Thursday, November 21, 2024
26.7 C
Jayapura

Operator Chainsaw Roboh Usai Diberondong Peluru

JAYAPURA – Gangguan keamanan di Wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua Pegunungan masih terus terjadi. Kontak tembak   ini antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata juga terus berlanjut.

Dan yang terbaru adalah tewasnya seorang pekerja kayu bernama Stevan Wakari (48)  di Kali Wabu, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Ia ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Enos Tipagau dari kelompok KKB Angin Bula Intan Jaya.

Dari insiden ini sejatinya ada dua korban namun saat korban pertama ditembak, satu korban lainnya Jeki Maramis (28) spontan melarikan diri menelusuri hutan dan bersembunyi. Meski demikian ia mengalami luka pada bagian telapak kaki kiri dan luka lecet pada bagian punggung dan tangan kiri. Untungnya ia selamat.

Baca Juga :  Pemkab Jayawijaya Sangat Terbantu dengan Kehadiran TNI

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengutip keterangan saksi korban Jeki yang menyebut bahwa ketika itu dirinya sedang mengasah rantai mesin gergaji tiba-tiba terdengar bunyi letusan senjata api dua kali yang mengenai korban Stevan Wakari. Saat itu jarak pelaku dengan korban kurang lebih 5 meter. Melihat korban tertembak, saksi langsung melarikan diri ke hutan dan bersembunyi.

“Melihat itu, saya langsung melompat dan melarikan diri ke arah hutan dan bersembunyi pada saat saya melarikan diri saya mendengar satu kali letusan senjata api yang mengarah ke saya namun tembakan tersebut tidak kena dan  terus lari sembunyi,” jelas saksi disampaikan Kabid Humas Polda Papua, Minggu (3/11).

Baca Juga :  Polres Jeneponto Diserang, Seorang Anggota Tertembak

JAYAPURA – Gangguan keamanan di Wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua Pegunungan masih terus terjadi. Kontak tembak   ini antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata juga terus berlanjut.

Dan yang terbaru adalah tewasnya seorang pekerja kayu bernama Stevan Wakari (48)  di Kali Wabu, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Ia ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Enos Tipagau dari kelompok KKB Angin Bula Intan Jaya.

Dari insiden ini sejatinya ada dua korban namun saat korban pertama ditembak, satu korban lainnya Jeki Maramis (28) spontan melarikan diri menelusuri hutan dan bersembunyi. Meski demikian ia mengalami luka pada bagian telapak kaki kiri dan luka lecet pada bagian punggung dan tangan kiri. Untungnya ia selamat.

Baca Juga :  Ratusan Orang Mendadak Duduki KPU Jelang Pengumuman

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengutip keterangan saksi korban Jeki yang menyebut bahwa ketika itu dirinya sedang mengasah rantai mesin gergaji tiba-tiba terdengar bunyi letusan senjata api dua kali yang mengenai korban Stevan Wakari. Saat itu jarak pelaku dengan korban kurang lebih 5 meter. Melihat korban tertembak, saksi langsung melarikan diri ke hutan dan bersembunyi.

“Melihat itu, saya langsung melompat dan melarikan diri ke arah hutan dan bersembunyi pada saat saya melarikan diri saya mendengar satu kali letusan senjata api yang mengarah ke saya namun tembakan tersebut tidak kena dan  terus lari sembunyi,” jelas saksi disampaikan Kabid Humas Polda Papua, Minggu (3/11).

Baca Juga :  Pengungsi di Kampung Hobong Kekurangan BBM

Berita Terbaru

Artikel Lainnya