemukan disemak-semak dengan kondisi luka bacok.

Kapolres Heru membeberkan korban dievakuasi ke RSUD Dekai sekira pukul 22.00 WIT guna untuk melakukan visum terhadap mayat korban. Kemudian Sat Reskrim Polres Yahukimo melakukan Olah TKP. “Anggota masih di lapangan untuk mengembangkan kasus ini termasuk mengambil keterangan dari saksi – saksi. Kami berharap ini bisa segera diungkap dan untuk situasi hingga kini masih terbilang kondusif,” tutup Heru.(kar/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya