Ferinando Pahabol (kiri), winger Persebaya melakukan selebrasi usai berhasil mencetak gol ke gawang Persija saat pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, kemarin (4/11). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos
Feri Pahabol
Ferinando Pahabol (kiri), winger Persebaya melakukan selebrasi usai berhasil mencetak gol ke gawang Persija saat pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, kemarin (4/11). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos
JAYAPURA-Jelang bergulirnya Liga 1 2020, seluruh klub peserta Liga 1 mulai mempersiapkan skuad mereka. Selain mempertahankan beberapa pemain, rata-rata klub peserta Liga 1 termasuk yang baru promosi musim ini Persik Kediri, Persita Tangerang dan Persiraja Banda Aceh, terus bergerilya mencari pemain untuk memperkuat skuad mereka.
Dalam bursa transfer ini, pemain-pemain asal Papua termasuk yang banyak diincar klub peserta Liga 1. Salah satunya Yohannes Ferdinando Pahabol atau Feri Pahabol yang musim lalu bersama Kalteng Putra.
Dengan berakhirnya kompetisi Liga 1 2019, Feri Pahabol saat ini berstatus free dan belum memiliki klub. Saat ditemui di daerah Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Jumat (3/1) lalu, secara pribadi Feri Pahabol mengaku ingin bisa kembali bermain di Papua.
Untuk musim 2020, Feri Pahabol mengaku lebih memprioritaskan memprioritaskan Persipura karena unsur emosional. Dirinya sempat dihubungi Bali United, namun ia memilih tetap ingin bermain di Papua. “Saya ingin kembali saja karena semua sudah saling kenal. Kalau Persipura mau ya saya siap. Saya ingin bermain di Papua biar dekat dengan keluarga,” tuturnya.
Saat disinggung soal nilai kontrak ketika dirinya masih bermain di Kalteng Putra, pemilik plat nomor mobil DS 17 PA ini enggan membeberkan. “Itu nanti saja kaka, tapi untuk Persipura saya tidak mau mematok,” imbuhnya.
Terkait banyaknya netizen yang ingin pemain muda termasuk dirinya kembali bergabung di Persipura, ayah dia anak ini mengaku tak memantau perkembangan netizen. “Oh itu saya tidak tahu kalau netizen ada bicara soal saya,” tutupnya. (ade/nat)
Ferinando Pahabol (kiri), winger Persebaya melakukan selebrasi usai berhasil mencetak gol ke gawang Persija saat pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, kemarin (4/11). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos
JAYAPURA-Jelang bergulirnya Liga 1 2020, seluruh klub peserta Liga 1 mulai mempersiapkan skuad mereka. Selain mempertahankan beberapa pemain, rata-rata klub peserta Liga 1 termasuk yang baru promosi musim ini Persik Kediri, Persita Tangerang dan Persiraja Banda Aceh, terus bergerilya mencari pemain untuk memperkuat skuad mereka.
Dalam bursa transfer ini, pemain-pemain asal Papua termasuk yang banyak diincar klub peserta Liga 1. Salah satunya Yohannes Ferdinando Pahabol atau Feri Pahabol yang musim lalu bersama Kalteng Putra.
Dengan berakhirnya kompetisi Liga 1 2019, Feri Pahabol saat ini berstatus free dan belum memiliki klub. Saat ditemui di daerah Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Jumat (3/1) lalu, secara pribadi Feri Pahabol mengaku ingin bisa kembali bermain di Papua.
Untuk musim 2020, Feri Pahabol mengaku lebih memprioritaskan memprioritaskan Persipura karena unsur emosional. Dirinya sempat dihubungi Bali United, namun ia memilih tetap ingin bermain di Papua. “Saya ingin kembali saja karena semua sudah saling kenal. Kalau Persipura mau ya saya siap. Saya ingin bermain di Papua biar dekat dengan keluarga,” tuturnya.
Saat disinggung soal nilai kontrak ketika dirinya masih bermain di Kalteng Putra, pemilik plat nomor mobil DS 17 PA ini enggan membeberkan. “Itu nanti saja kaka, tapi untuk Persipura saya tidak mau mematok,” imbuhnya.
Terkait banyaknya netizen yang ingin pemain muda termasuk dirinya kembali bergabung di Persipura, ayah dia anak ini mengaku tak memantau perkembangan netizen. “Oh itu saya tidak tahu kalau netizen ada bicara soal saya,” tutupnya. (ade/nat)
