JAYAPURA-Gerbang Pelintasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw Indonesia-PNG rencananya dibuka pada Juni 2022 lalu, namun rencna itu terunda dan hingga saat ini gerbang untuk masuk lintas batas RI-PNG di Skouw ini masih tertutup. Padahal, pihak PNG dan Indonesia sendiri sudah beberapa kali melakukan pertemuan guna membahas pembukaan pelintasan PLBN Skouw tersebut.
Kepala Administrator PLBN Skouw Indonesia-Papua Nugini Yan Z Numberi menyampaikan, pihak PNG akan membicarakan kembali dengan pemerintah Indonesia soal kapan dibukanya pelintasan. “Kira-kira Juli ini mereka (PNG-red) bersiap membuka gerbang kembali,” kata Yan saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (4/7).
Yan menjelaskan, kendala pelintasan PLBN Skouw belum juga dibuka lantaran masalah kesiapan soal Covid -19. “Untuk masalah covid sangat serius dalam penanganannya, sehingga harus diperhitungkan baik. Karena mereka juga masuk ke Indonesia, tetap pelaksanaan pemeriksaan covid secara lengkap begitu juga yang masuk ke PNG,” terangnya.
“Ini yang masih menjadi pertimbangan, kalau untuk pihak Indonesia sendiri sudah sangat siap. Jika PNG telah siap, berarti pintu Indonesia ke PNG dibuka,” sambungnya.
Dijelaskan Yan, untuk Indonesia sendiri sebenarnya sudah terbuka sejak 18 Mei tahun 2022 berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Ketua Covid. “Memang kita sudah buka dan hingga saat ini tidak tertutup, namun PNG ingin kita mencanangkan bersama pembukaan bersama di zona netral dan kita adakan seremonial pembukaan bersama,” jelasnya.
“Kita menunggu kesiapan pihak PNG, mereka meminta kepada kita untuk kita canangkan buka bersama sebagaimana disampaikan pada rapat Juni dan meteka minta bukanya pada Juli,” pungkasnya. (fia/tri)