Thursday, October 2, 2025
22.9 C
Jayapura

Bebas, Agus Kosay Nyatakan Akan Tetap Melawan

Lanjut Agus, yang akan dilakukan kedepan  tetap menyerukan perjuangan orang Papua untuk menentukan nasibnya sendiri, dari Indonesia.

Pasalnya apa yang diperjuangkan selama ini bukan tentang pembangunan, ekonomi maupun hal lainnya  tapi mereka berdiri digarda terdepan untuk membela nilai kemanusiaan orang Papua.

“Kita tidak berbicara soal pembangunan, kita bicara soal nilai manusia, karena hak kita di Papua terus diinjak injak oleh bangsa indonesia,” ujarnya.

Kemudian usai bebas dia akan kembali untuk memimpin organisasi, meski banyak ancaman, namun selama perjuangannya belum usai maka sampai tirik darah penghabisan KNPB akan melangkah.  “Sebagai pejuang nasib orang Papua, maka perjuangan terus berjalan, meski tantangan datang bertubi tubi, Kami tidak akan takut dan gentar dengan itu,” tegasnya.

Baca Juga :  Banyak Kepala OPD Rangkap Jabatan, Semuel  Siriwa akan Dievaluasi 

Agus mengaharapkan  Presiden Prabowo Subianto, dan Wakil, dapat merubah pola pembangunan di Papua. Tentunya dalam hal ini pihaknya meminta agar tidak lagi membangun Papia dengan cara militeristik.

“Kami berharap dengan terpilihnya Prabowo sebagai Peresiden, maka dia bisa atasi masalah konflik di Papua dengan cara yang humanis,” pintanya.

Ditempat yang sama Viktor Yeimo, mengatakan Agus Koasi korban kriminalisasi intelejen yang dilancarkan Indonesia untuk memecah belah kekuatan rakyat Papua dalam memperjuangkan penentuan nasib sendiri. “Salah satu hal yang Kita ambil dari perjuangan Ketum KNPB ini, dialah pejuang sesungguhnya, meski kenyataannya dia dikriminalisasi, tapi dia melawan itu dengan cara yang bijak,” tuturnya.

Baca Juga :  Tim Mabes Polri dan KNKT Mulai olah TKP Bangkai Pesawat

Iapun menegaskan meski didekam dalam jeruji besi, namun KNPB tidak pernah menyerah untuk memperjuangkan nasibnya sendiri. “Sampai titik darah penghabisan Kami tidak pernah menyerah, untuk berjuang nilai kemanusiaan, KNPB akan tetap eksis untuk melawan penjajah diatas tanah ini,” tegasnya.

Lanjut Agus, yang akan dilakukan kedepan  tetap menyerukan perjuangan orang Papua untuk menentukan nasibnya sendiri, dari Indonesia.

Pasalnya apa yang diperjuangkan selama ini bukan tentang pembangunan, ekonomi maupun hal lainnya  tapi mereka berdiri digarda terdepan untuk membela nilai kemanusiaan orang Papua.

“Kita tidak berbicara soal pembangunan, kita bicara soal nilai manusia, karena hak kita di Papua terus diinjak injak oleh bangsa indonesia,” ujarnya.

Kemudian usai bebas dia akan kembali untuk memimpin organisasi, meski banyak ancaman, namun selama perjuangannya belum usai maka sampai tirik darah penghabisan KNPB akan melangkah.  “Sebagai pejuang nasib orang Papua, maka perjuangan terus berjalan, meski tantangan datang bertubi tubi, Kami tidak akan takut dan gentar dengan itu,” tegasnya.

Baca Juga :  Uskup Yan You: Semua Pihak Harus Hidup Damai di Tanah Papua

Agus mengaharapkan  Presiden Prabowo Subianto, dan Wakil, dapat merubah pola pembangunan di Papua. Tentunya dalam hal ini pihaknya meminta agar tidak lagi membangun Papia dengan cara militeristik.

“Kami berharap dengan terpilihnya Prabowo sebagai Peresiden, maka dia bisa atasi masalah konflik di Papua dengan cara yang humanis,” pintanya.

Ditempat yang sama Viktor Yeimo, mengatakan Agus Koasi korban kriminalisasi intelejen yang dilancarkan Indonesia untuk memecah belah kekuatan rakyat Papua dalam memperjuangkan penentuan nasib sendiri. “Salah satu hal yang Kita ambil dari perjuangan Ketum KNPB ini, dialah pejuang sesungguhnya, meski kenyataannya dia dikriminalisasi, tapi dia melawan itu dengan cara yang bijak,” tuturnya.

Baca Juga :  KPU Kabupaten Jayapura Lantik 2. 296 KPPS Melalui Luring dan Daring

Iapun menegaskan meski didekam dalam jeruji besi, namun KNPB tidak pernah menyerah untuk memperjuangkan nasibnya sendiri. “Sampai titik darah penghabisan Kami tidak pernah menyerah, untuk berjuang nilai kemanusiaan, KNPB akan tetap eksis untuk melawan penjajah diatas tanah ini,” tegasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya